Food

Apa Itu Escargot, Makanan Khas Prancis yang Bikin Penasaran

by Anindita Budhi | January 18, 2023

Apa Itu Escargot, Makanan Khas Prancis yang Bikin Penasaran

Nibblers, tahu escargot kan? Makanan ini dikenal mewah, fancy, dan harganya pun terbilang mahal. Namun, escargot selalu bikin penasaran mereka yang gemar menjelajahi kuliner khas Prancis. Yuk, ikuti penelusuran Nibble dari berbagai sumber untuk cari tahu apa itu escargot. 

Apa Itu Escargot?

Melansir dari Britannica, escargot adalah siput dalam bahasa Prancis. Escragot merujuk pada salah satu spesies siput darat yang bisa disantap dengan racikan masakan Prancis. 

Sama seperti caviar, daging sapi Kobe, white truffles, escargot sering digadang-gadang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Meskipun bukan bahan pangan umum bagi semua orang, nyatanya penggemar escargot nggak sedikit.

Secara teknis, escargot masuk dalam kelompok moluska atau hewan bertubuh lunak. Kata escargot adalah turunan dari kata “conchylium” dalam bahasa Latin yang dimaknai menjadi cangkang. 

Namun, nggak semua siput enak dan dapat diolah menjadi hidangan lezat. Orang Prancis umumnya mengkonsumsi siput darat jenis Helix pomatia, Helix lucorum, dan Elona quimperiana. Bahkan, ada peternakan siput yang khusus menyuplai bahan utama hidangan unik ini. 

Siput jenis Helix pomatia dari kebun anggur Burgundy disebut salah satu yang terbaik. Saat siput bersembunyi dalam cangkangnya dan mulai berhibernasi mengawali musim dingin, saat itulah waktu terbaik untuk “memanen” siput. 

Photo source: @beth_in_grahamland

Asal Usul Escargot

Siapa sangka escargot udah disantap manusia selama ribuan tahun lamanya. Dilansir dari offbeatfrance.com, siput pertama kali dimakan pada abad ke-6 SM. Kemudian, bangsa Romawi juga sangat menyukai escargot.

Siput juga jadi makanan elit yang sisa-sisanya ditemukan pada reruntuhan Volubilis di Maroko dan Benidorm di Spanyol. Meskipun begitu, asal usul escargot di tanah Prancis sedikit kabur. Ada sumber yang meyakini, escargot dibawa jauh-jauh oleh Julius Caesar saat hendak menaklukkan Gaul. Namun, penemuan fosil escargot di Provence menunjukkan eksistensi hidangan ini jauh sebelum kedatangan sang Kaisar Romawi.

Escargot segera menjadi pusat perhatian dunia kuliner Prancis pasca kunjungan Tsar Alexander ke Pangeran Talleyrand, kepala diplomat Napoleon. Konon, rombongan Tsar singgah di sebuah restoran di Burgundy pada 1814. 

Sang koki, Antonin Carême merasa nggak memiliki apa pun yang pantas disajikan kepada Sang Tsar. Ketika ia berjalan ke kebun, ia menemukan beberapa siput dan tercetus ide menghidangkannya kepada Tsar. 

Carême pun “menyembunyikan rasa” siput dengan penambahan bawang putih dan peterseli sebagai penambah warna. Plus, mentega agar lebih mudah ditelan. Rupanya, Tsar terpukau dengan hidangan itu dan sulit melupakannya. 

Namun, benar atau tidak legenda tersebut, nggak ada yang bisa memastikannya. Satu hal yang pasti, escargot mulai diperhitungkan dan masuk dalam kelompok elite kuliner Prancis sampai sekarang.

Photo source: @annemariefoxjournals

Menu Escargot

When in France, you do as the French do. Tentu aja kamu nggak harus jauh-jauh terbang ke Prancis untuk mencicipi kelezatan escargot. Namun, makanan Prancis bukan cuma croissant. 

