Recipe

Resep Tempe Mendol Khas Malang Enak

by Cista Laksono | September 24, 2021

Resep Tempe Mendol Khas Malang Enak
Resep tempe mendol khas Malang -- Malang, Jawa Timur terkenal dengan produksi tempenya. Tempe Malang mempunyai keistimewaan pada kualitas kedelai yang digunakan sehingga menghasilkan tempe yang padat dan gurih. Saat digoreng tempe Malang juga menguarkan aroma khas yang lezat. Jika sudah mencicipi tempe Malang, level per-tempe-anmu dijamin nggak bakal sama lagi. Di Malang sendiri ada satu kampung yang menjadi sentral produksi tempe, namanya Kampung Sanan. Selain membuat dan menjual tempe, warga Sanan juga mengolah tempe menjadi berbagai olahan dan menjualnya sebagai produk oleh-oleh khas Malang. Yang paling terkenal adalah keripik tempe dan tempe mendol. Jika keripik tempe bisa kamu temui di kota-kota lain, bagaimana dengan tempe mendol? Seperti apa ya bentuk dan rasanya?

Mendol Tradisional

Konon tempe mendol dibuat untuk mengakali tempe yang sudah hampir membusuk dan sayang untuk dibuang. Resep tradisional mendol dibuat dengan menggunakan tempe yang sudah 1/2 busuk. Tempe kemudian dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, yang ditambahkan bumbu aromatik seperti daun jeruk dan kencur untuk menghilang aroma tak sedap tempe. Setelah itu barulah tempe dikepal dan digoreng. Tempe mendol biasanya dibuat dengan rasa yang pedas. Namun kini, mendol tidak selalu dibuat dari tempe yang setengah busuk. Mendol yang dibuat dari tempe yang hampir busuk berwarna lebih gelap dan lebih basah ketika digoreng. Mendol tradisional ini juga kurang aman dikonsumsi anak-anak. Karena itulah kini mendol banyak dibuat dari tempe fresh. Rasa dan aroma tak kalah sedap dari mendol tradisional.

Resep Tempe Mendol Khas Malang

Jika kamu pergi ke Malang, kamu akan mudah menemukan mendol sebagai pilihan lauk makan. Gak usah kuatir, kamu pun bisa membuatnya di rumah karena Nibble punya resep tempe mendol khas Malang yang otentik buat kamu. *Untuk 10 buah

Bahan:

  • 2 papan tempe kecil (sekitar 100 gr)
  • 4 bawang merah
  • 2 bawang putih
  • 1 ruas kencur
  • 1 sdt ketumbar
  • 3 lembar daun jeruk
  • 5 buah cabai rawit ( boleh skip jika tak suka pedas)
  • 1 sdm tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt penyedap (boleh skip)

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan daun jeruk.
  2. Tumbuk tempe hingga cukup hancur namun masih bertekstur.
  3. Campurkan bumbu halus ke dalam tumbukan tempe. Aduk hingga rata.
  4. Tambahkan tepung terigu, garam, dan penyedap rasa. Tepung terigu berfungsi untuk merekatkan dan mencegah mendol hancur ketika di goreng.
  5. Bentuk adonan dengan cara dikepal. Pastikan mengepal adonan dengan padat dan berukuran tidak terlalu besar supaya mendol dapat matang merata di bagian dalam dan luar.
  6. Kamu bisa menyimpan mendol di dalam wadah kering dan tertutup. Mendol bisa disimpan di dalam kulkas maksimal selama 2 hari saja. Jika di simpan di freezer mendol tahan hingga 1 minggu. Mendol memang tidak bisa disimpan terlalu lama karena sama seperti tempe, mendol mudah terfermentasi.
  7. Jika akan menggoreng mendol, gorenglah dalam minyak yang cukup dan panas. Gunakan api sedang hingga bagian luar mendol tampak cokelat keemasan, baru kemudian kecilkan api untuk mematangkan bagian dalam mendol. Setelah tampak matang merata, angkat dan tiriskan.
  8. Selesai. Mendol sudah siap dinikmati.
Mendol biasanya bertekstur garing dari luar hingga ke dalam. Saat sudah matang, aroma khasnya tempe Malang berpadu dengan wangi daun jeruk dan kencur. Mendol bisa dinikmati sebagai camilan dan lauk. Sebagai makanan pendamping, mendol menjadi pelengkap yang sempurna untuk rawon, pecel, lodeh, dan nasi bhuk. Gimana, gampang kan membuat mendol? Langsung eksekusi yuk. Selamat mencoba!   Photos by: Cista Laksono, Nibble