Tips & Tricks

Aneka Makanan Sahur yang Mudah Disiapkan

by Pramawidhi Setiono | May 24, 2019

Aneka Makanan Sahur yang Mudah Disiapkan
Selama bulan Ramadan, sahur adalah waktu yang penting. Apa yang dimakan ketika sahur akan mempengaruhi aktivitas kita selama sehari penuh. Namun, terkadang ada yang terlambat bangun ketika waktu sahur tiba atau bahkan malas untuk menyiapkan makanan. Nibblers, jangan khawatir. Berikut ini beberapa makanan simple dan dapat disajikan dengan cepat ketika sahur namun tetap memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas seharian!  

Telur Dadar

telur dadar

Photo source: masakapahariini.com

Telur adalah salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Kaya akan omega 3 dan nutrisi lainnya, telur juga gampang diolah menjadi berbagai macam makanan. Salah satunya adalah telur dadar Untuk membuat telur dadar, tidak dibutuhkan banyak tambahan bahan masakan. Nibblers hanya perlu menyiapkan sedikit air atau susu, garam dan mungkin sedikit terigu jika nibblers menyukai telur dadar yang lebih mengenyangkan. Untuk apa sedikit air atau susu? Setelah memecahkan telur ke dalam mangkuk, tambahkanlah sedikit air atau susu. Nantinya ketika dimasak, uap yang dihasilkan dari air atau susu pada proses pemasakan akan mencegah telur dadar dari terlihat gosong.  

Tumis Sayur

tumis sayur

Photo source: primarasa.co.id

Tumis sudah lama dikenal sebagai salah satu masakan yang dapat dengan cepat disajikan. Hanya dengan menggunakan sedikit minyak dan api yang besar, berbagai olahan tumis dapat cepat dihidangkan. Tumis berbeda dengan goreng, karena jumlah minyak yang digunakan jauh lebih sedikit dan hanya membutuhkan waktu yang sebentar. Salah satu olahan tumis yang biasanyan dimasak adalah tumis sayur. Hanya dengan menyiapkan sayuran, tumis dianggap sudah matang ketika bahan masakan sudah kecoklatan dengan mengangkat bahan tersebut segera dari minyak atau ditambahkan benda cair lain, seperti air, kaldu, atau santan, dalam jumlah banyak. Meskipun matang dengan cepat, tumis dikenal sebagai salah satu masakan yang cukup sulit untuk dimasak, karena membutuhkan teknik yang benar dan pilihan jumlah minyak yang tepat. Salah sedikit saja maka masakan pasti akan terlalu lunak atau terlalu matang.  

Oatmeal

oatmeal Photo source: simplyrecipes.com Siapa yang tidak tahu oatmeal? Makanan yang satu ini sudah lama dikenal menjadi makanan yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi dan cocok untuk dikonsumsi bagi nibblers yang sedang menjalani program diet. Oatmeal mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, diantaranya adalah karbohidrat, serat, protein, vitamin B1, B2, B3, folat, kalium, dan zat besi. Selain kaya serat, vitamin dan mineral, oat juga mengandung antioksidan yang dipercaya mampu melindungi nibblers dari risiko penyakit jantung. Kandungan serat di dalam oat mampu bertahan lama di dalam perut sehingga mencegah nibblers merasa kelaparan dalam waktu yang cukup lama. Penyajian oat yang tidak rumit dan bisa dimakan langsung tanpa dicampur bahan makanan lainnya akan membantu nibblers mempersingkat waktu persiapan sahur.  