Sekali kamu mengaku sebagai penggemar kuliner Prancis, wajib hukumnya menyantap escargot! Menu escargot pun ada beragam, baik siput yang dimasak utuh maupun tanpa cangkang. Coba deh intip beberapa menu berikut.

Citarasa klasik: Escargot dengan Garlic Butter

Escargots Bourgignonne adalah hidangan klasik Prancis nan sederhana yang jadi pilihan teraman untuk menyantap escargot. Escargots de Bourgogne jadi nama lain menu escargot ini mengingat popularitas siput Burgundy yang tersohor. 

Dalam satu porsi, kamu akan mendapati escargot yang dipanggang bersama garlic butter. Terasa kenyal, tetapi mudah dimakan, ditambah aroma mentega, bawang putih, dan parsley yang meresap sempurna. Makin komplit kalau ditemani white wine, istimewa!

Photo source: @monster_by_tong

Escargot dan kentang

Escargot ini nggak disajikan bersama cangkang karena memakai siput siap olah dari kemasan kaleng. Setelah ditumis, siput dimasukkan dalam kentang, diberi mentega, dibumbui bawang putih, dan dipanggang. Yup, hidangan ini mirip potato au gratin, kebayang kan harumnya?

Photo source: @duetrestaurant

Escargot dengan sampanye

Kombinasi yang Prancis banget: escargot dan sampanye. Dua ikon kuliner Prancis ini nggak cuma terkesan mewah, tetapi lezat saat dikombinasikan bersama. Tambahan enam bahan lain, seperti cilantro, bawang merah, dan mentega memperkuat citarasa escargot.

Photo source: @stylishangelaworld

Beda Escargot, Bekicot, Tutut, dan Gonggong

Lalu, apakah escargot sama dengan bekicot? Dalam bahasa Indonesia, kata “snail” sama-sama diartikan siput dan bekicot. Sementara, keong dipadankan dengan kata “conch”. Namun, penamaan bekicot dialamatkan pada siput darat bernama Achatina fulica dari Afrika Timur. Spesies ini menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan. 

Itu baru satu dari ribuan spesies siput yang hidup di darat maupun laut, bercangkang ataupun nggak bercangkang. Maka, siput mempunyai hubungan erat dengan manusia: pembawa penyakit, hama, hiasan, hingga bahan makanan. Secara umum, siput yang dijadikan bahan makanan meliputi siput darat, siput laut, dan siput air tawar. 

Photo source: @foodformzansi

Escargot bukan satu-satunya makanan berbahan siput yang jadi favorit. Beberapa negara juga mengonsumsi siput, seperti Spanyol, Italia, Portugal, Kroasia, dan negara-negara Asia Tenggara. Vietnam dan Indonesia contohnya. 

Kalau kamu pernah mendengar tutut, siput jenis Pila ampullacea atau keong sawah inilah yang kerap dijadikan santapan. Menurut penelitian, keong sawah mengandung protein, lemak, energi, karbohidrat, air, dan kalsium, serta rendah kolesterol. Kandungan gizi tinggi dan rasanya yang gurih bikin tutut disukai. Biasanya tutut dimasak dengan cara disayur, ditumis, direbus, dan digoreng.

Photo source: @wisatakulinertasikmalaya

Ada satu lagi jenis siput yang populer di Indonesia, yaitu gonggong. Termasuk jenis siput laut, gonggong atau Strombus canurium bisa kamu jumpai di wilayah perairan Kepulauan Riau. 

Perbedaan mencolok gonggong dan siput ada pada bentuk cangkang yang lebih panjang dan tebal. Jika tutut hitam, kecil, dan terkesan dekil, gonggong lebih bersih dan putih. Jika kamu berkunjung ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau, gonggong masuk dalam daftar kuliner yang wajib dicoba. 

Photo source: @masfoto__

Sekarang kamu udah tahu apa itu escargot, termasuk perbedaannya dengan bekicot, tutut, dan gonggong yang dikonsumsi orang Indonesia. Gimana, tertarik cicipi escargot di restoran Prancis?