Reviews

Cara Membersihkan Stainless Steel

by Atalya Anggraini | January 25, 2019

Cara Membersihkan Stainless Steel
Stainless Steel merupakan bahan alat makan yang paling sering digunakan di restoran karena kuat, tahan lama, mudah dibersihkan, dan juga selalu terlihat bagus. Tapi ini tidak berarti Anda boleh seenaknya mengaplikasikan cara membersihkan stainless steel. Jika tidak dibersihkan dengan cara yang tepat, stainless steel bisa berkarat. Kabar baiknya, cara membersihkan stainless steel yang digunakan untuk alat makan, peralatan masak, atau wastafel itu cukup mudah. Anda bisa membaca cara membersihkan stainless steel di artikel berikut ini agar alat-alat yang ada di restoran Anda bisa tetap terlihat menakjubkan selama bertahun-tahun yang akan datang.  

Apa itu stainless steel?

cara-membersihkan-stainless-steel-02

Tidak seperti besi atau baja yang mudah rusak, bahan stainless steel mengandung logam tambahan seperti kromium dan nikel. Tidak perlu bingung dalam membedakan stainless steel dan baja galvanis. Buat yang belum tahu, baja galvanis merupakan baja polos yang dilapisi seng di permukaannya. Walaupun ada banyak seri stainless steel, ada dua jenis yang paling banyak digunakan oleh industri kuliner, yaitu seri 400 dan 300. Perbedaannya adalah:
  • Seri 400 mengandung kromium.
  • Seri 300 mengandung nikel dan kromium yang membuat daya tahan stainless steel semakin lama dan tahan terhadap korosi lebih lama.
Dengan menambahkan kedua kandungan logam tersebut ke suatu baja, susuan tingkat atomnya akan berubah, kedua logam tersebut akan membentuk lapisan film yang melindungi logam dari korosi. Namun, berhubung ketebalan lapisan film ini hanya beberapa inci saja, lapisan ini bisa rusak jika alat stainless steel disalahgunakan. Berikut beberapa hal yang bisa menimbulkan korosi pada stainless steel:
  1. Abrasi Mekanik. Ini terjadi saat permukaan stainless steel tergores akibat pemakaian steel wool, sikat kawat, dan scrapers.
  2. Sisa Makanan dan Air. Air yang tertinggal di permukaan stainless steel akan meninggalkan noda seperti bintik putih yang bisa menghancurkan lapisan pelindung dan sisa makanan bisa tertinggal di area tersebut.
  3. Klorida. Klorida dapat ditemukan dalam air, makanan, garam dapur, dan paling banyak ditemukan di cairan pembersih.
 

Cara Membersihkan Stainless Steel yang Digunakan pada Meja Kerja, Peralatan, dan Wastafel

cara-membersihkan-stainless-steel-03

  1. Gunakan alat pembersih yang tepat, yaitu kain lembut, microfiber, spons, atau penggosok yang terbuat dari bantalan plastik. Hindari penggunaan scrapers, sikat kawat, steel wool, dan apapun yang bisa merusak lapisan permukaan stainless steel.
  2. Bersihkan sesuai dengan arah garis polesan. Jika diperhatikan, stainless steel memiliki serat tipis yang membujur dari satu arah ke arah tertentu. Apabila Anda bisa melihat garis tipis tersebut, sebaiknya bersihkan stainless steel dengan arah yang sesuai dengan garis tersebut. Ini sangat penting untuk dilakukan khususnya jika Anda membersihkannya dengan sesuatu yang lebih keras dari kain lembut atau microfiber.
  3. Gunakan cairan pembersih yang tepat. Pembersih terbaik untuk merawat stainless steel adalah cairan yang mengandung alkaline, alkaline yang terklorinasi, atau cairan non-klorida.
  4. Minimalisir dampak air keras. Jika Anda memiliki air keras, sebaiknya sediakan sistem pelunakan air, tapi ini mungkin tidak praktis untuk digunakan kapanpun. Jadi bila Anda memiliki air keras dan tidak dapat mengolahnya dengan baik, pastikan air keras tersebut tidak kontak dengan stainless steel dalam waktu yang lama.
 

