Foodies Trends

7 Topping Cheesecake Jepang yang Paling Hype

by Pramawidhi Setiono | July 31, 2019

7 Topping Cheesecake Jepang yang Paling Hype
Menjadi sebuah fenomena beberapa tahun ini, cheesecake Jepang seakan sudah menjadi salah satu menu wajib yang harus kalian coba. Sebagai bagian dari 3 jenis cheesecake paling mendunia, cheesecake Jepang dikenal karena teksturnya yang fluffy. Menariknya, meskipun cheesecake Jepang begitu terkenal di seluruh dunia, di Jepang sendiri kepopulerannya  bisa dikatakan sama dengan dua jenis cheesecake lainnya, yaitu American cheesecake & non baked cheesecake. Berasal dari negara yang dikenal memiliki kreativitas berlebih membuat cheesecake di Jepang juga tidak mau ketinggalan untuk terus berkembang. Bermunculan berbagai topping atau tambahan yang membuat cheesecake di Jepang memiliki rasa dan tampilan yang beranekaragam. Penasaran apa saja topping cheesecake yang hanya hype di Jepang? Berikut ini 7 aneka topping cheesecake di Jepang yang paling unik!  

Gorgonzola

gorgonzola

Photo source: wisconsincheese.com

Siapa yang pernah mendengar nama gorgonzola? Pasti tidak banyak yang mengetahui gorgonzola. Terlebih di Indonesia sendiri belum ada yang menggunakan bahan makanan ini sebagai salah satu pelengkap dari makanan atau minumannya. Gorgonzola adalah keju biru bertekstur lunak dari susu sapi yang dipasteurisasi yang berasal dari Italia. Warna Gorgonzola bervariasi dari putih hingga kuning jerami dengan urat-urat yang berwarna hijau atau biru kehijau-hijauan.  Rasa dari keju ini bergantung pada lama pematangannya, semakin lama waktu pematangannya maka semakin tajam rasa keju tersebut.  Ada dua cara jenis gorgonzola yang dikenal di seluruh dunia. Pertama, adalah gorgonzola piccante atau gorrgonzola gunung. Keju ini dimatangkan hingga enam bulan dan memiliki rasa pedas dan sangat tajam.  Kedua, yang sering digunakan sebagai salah satu varian dari cheesecake Jepang, adalah dolce. Keju ini memiliki rasa yang ringan dan manis. Jika selama ini kalian mengenal saus dolce, maka gorgonzola inilah bahan baku utamanya.  

Earl Grey

earl grey

Photo source: renawilliamswellness.com

Earl grey adalah salah satu varian teh hitam, hijau, ataupun cokelat yang dicampur dengan bergamot.  Earl grey memiliki aromanya yang sangat harum dan segar dengan rasa yang ringan. Begitupun ketika menjadi salah satu tambahan dalam cheesecake Jepang. Adanya earl grey selain menambah rasa manis, juga sekaligus untuk membuat aroma dari cheesecake tersebut lebih harum. Cheesecake Jepang dengan topping earl grey ini cocok untuk dimakan di pagi hari, karena aroma dan rasanya cukup bisa membangkitkan mood kalian sebelum melakukan aktivitas seharian penuh.  

Caramel Pumpkin

pumpkin

Photo source: fixfeastflair.com

Menyukai labu atau karamel? Atau malah menyukai keduanya? Berarti salah satu topping dalam cheesecake Jepang ini cocok untuk kalian.  Jika selama ini labu lebih sering dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang umumnya dipakai dalam makanan tradisional, belakangan labu justru menjadi salah satu bahan makanan yang dicari untuk dieksplor. Mulai banyak makanan kekinian yang menggunakan labu sebagai pelengkapnya, salah satunya adalah cheesecake Jepang. Gabungan rasa yang unik akan kalian rasakan dalam varian cheesecake ini.  Karamel yang merupakan bentuk cair dari gula memiliki rasa manis yang cukup kuat. Setelah dipadukan dengan labu yang sebenarnya juga memiliki rasa yang cukup manis, ternyata caramel pumpkin cheesecake tidak memiliki rasa manis yang berlebihan.  Justru, rasa manis dari masing-masing bahan ini seakan saling melengkapi. Tidak ada salah satu rasa yang menonjol ketika kita memakan caramel pumpkin cheesecake ini.  

