Nama makanan biasanya mencerminkan rasa, bahan yang digunakan, atau bahkan asal makanan itu pertama kali dibuat atau dikenal. Namun, ternyata hal ini nggak berlaku buat semua makanan lho!
Buktinya, ada pula beberapa jenis makanan yang tidak sesuai namanya, bahkan sering banget nggak ada kaitannya. Contohnya lontong kupang yang sebenarnya berasal dari Sidoarjo. Selain itu, apa lagi ya? Yuk, baca lebih lanjut di ulasan Nibble kali ini!
1. Lontong Kupang
Saat mendengar nama lontong kupang, kamu mungkin akan langsung terpikir sebuah daerah di bagian timur Indonesia. Faktanya, ini adalah makanan yang tidak sesuai namanya. Lontong kupang bukan berasal dari Kupang, tapi Sidoarjo.
Istilah “kupang” pada makanan ini sebenarnya merujuk pada hewan laut berupa kerang kecil yang berukuran seperti beras atau biji kedelai. Jenis kupang yang biasa digunakan sebagai bahan lontong kupang adalah kupang putih (Corbula faba Hinds).
Cara membuat lontong kupang termasuk mudah. Kupang dicuci bersih, lalu direbus. Setelah itu, kupang ditambahkan ke dalam lontong atau lentho. Sajian ini dilengkapi kuah petis dan perasan jeruk nipis. Selain itu, rasanya semakin enak jika disantap dengan sate kerang dan es degan.
Photo source: @bemp777
2. Bika Ambon
Bika ambon, tapi asalnya dari Medan? Hmm, hal ini mungkin membingungkan bagi sebagian orang. Sebenarnya kata “ambon” di sini sama sekali nggak berkaitan dengan Kota Ambon, Maluku. Ini merupakan salah satu makanan yang tidak sesuai namanya.
Asal usul nama bika ambon ternyata punya beberapa versi. Bika atau bingka terinspirasi dari kue khas Melayu. Bahan-bahannya dimodifikasi sehingga menghasilkan tekstur lembut, berserat, berpori-pori. Ada yang mengatakan, kata “ambon” adalah bahasa Medan yang berarti “lembut”.
Versi lain menyebut, kata “ambon” berasal dari nama jalan tempat kue ini pertama kali dijajakan, yaitu Jl. Ambon Sei Kera, Medan. Apa pun sejarahnya, bika ambon sangat lekat dengan Medan dan menjadi oleh-oleh wajib saat berlibur ke kota ini.
Photo source: @kulinermana
3. French Fries
Apakah french fries memang berasal dari Prancis? French fries adalah salah satu jenis makanan yang tidak sesuai namanya. Ada yang mengatakan, kentang goreng ini justru populer setelah maraknya restoran fast food seperti McDonald’s. Seperti diketahui, McDonald’s pertama kali berdiri di California.
Meski begitu, sumber lain menyebut, asal usul french fries sebenarnya dari Belgia. Menurut seorang ahli sejarah Belgia, penduduk di sekitar lembah sungai Meuse memiliki kebiasaan makan ikan kecil yang digoreng. Saat musim dingin, ikan tidak ada dan mereka menggantinya dengan kentang yang dipotong serupa.
Saat ini, french fries telah dikenal hampir di seluruh dunia. Makanan ini disajikan sebagai camilan atau pelengkap pada hidangan utama seperti hamburger, fish & chips, atau bistik.
Photo source: @funwithfries
4. Mee Bandung
Jangan terkecoh! Mee bandung bukan berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat. Mee Bandung juga merupakan salah satu makanan yang tidak sesuai namanya. Faktanya mee bandung adalah masakan tradisional Distrik Muar, Johor, Malaysia.
Kata “bandung” pada makanan ini nggak merujuk pada nama suatu tempat. Bandung merupakan bahasa Melayu yang berarti campuran atau pasangan. Mee bandung memang terdiri atas banyak bahan selain mie dan telur. Biasanya ada udang, daging, fish cake, dan sayuran.
Penasaran dengan rasanya? Kamu bisa datang langsung ke kampung halamannya di Muar, Malaysia untuk mencicipi rasa mee bandung yang autentik.
