Tips & Tricks

8 Tips Sukses Membuka Bar

by Atalya Anggraini | May 17, 2019

8 Tips Sukses Membuka Bar
Jika Anda seorang pemilik bar, pub, atau nightclub, tantangan Anda tidaklah hanya untuk menjaga bar Anda ramai pengunjung saja. Saat membuka bar, Anda juga perlu memastikan persediaan makanan dan minuman Anda selalu ada, minuman lezat tersedia untuk pelanggan, dan acara terselenggara dengan baik untuk memikat perhatian calon pelanggan tetap. Meskipun mengelola bar tidak mudah, dalam artikel ini, kami akan membahas sedikit mengenai 8 langkah yang bisa Anda terapkan agar bar Anda berjalan dengan sukses dan menguntungkan.  

1. Pastikan Persediaan di Bar Anda Selalu Cukup

membuka-bar-02

Persediaan yang selalu cukup artinya tidak hanya memastikan kulkas penuh terisi beer, alkohol, atau wine. Anda juga harus melacak jenis minuman apa saja yang diminum oleh pelanggan dan jenis alkohol apa yang paling sering digunakan. Hal ini akan membantu Anda dalam menetapkan pemesanan barang, jadi Anda bisa menghemat biaya lebih banyak untuk tidak membeli alkohol yang tidak terlalu banyak dipesan, dan pastikan bar Anda terisi dengan alkohol yang paling populer.   Beberapa Hal Penting yang Dibutuhkan Oleh Bar Tidak hanya mengisi bar dengan minuman, Anda juga harus memastikan barang berikut ini ada di dalam bar Anda:
  • Sedotan dan pengaduk
  • Bar napkins
  • Gelas
  • Gelas untuk mixing
  • Shaker dan saringan cocktail
  • Liquor pourers
  • Cocktail mixes
  • Garnishes
 

2. Ukur Jumlah Alkohol untuk Menghindari Penuangan Alkohol yang Terlalu Banyak

membuka-bar-03

Jika Anda terlalu sering menuang alkohol terlalu banyak ke dalam gelas, Anda bisa rugi jutaan rupiah dalam jangka panjang. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengukur takaran alkohol yang harus dituang agar Anda tidak membuang-buang alkohol secara cuma-cuma karena kelebihan menuangnya. Berikut beberapa caranya:
  • Menggunakan pengukur. Tuangkan alkohol ke gelas pengukur agar Anda dapat memperkirakan porsi dan mencegah alkohol tumpah dan terbuang.
  • Ajarkan bartender untuk menggunakan jiggers saat membuat cocktail. Dengan menggunakan jiggers, cocktail tidak akan tumpah percuma dan pelanggan pun akan merasakan minuman yang volumenya konsisten setiap saat.
  • Gunakan gelas yang tepat. Menggunakan gelas yang tepat juga bisa akan membantu mengurangi risiko alkohol tumpah dan terbuang sia-sia. Gunakanlah gelas dengan bagian dasar yang tebal sehingga Anda tidak perlu menuang terlalu banyak cairan untuk mengisi penuh gelas tersebut. Ini Akan menghemat waktu dan biaya.
Tips ini tentunya tidak hanya akan membantu Anda mengurangi jumlah alkohol yang terbuang di bar Anda, tapi juga akan membuat pelanggan senang karena Anda selalu memberikan minuman dengan volume yang sama setiap saat.  

3. Ciptakan Signature Cocktail

membuka-bar-04

Biasanya banyak pelanggan yang memesan minuman populer seperti Old Fashioned atau rum and coke. Tidak ada salahnya untuk menciptakan minuman unik yang akan membuat bar Anda lebih unggul dibandingkan bar lainnya. Jika Anda membuat minuman sendiri untuk bar Anda, Anda bisa membanderolnya dengan harga yang lebih tinggi dari minuman biasa. Ini jelas akan meningkatkan keuntungan Anda. Saat menciptakan minuman baru, Anda harus mempertimbangkan target demografis dan selera mereka terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda membuka bar di daerah dekat perguruan tinggi dan memiliki banyak pelanggan di usia 20an, Anda mungkin tertarik untuk menciptakan minuman keras, seperti rum, vodka, dan tequila. Namun, jika bar Anda selalu dipenuhi dengan pelanggan lama, pelanggan Anda mungkin lebih memilih minuman dengan whiskey atau bourbon. Saat membuka bar, Anda juga harus mengikuti tren minuman terkini dan menawarkan pelanggan minuman baru, seperti vodka dengan infused rasa fruity atau spiced. Anda juga bisa membuat cocktail Anda lebih menarik dengan menambahkan garnish, seperti  buah dan lain sebagainya.  

4. Selenggarakan Acara dan Happy Hour

membuka-bar-05

Program happy hour menjadi cara untuk menarik para pelanggan baru datang ke bar Anda dan menikmati minuman dengan harga murah. Selama happy hour, Anda bisa melayani pelanggan dengan racikan minuman Anda yang lezat dan keramahan pelayanan Anda. Dengan begitu, mereka akan tidak keberatan untuk tinggal lebih lama dan membayar menu makanan dan minuman dengan harga penuh setelah melewati jam happy hour. Saat happy hour, sebaiknya beri diskon pada menu yang memiliki keuntungan yang tinggi, snacks, atau beri diskon khusus pada minimal purchase untuk memaksimalkan keuntungan Anda. Pilihan lain untuk menarik perhatian pelanggan adalah menyelenggarakan acara atau events. Acara yang Anda selenggarakan bisa menjadi program reguler atau acara yang muncul dalam sekali waktu saja. Ada beberapa jenis acara yang bisa Anda pilih, tergantung pada pelanggan dan tema bar Anda. Berikut beberapa pilihan acara yang terkenal:
  • Trivia
  • Speed dating
  • Karaoke
  • Arcade atau game nights
  • Tailgating atau sport parties
  • Open mic nights
Anda bisa membuat jadwal acara mingguan dengan waktu yang spesifik untuk menargetkan demografi tertentu, seperti menargetkan orang kantoran, pelanggan yang suka menikmati weekend brunch, atau penggemar olahraga. Jangan lupa untuk mempromosikan events dan program happy hour Anda di social media, outdoor signs, dan poster di depan bar Anda.  