Honey

honey

Photo source: myfoodandfamily.com

Madu memang sudah lama dijadikan sebagai salah satu bahan pelengkap dari beberapa jenis makanan. Baik makanan manis, asin, ataupun plain banyak yang menggunakan madu sebagai pasangannya. Dipercaya memiliki beberapa khasiat bagi tubuh manusia, tidak salah jika madu seringkali dipilih. Selain itu, rasa madu yang cenderung manis juga disukai oleh banyak kalangan, dari anak kecil hingga manula.  Memadukan cheesecake Jepang dengan madu tentu adalah salah satu cara untuk semakin mengeluarkan rasa dari cheesecake tersebut. Saat yang paling tepat untuk memakan salah satu varian cheesecake ini adalah saat sore atau malam hari ketika sedang bersantai dengan keluarga.  

Unicorn

unicorn

Photo source: delish.com

Jika menurut kalian makanan berwarna-warni seperti rainbow cheesecake sudah biasa, maka kalian harus mencoba salah satu varian cheesecake Jepang ini. sentuhan warna-warni yang berbeda dapat kalian temukan dalam unicorn cheesecake. Setelah pada awalnya sempat ramai dibicarakan mengenai unicorn toast, dalam waktu singkat hype unicorn ini juga merambah cheesecake. Seperti dalam roti, unicorn cheesecake juga diberi sentuhan warna pastel. Adonan krim keju, gula, dan heavy cream diberi 5 warna pastel berbeda yaitu biru, hijau, kuning, ungu, dan pink. Biasanya, pewarna yang digunakan dalam adonan juga menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan atau buah-buahan sehingga membuat salah satu varian cheesecake ini memiliki rasa yang beranekaragam.  

Ara

ara

Photo source: http://cosmictomatoes.fr

Rasa buah yang satu ini pasti bikin kalian penasaran. Bahkan, mungkin banyak dari kalian yang tidak mengenal seperti apa bentuk dari buah ara. Lebih dikenal dengan nama tin, ara sebenarnya merupakan buah yang memiliki rasa manis seperti jambu biji. Dengan bentuknya yang kecil-kecil, ara sering digunakan sebagai salah satu bahan dasar obat tradisional karena kandungan nutrisinya yang beragam. Biasanya tumbuh di negara Timur Tengah, belakangan banyak negara lain yang membudidayakan buah ara, termasuk Jepang. Itulah mengapa buah ara kemudian bisa dipilih menjadi salah satu topping dari cheesecake jepang.  Manis dari buah ara dipadukan dengan rasa manis asin dari cheesecake akan menghasilkan sebuah rasa eksotis yang jarang bisa dinikmati dalam makanan lainnya.  

Sakura

Processed with VSCO with s2 preset

Photo source: http://foodaholicblog.blogspot.com

Sebagai salah satu ciri khas dari Jepang, sakura beberapa tahun belakangan ini diolah menjadi salah satu bahan dasar dari makanan. Salah satu makanan yang memanfaatkan sakura adalah cheesecake Jepang. Sebenarnya, yang digunakan sebagai tambahan makanan bukanlah daun dari bunga sakura, melainkan buah yang dihasilkan dari pohon sakura.  Buah yang mirip dengan buah ceri ini juga sebenarnya hanya diberi kepada orang-orang istimewa, sedangkan buah ceri yang diolah untuk berbagai makanan justru diimpor dari Amerika Serikat. Memiliki rasa yang manis, sakura makin memikat karena warna merah muda. Meskipun tidak memiliki rasa seperti stroberi, namun sakura tetap memiliki rasa manis yang khas, berpadu dengan harumnya bunga sakura. Yang patut dicatat, tidak sembarang waktu cheesecake Jepang dengan topping sakura dijual. Biasanya, cheesecake Jepang dengan topping sakura baru dijual ketika musim sakura bermekaran, tepatnya di musim semi. Udah mulai ngiler? Yuk nabung mulai dari sekarang biar kalian bisa berpetualang ke Jepang untuk mencari cheesecake dengan topping yang tentunya cuma ada di sana!