Tips & Tricks

Cara Makan Kepiting dan Lobster Biar Dapat Banyak Daging

by Anindita Budhi | December 22, 2022

Cara Makan Kepiting dan Lobster Biar Dapat Banyak Daging

Siapa suka makan kepiting dan lobster? Atau kamu belum pernah makan keduanya karena bingung mulai dari mana? Ya, kepiting boleh jadi salah satu seafood yang intimidatif kalau kamu nggak tau gimana cara makannya. Tenang aja, Nibble bakal bagi rahasia cara makan kepiting biar dapat banyak daging. Yuk, kita mulai!

Tahap Persiapan yang Nggak Boleh Di-Skip

Makan kepiting pasti berantakan sehingga kamu wajib mempersiapkan segala sesuatunya. Penting nih agar sesi makan kepiting bakal nyaman sampai cuilan daging terakhir. 

Photo source: @premiercatch

Apa aja yang harus disiapkan? 

  1. Tutup meja dengan koran atau kain lap agar meja terlindung dari cipratan saus dan mudah dibersihkan. 
  2. Siapin palu kepiting, pemecah kepiting, dan pisau tumpul. 
  3. Pastikan kepiting udah dimasak dan matang sempurna. 
  4. Nggak perlu sendok garpu karena makan pakai tangan langsung lebih nikmat. Tapi kamu bisa pake sumpit atau garpu buat bantu keluarin daging kepiting. 

Ayo Serbu Kepiting! 

Oke, sekarang gimana cara makan kepiting biar dapat banyak daging? Ikuti langkah berikut. 

1. Tarik semua kaki berikut capit dengan cara memutarnya

Pakai pisau tumpul, tusuk bagian sendi sehingga kaki kepiting lebih gampang dipatahkan. Kalau ada sedikit daging tertarik ke luar dari bagian kaki, makan aja. Cara lain, kamu bisa mencopot kaki-kaki kepiting, putar, dan hisap bagian dalam. Boleh juga pakai garpu atau sumpit untuk menarik daging kepiting di dalamnya. 

Photo source: @eatpartner_

2. Posisikan kepiting terbalik dan telentang

Lakukan ini untuk membuka celemek atau ekor penutupnya. Gunakan dua tangan untuk memegang bagian atas dan bawah kepiting, bukalah seperti membuka sandwich. Tarik perlahan cangkang atas dan sisihkan cangkangnya. Lalu, bersihkan dan buang insang. 

Photo source: @locallifesc

3. Bagi kepiting jadi dua

Lanjutkan dengan memegang badan kepiting dan bagi menjadi dua. Potong salah satu bagian kepiting menjadi dua memakai tangan atau pisau. Badan kepiting ini cukup lunak dibandingkan capit sehingga kamu bisa membaginya dengan tangan kosong. 

Daging kepiting pada badan pun tanpa jelas. Kamu bisa pakai jari-jari untuk menarik dagingnya satu per satu atau pakai pisau maupun sumpit guna mengorek daging dari bagian celah cangkang yang sempit. 

Photo source: @thecrabbys

4. Taklukkan capitnya

Kembali ke capit dan kaki-kakinya. Bagian paling manis dan dinanti adalah daging capit. Meski badan kepiting cukup banyak mengandung daging, tetapi nggak semanis bagian capit atau kaki. 

Untuk membuka capit, kamu butuh alat pemecah kepiting. Namun, berhati-hatilah dengan pecahan tajam cangkang saat kamu menaklukkan capitnya. 

Photo source: @thecrabbys

Kepiting Jantan atau Betina? 

Tahu nggak kenapa kepiting bertelur lebih disukai? Ya, beberapa restoran seafood juga menawarkan apakah kamu mau makan kepiting jantan atau betina. Bagimu bisa jadi keduanya tampak sama. 

Namun, kepiting betina punya daya tarik sendiri karena mengandung telur yang rasanya lezat. Sekilas memang agak susah membedakan kepiting jantan dan betina, apalagi kalau udah dimasak. Tapi coba lihat bentuk tutup perut antara keduanya. 

Photo source: @kulinerjabodetabek

Tutup perut kepiting jantan cenderung lancip dan menyempit layaknya segitiga. Sementara, tutup perut kepiting betina lebih lebar, cembung, dan bundar. Pun dari segi ukuran, kepiting jantan lebih besar. Coba lihat sepasang capitnya, bisa dua kali lipat lebih besar dibandingkan karapasnya. Sebaliknya, kepiting betina cenderung lebih pendek. 

Kepiting bertelur pun lebih berat. Butiran telur kepiting ini berwarna kuning atau orange, lembek dan bergumpal. Namun, rasanya gurih dan creamy sehingga banyak diburu pecinta kepiting. Bahkan, butiran telur ini kerap dimasukkan dalam sup krim kepiting untuk menambah citarasa. 

Makan Lobster, Sama Nggak? 

