Dalam industri kuliner, cara memaksimalkan table turnover menjadi salah satu hal yang sulit dikuasai, padahal ini bisa meningkatkan penjualan. Tidak banyak pemilik restoran yang mampu memaksimalkan table turnover. Di satu sisi Anda ingin pelanggan datang silih berganti, semua pelanggan yang datang dapat dilayani, dan pelanggan yang sudah selesai makan bisa langsung meninggalkan restoran, terutama saat restoran lagi ramai. Di sisi lain, Anda tidak ingin membuat pelanggan merasa diburu-buru untuk menyelesaikan sesi makannya dan merasa tidak dihargai.
Sebagian besar restoran casual memiliki goal untuk mengupayakan table turnover paling tidak terjadi sebanyak tiga kali di jam-jam makan malam atau satu kali setiap satu setengah jam. Hal ini mungkin terdengar sederhana, tapi ini sangat sulit dilakukan saat Anda harus berhadapan dengan pelanggan yang sangat betah untuk duduk di restoran biarpun semua makanan dan minumannya sudah habis dan tidak melakukan pembelian tambahan. Jenis pelanggan seperti ini tidak bisa mendukung upaya Anda dalam meningkatkan penjualan restoran, bahkan mereka bisa menurunkan laba yang seharusnya Anda peroleh.
Agar hal tersebut tidak terjadi, mari simak beberapa langkah yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan table turnover di restoran.
Fine Dining VS Casual Dining

1. Pastikan Seating System di Restoran Sudah Terorganisir

- Tulis nama pelanggan yang berada dalam antrean sehingga saat ada meja kosong, mereka bisa langsung segera menempati meja tersebut.
- Tempatkan waiting area dekat dengan tempat berdirinya host sehingga mereka tidak kesulitan memanggil pelanggan sesuai dengan nomor antreannya.
- Batasi reservasi meja hanya untuk pelanggan yang sudah datang ke restoran. Jadi Anda tidak perlu berurusan dengan pelanggan yang datang terlambat setelah melakukan reservasi melalui telepon.
2. Pastikan Staff Restoran Anda Bekerja dengan Sigap

- Pastikan pelayan melayani pelanggan dengan cepat di menit pertama mereka menempati mejanya. Tanyakan pesanan minuman terlebih dahulu dan segera antarkan ke pelanggan.
- Pelayan bisa bertanya kepada pelanggan apakah mereka pernah mengunjungi restoran ini sebelumnya. Jika belum pernah, pelayan bisa langsung merekomendasikan menu andalan.
- Jika pelanggan datang dengan banyak teman atau keluarganya, sebaiknya tugaskan dua pelayan untuk melayani meja tersebut.
- Bersihkan piring kotor saat pelanggan sudah menghabiskan makanannya. Ini akan lebih menghemat waktu dibanding jika piring kotor dibersihkan saat pelanggan sudah pergi.
- Pastikan ada persediaan sendok dan garpu bersih sehingga setelah pelanggan pergi, meja bisa dibersihkan dengan segera.
- Berikan bill sebelum pelanggan memintanya. Dengan memberikan bill saat pelanggan sedang menghabiskan makanan penutupnya, Anda tidak perlu menunggu mereka untuk meminta bill.
- Jika pelanggan tidak meninggalkan mejanya segera setelah mereka membayar bill dan ada antrean panjang yang menunggu, tidak apa-apa jika Anda meminta mereka untuk meninggalkan restoran dengan sopan agar Anda bisa melayani pelanggan yang sudah menunggu.
3. Manfaatkan Teknologi

4. Atur Tata Letak Meja dan Kursi di Restoran

5. Ciptakan Buku Menu yang Ringkas