Orek Tempe

orek tempe

Photo source: masakapa.net

Merupakan salah satu bahan makanan khas Indonesia, tempe sangat populer tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Rasa dan aroma khasnya membuat tempe jadi hidangan yang bisa dinikmati siapapun. Selain itu, tempe yang berasal dari kacang kedelai ini juga memiliki khasiat yang sangat baik buat kesehatan, salah satunya protein nabati. Salah satu variasi masakan tempe favorit adalah tempe yang digoreng kering lalu dibumbui pedas manis, atau yang biasa disebut dengan tempe orek. Tempe orek merupakan panganan khas Jawa Tengah. Biasanya tempe orek dihidangkan dengan menu-menu lain serupa sayur lodeh, ayam goreng, dan semacamnya. Tempe orek menjadi menu andalan di warung-warung tegal. Tempe orek memiliki rasa yang manis dan gurih yang merupakan karakteristik makanan asli daerah tersebut. Tempe yang digunakan akan diiris berbentuk korek api atau kotak-kotak kecil. Hal ini dimaksudkan agar tempe yang nantinya dijadikan orek akan renyah namun masih lembut apabila dikunyah. Selain itu, tempe orek tidak bisa dipisahkan dari cabai. Cabai inilah yang membuat tempe orek semakin lezat dengan sentuhan rasa pedas dan manis dari kecap.  

Kornet

kornet - Daging kornet (corned beef) adalah daging sapi yang diawetkan dalam air garam dan kemudian dimasak dengan cara direbus. Biasanya untuk kornet digunakan potongan daging yang mengandung serat memanjang, seperti brisket. Nama "corned beef" berasal dari garam kasar yang digunakan. Corn artinya butiran, yaitu butiran garam. Di pasar swalayan, biasanya kornet dijual dalam bentuk frozen food dan kalengan. Kornet kalengan biasanya terbuat dari daging sapi, tepung terigu, gula, garam, dan bumbu. Kornet kalengan memiliki masa simpan lebih lama dibanding kornet frozen food dan tidak perlu disimpan di kulkas jika belum dibuka. Daging kornet kalengan biasanya sudah matang dan siap disantap, sehingga cocok untuk menu sahur. Apalagi kornet memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat memberi asupan nutrisi yang bagus.  

Perkedel

perkedel

Photo source: unileverfoodsolutions.co.id

Awalnya berasal dari Belanda dan berbahan dasar daging cincang yang dilumat lalu digoreng, di Indonesia perkedel berbahan dasar kentang yang juga dilumat dan hanya sedikit dibubuhi daging cincang atau kornet. Sebelum dilumat, kentang terlebih dahulu digoreng atau direbus, lalu setelah itu baru dicampur dengan daging cincang, irisan daun bawang serta daun seledri dan bumbu. Lumatan dibentuk bulat-bulat gepeng, dicelupkan ke dalam kocokan telur ayam, lalu digoreng. Selain terbuat dari kentang, ada pula perkedel yang terbuat dari ubi jalar, singkong yang telah direbus atau digoreng lalu dilumatkan. Ada pula perkedel yang terbuat dari tahu yang sudah dilumatkan dicampur dengan bumbu dan telur ayam lalu digoreng. Perkedel yang terbuat dari tahu biasa disebut dengan perkedel tahu.  

Sarden

sarden Sama seperti ikan lainnya, sarden juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh manusia. Sarden kaya akan mineral fosfor, kalsium, natrium, besi, dan selenium karena sarden bisa dimakan hingga tulang. Terlebih, sarden adalah salah satu ikan air asin yang berarti memiliki kandungan asam lemak omega 3 lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar. Memudahkan masyarakat, saat ini banyak ikan sarden dalam kaleng yang dijual bebas. Meskipun berada dalam kaleng, namun kandungan nilai gizinya tidak berkurang secara signifikan, misalkan saja kadar protein ikan sarden dalam kaleng hanya berkurang 1% dibandingkan sarden segar. Sarden bisa dinikmati langsung dari kaleng dengan dibakar atau digoreng dan disantap langsung dengan nasi. Selain itu, sarden juga bisa diolah menjadi beberapa makanan, seperti pepes sarden, tumis sayur sarden, atau sarden sambal. Gimana nibblers? Nanti malam malas masak ketika sahur? Jangan lupa dicoba ya beberapa makanan diatas!