Tips & Tricks

Cara Memilih Daging Sapi yang Baik untuk Stok Selama Puasa

by Finna Zephyrine | April 04, 2022

Cara Memilih Daging Sapi yang Baik untuk Stok Selama Puasa

Tahu nggak, kalau cara memilih daging sapi yang baik sangat berpengaruh pada rasa dan masa penyimpanan daging? Kalau kamu memilih daging yang segar, pastinya masa simpan daging akan lebih lama. Selain itu, potongan daging yang sesuai dengan fungsinya bisa menambah nikmat masakan kamu. Untuk tahu lebih jauh, yuk cek ulasan Nibble berikut ini. 

1. Pilih Bagian Daging Sapi yang Tepat

Photo source: Pngitem

Sebelum berangkat belanja, ada baiknya kamu melakukan pencatatan rencana masak. Nggak harus detail, paling nggak kamu tahu apa aja yang akan kamu masak menggunakan daging sapi yang akan kamu beli. Barulah kamu bisa menerapkan cara memilih daging sapi yang baik yang satu ini. 

Setiap bagian dari sapi memiliki tekstur yang berbeda. Misalnya aja, kamu bisa memilih tenderloin atau has dalam kalau mau cari daging sapi tanpa lemak. Bagian ini cocok banget dibuat steak atau masakan seperti daging lada hitam yang mau dimasak dengan cepat tanpa menunggu lama untuk empuk. 

Atau, kalau kamu mau masak soto, rendang, atau dendeng, coba pilih bagian paha belakang atau round. Tipe daging ini perlu dimasak dengan lama agar empuk, tapi bumbu bisa meresap dengan sempurna ke dalam. 

2. Cek Sertifikasi Halal

Photo source: Liputan6.com

Nah, yang satu ini penting banget dalam cara memilih daging sapi yang baik, terutama kalau kamu seorang muslim. Adanya sertifikasi halal pada penjual atau pemotong sapi berarti sapi dipotong sesuai syariat islam dan seluruh peralatannya bersih dan higienis, tidak digunakan untuk memotong daging nonhalal. 

Melansir dari Suara.com, logo halal dari MUI di Indonesia yang berbentuk lingkaran dengan dominan warna hijau kini sudah tergantikan dengan logo halal dari Kementerian Agama yang lebih minimalis dan bernuansa ungu. Yang penting, sertifikasinya sudah terpampang nyata, ya. 

3. Perhatikan Warna Daging Sapi

Photo source: Pixabay

Setelah yakin dengan sertifikasi dan bagian daging, hal berikutnya yang paling mudah dikenali dalam cara memilih daging sapi yang baik adalah dari warnanya. Warna daging sapi yang masih segar berwarna merah dan tidak pucat. 

Selain itu, potongan daging terlihat bersih dan menarik. Meskipun begitu, biasanya warna daging sapi potong sedikit lebih gelap dibandingkan dengan sapi perah. Namun, biasanya yang dijual di pasar adalah daging sapi yang memang diternak sebagai sapi potong. Warna merah terkesan seperti merah tua tetapi tidak gelap atau pucat. 

4. Cek Tekstur Daging yang Masih Segar

Photo source: Pixabay

Saat memilih daging di pasar atau toko swalayan, coba sempatkan menekan daging dengan ujung jari. Kalau daging kembali seperti semula, bisa dibilang daging tersebut masih segar. Daging yang sudah lama dipajang tidak akan kembali seperti semula dan terasa benyai saat ditekan. 

Tekstur daging ini biasanya berkaitan juga dengan kadar air yang ada di dalam daging. Dalam kondisi normal, daging sapi yang segar tidak terlihat berair di permukaan. Hal tersebut secara alami mencegah pertumbuhan mikroorganisme atau kontaminasi silang

5. Waspada Aroma Daging Sapi yang Berbeda

Photo source: Pixabay

Selain warna dan tekstur, hal yang paling mudah dikenal saat memilih daging sapi adalah dari aromanya. Secara alami, hidung manusia peka terhadap aroma makanan yang aman atau berbahaya. Aroma daging sapi yang masih segar memiliki sedikit aroma khas sapi. Sementara kalau sudah lama tersimpan di suhu ruangan, aromanya akan berubah menjadi asam atau cenderung busuk kalau sudah tidak bagus lagi kondisinya. 

6. Lihat Kadar Lemak atau Marbling-nya

Photo source: Pixabay

Bagi sebagian orang, daging yang memiliki lapisan lemak yang banyak bisa menambah rasa dari daging itu sendiri. Soalnya, kalau dimasak dengan cara dipanggang, lemak akan berubah menjadi juicy dan membuat irisan daging mudah dikunyah. Di antara para pencinta daging berkualitas tinggi seperti wagyu, lapisan lemak ini dikenal sebagai marbling. Ya, karena lapisan tersebut membuat daging terlihat seperti marmer atau marble.

Tips Menyimpan Daging Sapi

Photo source: Pixabay

Dengan cara memilih daging sapi di atas, daging bisa bertahan 3-4 hari di lemari pendingin dan sekitar 4-12 bulan di dalam freezer. Sebaiknya, simpan daging dalam kemasan atau plastik kedap udara. Kamu bisa membagi daging sesuai dengan jenis makanan dan jumlah sekali masak. Jadi, kamu nggak perlu mengeluarkan seluruh daging sapi jika mau memasak. 

Untuk menghindari kontaminasi, biasakan untuk tidak mencuci daging sebelum disimpan. Cukup iris sedikit bagian luar daging yang dirasa kurang bersih. Sisanya, daging sapi akan kembali steril melalui proses memasak yang menggunakan panas. 

Gimana, udah siap berbelanja daging sapi dan persiapan bahan makanan lainnya? Semoga cara memilih daging sapi yang baik dari Nibble tadi bisa membantu, ya. Sekarang, yuk, mulai kumpulin resep-resep praktis untuk bulan Ramadhan!