Photo source: @makansedapjohor
5. Vienna Fingers
Vienna terkenal sebagai kota di Austria, tempat lahirnya para komposer kelas dunia seperti Mozart dan Beethoven. Namun, vienna fingers, cookies yang berbentuk seperti sandwich ini, bukan berasal dari Vienna, Austria.
Makanan yang tidak sesuai namanya ini ternyata merupakan salah satu merek cookies dari Amerika yang dibuat oleh Keebler Company. Cookies ini memiliki isian berupa cream dengan rasa vanilla. Bentuknya panjang dengan ujung yang bulat seperti jari atau “finger”.
Photo source:@timothy.kempf
6. Dutch Baby Pancake
Dutch baby pancake bukan berasal Belanda. Yup, makanan yang tidak sesuai namanya ini justru merupakan hidangan yang awalnya disajikan di sebuah restoran Amerika. Pemilik restoran terinspirasi dari German pancake. Kata “deutsch” atau Jerman dialihkan menjadi “dutch”.
Bentuk dan rasa dutch pancake sendiri persis sama dengan German pancake. Ukurannya lebih besar dari pancake biasa, teksturnya juga lebih garing. Karena restoran Amerika ini menyediakan versi mininya, namanya kemudian dikenal sebagai dutch baby pancake. Inilah asal usul dutch baby pancake yang awalnya populer di Amerika.
Photo source: @sara.haven
7. Sate Kalong
Pernah mencicipi makanan bernama sate kalong? Ini adalah varian sate yang asalnya dari Cirebon, Jawa Barat. Meski terdengar menyeramkan, sebenarnya sate kalong bukan berasal dari daging kalong atau kelelawar.
Makanan yang tidak sesuai namanya ini menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Pengolahannya dikombinasikan dengan aneka bumbu rempah tradisional.
Istilah “kalong” pada nama sate ini merujuk pada waktu makanan itu dijajakan. Sejak dulu, sate kalong selalu dijual pada malam hari, persis seperti kalong yang bersifat nocturnal. Nah kalau datang ke Cirebon, jangan lupa untuk mencicipi kuliner malam ini ya!
Photo source: @iwanlaksmana
8. Telur Mata Sapi
Semua orang juga tahu, telur mata sapi adalah telur ayam yang digoreng di wajan dengan bagian kuning telur yang dibiarkan utuh. Namun, kenapa sejak dulu makanan ini disebut demikian?
Menurut sejumlah sumber, cara membuat makanan ini dulunya diperkenalkan oleh orang Prancis yang datang ke Indonesia. Nama aslinya adalah oeil de boeuf atau bull’s eye dalam bahasa Inggris.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, bull’s eye berarti telur mata sapi. Inilah awal mula penyebutan makanan yang tidak sesuai dengan namanya ini.
Photo source: @yesiintasari
9. Nasi Kucing
Siapa nih yang hobi makan di angkringan? Angkringan biasanya populer di daerah Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, dan Jogja. Salah satu menu utama di angkringan adalah nasi kucing atau sego kucing.
Nasi kucing adalah nasi bungkus dengan ukuran mini, di dalamnya juga sudah ada satu jenis lauk dengan porsi kecil. Karena porsinya yang sangat sedikit itu, seperti makanan untuk kucing, maka makanan ini populer dengan nama nasi kucing.
Photo source:@wkpontianak
10. Pepaya California
Siapa sangka, pepaya california ternyata merupakan buah asli dari Indonesia, lho! Mungkin ada yang menganggap tumbuhan ini dibawa jauh-jauh dari California, Amerika Serikat, lalu dibudidayakan di Indonesia.
Fakta menjelaskan, pepaya california sebenarnya merupakan hasil rekayasa atau pemuliaan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, seorang ilmuwan dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut Pertanian Bogor. Nama asli pepaya ini sebenarnya pepaya callina, tapi para pedagang ternyata lebih senang menyebutnya california.
Photo source: @candyfreshs
Ini dia beberapa jenis makanan yang tidak sesuai namanya. Unik kan? Kamu udah pernah mencoba yang mana nih?