Apa yang harus dilakukan jika stainless steel mulai berkarat?

cara-membersihkan-stainless-steel-04

Meskipun Anda telah mengaplikasikan cara membersihkan stainless steel dengan seksama, noda karat masih mungkin terjadi. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan stainless steel Anda:
  1. Cari tahu penyebab korosi. Apakah ini disebabkan oleh abrasi mekanik, sisa makanan, air, atau cairan pembersih? Ini sangat penting untuk dicari tahu agar Anda dapat menghindari penyebabnya dan memperbaiki cara Anda dalam menyimpan dan membersihkan stainless steel.
  2. Gunakan pad khusus untuk menghilangkan karat. Anda tidak perlu menggunakan cairan apapun di pad tersebut. Anda hanya perlu menggosokkan pad sesuai dengan garis tipis yang ada di stainless steel. Sebaiknya, uji coba dulu menggunakan pad di area karat yang kecil dan tidak terlihat sehingga Anda bisa menentukan seberapa kuat Anda harus menggosok pad tersebut .
  3. Gunakan cream pembersih khusus yang bisa menghilangkan karat. Anda bisa mengoleskan cream tersebut di microfiber, lalu gosokkan ke area yang terkorosi.
  4. Hilangkan cream yang berlebihan dengan menggunakan handuk microfiber yang sudah dibasahkan terlebih dahulu.
  5. Semir stainless steel secara teratur untuk membantu menghilangkan elemen penyebab korosi dan mengembalikan lapisan pelindung seperti semula.
 

Cara Merawat Peralatan Makan Stainless Steel

cara-membersihkan-stainless-steel-05

Peralatan makan berbahan stainless steel bisa bertahan lebih lama jika Anda mengaplikasikan cara membersihkan stainless steel berikut ini:
  1. Bersihkan sisa makanan yang menempel di garpu dan sendok dengan segera.
  2. Rendam selama kurang lebih 20 menit dengan bubuk pre-soak khusus. Bubuk tersebut menembus ke dalam lapisan stainless steel sehingga akan memudahkan Anda membersihkan kotoran di alat makan.
  3. Jangan lupa untuk mengganti cairan rendaman Anda setelah digunakan beberapa kali. Jika tidak, sisa makanan dan bahan kimia akan menumpuk di dalam cairan rendaman tersebut dan mengurangi efektivitasnya dalam menghilangkan noda.
  4. Sama seperti semua stainless steel, air keras dan cairan pembersih yang mengandung klorida dapat merusak lapisan film yang melindungi stainless steel dari korosi. Selama Anda melakukan proses perendaman dengan tepat, Anda bisa menggunakan cairan pembersih apapun yang berkualitas dan tidak bersifat merusak untuk membersihkan alat makan stainless steel.
 

Cara Merawat Peralatan Masak Stainless Steel

cara-membersihkan-stainless-steel-06

Sebagian besar cara membersihkan stainless steel yang sudah kita jelaskan di atas juga bisa diaplikasikan ke peralatan masak stainless steel. Tapi ada beberapa hal tambahan yang harus Anda perhatikan, yaitu:
  1. Jika stainless steel bersentuhan langsung dengan garam, ini lama-lama bisa menyebabkan lubang. Untuk menghindarinya, Anda bisa menambahkan garam ke air mendidih untuk melarutkannya.
  2. Penggunaan peralatan masak yang terbuat dari kayu, silikon, atau karet dapat meminimalisir kerusakan pada permukaan stainless steel.
  3. Peralatan masak bisa bertahan lebih lama jika dibersihkan dengan tangan menggunakan air panas bersabun. Bersihkan dengan menggosoknya sesuai dengan arah garis tipis di permukaan stainless steel.
  Tidak sulit bukan mengaplikasikan cara membersihkan stainless steel? Jika cara-cara di atas secara konsisten dilakukan, niscaya semua peralatan stainless steel yang Anda miliki bisa tahan lebih lama.   Photos source: pixabay