Food

Turkish Delight, Camilan Manis Sejak Masa Ottoman

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Turkish Delight, Camilan Manis Sejak Masa Ottoman
Hai Nibblers, apa nih yang kalian tahu dari negara Turki? Negeri di semenanjung Anatolia dan berlokasi di antara dua benua besar (Asia dan Eropa) ini memang menyimpan sejuta pesona. Pesona dari negeri yang mewarisi jejak keemasan Kesultanan Ottoman ini melingkupi aspek sejarah, budaya, seni, hingga kulinernya.

source: pexels

Ngomongin soal kuliner Turki, yang pasti terlintas dalam benak sebagian orang adalah kebabnya. Gak salah sih karena memang kebab menjadi salah satu kuliner nasional negerinya Kemal Pasha ini. Tapi Turki nggak hanya memiliki ragam makanan berat dengan cita rasa gurih saja lho. Ada cemilan khas yang juga sangat terkenal yang sangat terkenal di dunia yaitu Turkish Delight. Turkish delight alias lokum, secara tampilannya saja sudah sangat menggugah selera untuk mencicipinya. Dengan tekstur chewy yang manis, hmm siapa yang gak bakal tergoda memasukkannya dalam mulut. Oh iya, camilan ini juga termasuk yang paling tua di dunia lho. Penasaran kan apa saja kisah di balik “kebahagiaan Turki” ini, yuk simak informasinya.

Apa itu Turkish Delight?

source: istockphoto

Turkish Delight merupakan cemilan manis yang dibuat dari asam sitrat, gula, pati, pewarna dan pengharum makanan (umumnya menggunakan air mawar dan air bunga jeruk atau lemon). Proses pembuatannya kurang lebih seperti ini:
  • Pertama, rebus gula dalam air sampai benar-benar larut sepenuhnya. Siapkan juga asam sitrat dan pati jagung, dan larutkan dalam rebusan air di wadah yang terpisah.
  • Setelah asam sitrat dan pati jagung sudah larut dalam air, masukkan larutan air rebusan gula ke dalamnya. Aduk semua bahan tersebut sampai mendapat kekentalan yang diinginkan.
  • Saat mulai bercampur dan mengental, campurkan pewarna makanan serta air mawar untuk memperkuat aromanya.
  • Tuang adonan tersebut dalam wadah cetak yang sudah dibaluri tepung. Diamkan selama semalaman atau bahkan sampai 20 jam hingga dingin dan sedikit mengeras.
  • Potong-potong atau bentuk sesuai selera dan beri taburan gula bubuk di atasnya.
Turkish delight juga sering diberi topping penggugah selera lainnya seperti kurma, kacang pistachio, hazelnut, walnut (kacang kenari), bahkan cokelat. Cemilan ini sangat cocok dibawa sebagai oleh-oleh jika kalian yang mengunjungi Turki.Praktis untuk dibawa dan mudah dijumpai karena penjualnya sudah banyak di mana-mana. Cocok deh untuk menemani hari sambil menyeruput teh dan kopi.

Salah Satu Camilan Tertua di Dunia

Turkish delight menjadi salah satu bagian penting dari kekayaan kuliner era Kesultanan Ottoman atau Utsmani. Resep cemilan manis ini konon telah ada sejak ratusan tahun lho.

source: istockphoto

Dikutip dari Eliteworldhotels, meskipun belum pasti benar, tapi banyak yang mengaitkan resepnya dengan makanan manis bernama ‘abhisa’. Abhisa ini merupakan manisan yang dikonsumsi masyarakat Kerajaan Persia dari Dinasti Sassaniyah tahun 224 sampai 651 masehi. Wah tua sekali ya, Nibblers. Di negeri asalnya dan Timur Tengah, cemilan manis ini disebut Lokum yang berasal dari bahasa Arab ‘Rahat ul-Hulkum’ yang artinya membuat gembira di tenggorokan. Kisah lain mengenai asal-usul ‘lokum’ ini berasal dari seorang pedagang cemilan manis bernama Bekir Effendi atau dikenal juga dengan nama Hac? Bekir. Bekir Effendi dibesarkan di kota Ara? dan memutuskan pindah ke Istanbul untuk membangun usaha toko cemilan manis tahun 1777. Pada pertengahan abad 19 ketika tepung maizena atau pati jagung mulai ditemukan, Bekir akhirnya mengganti resep aslinya dengan menambahkan pati jagung untuk membuatnya kenyal. Kreasi unik yang membuat tekstur kenyal pada resep manisannya ini sangat disukai orang-orang dan menjadi populer di seluruh Istanbul pada saat itu. Bahkan kabar manis tersebut terdengar sampai ke keluarga kesultanan. Sultan Mahmud II, yang berkuasa pada masa itu, mengangkat Bekir Effendi menjadi kepala pembuat manisan di istana. Sebuah kehormatan besar yang dipegang keluarganya hingga berakhirnya Kesultanan Ottoman pada tahun 1920an. Nah, sampai saat ini Toko Hac? Bekir masih berdiri dan bisa kalian kunjungi di distrik Bahçekap?, Istanbul.

source: istockphoto

Wah, ternyata kisah dari Turkish Delight ini memang benar-benar semanis rasanya. Kalian sendiri tertarik nggak nih mencicipinya atau bahkan mau membuat sendiri di rumah?