Terus gimana dengan lobster, apakah sama aja cara makannya? Dari segi teknik sih relatif sama, tetapi kamu harus perhatikan bagian mana aja yang enak dimakan dan bagian lobster yang tidak boleh dimakan. 

Bagian lobster yang enak dimakan

Photo source: @thecrabbys

1. Ekor

Salah satu bagian terbesar lobster, biasanya udah dilepaskan dulu dari tubuhnya. Jadi, kamu bisa mengambil daging lobster pakai sendok maupun garpu. 

2. Capit

Sebagian besar daging lobster yang lembut dan halus ada di capit. Inilah rasa daging lobster terbaik yang bisa kamu nikmati. 

3. Batang tubuh dan buku-buku jari

Buku-buku jari merujuk pada kaki depan besar lobster. Kualitas dagingnya menyerupai daging kepiting. Sementara itu, batang tubuh lobster juga mengandung daging meski lobster masuk kelompok vertebrata. Rasanya ya seperti bagian lobster lain, sedap! 

Bagian lobster yang tidak boleh dimakan

Jika kamu perhatikan, ada bagian tubuh lobster berwarna hijau. Orang menyebutnya tomalley, yaitu jaringan pencernaan yang menjalani fungsi pankreas dan hati. Konon, rasa tomalley justru lezat sehingga sayang untuk dilewatkan. Mengingat lobster mahal, melahap semua bagian hingga tuntas seolah jadi keharusan. 

Photo source: @justeattanaka

Padahal, badan keamanan pangan Amerika Serikat atau FDA menyebutkan tomalley harus dihindari. Pasalnya, bisa aja bagian pencernaan lobster terkontaminasi racun, sekalipun udah dimasak sampai matang. Lebih baik berjaga-jaga kan daripada acara makan enak berubah jadi musibah? 

Cara Makan Lobster

Lantas, gimana sebenernya cara makan lobster utuh? Kamu bisa coba cara berikut. 

1. Mulai dari ekor

Ini bagian paling mudah karena kamu cukup memisahkan ekor dari badannya. Tarik atau pelintir ekor menjauhi tubuh supaya cepat terlepas. Kemudian pakai pisau dan belah bagian ekor di tengah secara memanjang. Bisa juga dengan menarik sirip bagian bawah agar daging keluar dari lubang yang telah dibuat. 

Cara tersebut efektif mengeluarkan daging paling tebal pada bagian ekor lobster. Jangan skip bagian ekor kipas di ujung! Mungkin aja ada potongan daging yang ngumpet atau kalau beruntung, kamu menemukan harta karun berupa telur lobster yang super gurih. 

Photo source: @bah_bleng_kepitingsuper

2. Tarik capitnya

Sama seperti ekor, tarik capit atau pelintir menjauhi bagian tubuh agar terpisah. Bisa mulai dengan memisahkan bagian capit dan tarik bagian terkecil sejauh mungkin sampai terlepas. 

Pakai pemecah lobster untuk memecahkan capit dan cangkang besar. Gunakan garpu kecil untuk mengorek sisa daging di celah sempit. Kaki-kaki kecil ini mengandung daging yang lembut dan manis. 

Photo source: @bah_bleng_kepitingsuper

3. Seruput bagian kaki kecil

In case you missed it, coba cek bagian depan rongga tubuh lobster. Di situ mengandung daging yang juga harus dicoba. Cukup belah pakai ibu jari dan nikmatilah. Jangan lupa enam kaki kecil lobster yang menyimpan daging lezat. Buka dan seruput dagingnya perlahan, nyam! 

Photo source: @ekaria.resto

Tips Cara Makan Kepiting dan Lobster

Terakhir, sebelum kamu menikmati seafood party, simak tips cara makan kepiting dan lobster berikut ini. 

Photo source: @kitzip

  • Jangan sekali-kali makan kepiting atau lobster hidup yang baru ditangkap tanpa diolah dulu. Kamu bisa terluka karena banyak bagian kecil dalam kepiting, termasuk duri. 
  • Capit kepiting mengandung tulang rawan, sisihkan bagian ini sebelum menikmati lembutnya isi capit. 
  • Makan kepiting dan lobster harus penuh konsentrasi dan hati-hati karena ada banyak bagian yang harus "ditaklukkan".
  • Pakai baju gelap atau tambah celemek jika perlu. Apalagi kalau kamu makan di restoran. Males kan selesai makan kamu baru sadar bajumu kotor kena cipratan saus atau daging jatuh? 

Nggak heran ya kalau ada sebagian orang yang malas makan kepiting atau Lobster karena butuh perjuangan supaya bisa dapat banyak daging. Namun, percaya deh, semua usaha itu sepadan dengan kenikmatan rasa setiap suapan daging kepiting dan lobster. Nikmat sampai kamu ingin menjilati jari yang penuh saus! 

Selamat makan kepiting dan lobster!