5. Pekerjakan Karyawan yang Tepat

membuka-bar-06

Industri bar memiliki tingkat turnover karyawan yang sangat tinggi. Ini artinya, Anda akan membuang banyak waktu dan uang untuk melatih karyawan yang baru. Saat Anda membuka bar, Anda bisa menghindari hal ini dengan menerapkan standar ketat saat merekrut dan menjalankan program pelatihan karyawan. Ini dapat mengeliminasi karyawan yang akan berpotensi melakukan tindakan buruk di masa yang akan datang. Salah satu cara yang bisa digunakan oleh para pemilik bar adalah dengan memberi insentif, bonus, shift yang menguntungkan, dan kenaikan gaji pada karyawan yang paling terampil dan baik. Namun Anda harus ingat, tidak semua insentif dapat berupa uang. Ada juga karyawan yang makin termotivasi jika Anda memberikannya promosi ke posisi yang lebih tinggi atau memberi kesempatan kepadanya untuk belajar keterampilan baru. Misalnya jika Anda memiliki karyawan pencuci piring yang berdedikasi untuk bekerja keras dan ingin menguasai keahlian bartending, Anda bisa memberi hadiah kepada orang tersebut berupa pelatihan menjadi bartender. Berikan juga mereka kesempatan untuk melayani pelanggan sebagai bartender di jam-jam yang tidak sibuk. Salah satu hal lain yang bisa membuat karyawan Anda senang adalah dengan memastikan suasana kerja terasa nyaman dan hangat untuk membagikan ide dan perasaan mereka. Jika karyawan merasa pemilik atau manajer bar tidak memperhatikan masalah yang mereka sampaikan, mereka akan dengan mudah pergi meninggalkan bar Anda. Anda juga harus sering mengobrol dengan karyawan Anda, mencari tahu tentang kehidupan pribadi mereka agar mereka merasa bahagia dan mau bekerja lebih keras.  

6. Latih Bartender Anda dan Minta Staff untuk Melakukan Upsell

membuka-bar-07

Cara untuk meningkatkan keuntungan saat membuka bar adalah melatih staff Anda untuk melakukan upsell ke para pelanggan. Proses upselling akan melibatkan bartender dan staff yang bertanggung jawab menyarankan pelanggan untuk mencoba minuman tertentu. Upselling sangat menguntungkan untuk bisnis dan juga staff Anda karena saat pelanggan melakukan pembelian lebih banyak, tips yang akan didapatkan oleh staff juga akan semakin besar. Kunci dari upselling adalah dengan membingkainya seperti saran pribadi. Misalnya, daripada menawarkan pelanggan minuman yang mahal, minta bartender Anda merekomendasikan minuman yang merupakan minuman favorit mereka atau minuman spesial yang baru diciptakan baru-baru ini. Dengan bingkai yang yang terlihat indah ini, pelanggan akan cenderung mencoba minuman yang lebih mahal. Anda juga harus memastikan menu makanan Anda jelas dibaca oleh para pelanggan Anda. Saat masuk ke dalam bar Anda, pelanggan mungkin hanya berpikir untuk minum-minum saja di dalam bar. Namun, jika menu makanan ditempatkan di sekitar mereka, lama-lama mereka pasti akan tergoda untuk memesannya juga. Anda bisa menawarkan makanan kepada pelanggan berdasarkan rasa yang sama atau kontras dengan minuman yang mereka pesan. Ajari staff Anda tentang food and drink pairings. Bir apa yang cocok dengan menu pembuka Anda? Wine apa yang sempurna dipasangkan dengan dessert Anda? Berikan saran yang membantu sehingga pelanggan akan melihat hal ini sebagai sesuatu yang sangat menolong mereka, bukan sebagai bagian dari sales pitch.  

7. Berinvestasi di POS System

membuka-bar-08

POS (Point Of Sale) system merupakan hal yang sangat penting saat Anda membuka bar. Sistem ini mengatur pesanan dan melacak setiap transaksi yang terjadi di bar. Sistem pemesanan dan penerimaan ini akan memastikan komunikasi antara pelayan, bartender, dan staff dapur berjalan dengan lancar. POS System juga akan memudahkan manager atau pemilik baru untuk melihat rincian penjualan yang dilakukan oleh para karyawan.  

8. Ciptakan Restoran yang Aman

membuka-bar-09

Membuka bar merupakan salah satu bisnis yang sangat berisiko. Anda harus melatih para staff untuk menangani alkohol dengan sangat hati-hati. Ini tidak hanya menyangkut keamanan pelanggan, tapi juga untuk melindungi bar Anda agar tidak mengalami denda, hukuman penjara, kehilangan ijin atau lisensi alkohol, dan hal buruk lainnya. Jika bar Anda menyajikan alkohol yang tidak sengaja meracuni sekelompok orang, Anda bisa dituntut di pengadilan.   Industri bar sangatlah kompetitif dan mungkin akan sangat susah untuk bisa menjalankan bar dengan sukses dan menguntungkan. Namun, dengan berperan lebih aktif dalam bisnis Anda, memastikan stok makanan dan minuman bar selalu cukup, dan melatih karyawan, Anda bisa mencapai kesuksesan yang gemilang saat membuka bar.   Photos source: Pixabay