Tips & Tricks

Au Bain Marie di Dunia Baking, Apa Aja Fungsinya?

by Finna Zephyrine | July 16, 2021

Au Bain Marie di Dunia Baking, Apa Aja Fungsinya?
Di dunia kuliner, teknik au ban marie bisa berguna untuk berbagai macam proses memasak. Istilah ini dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan digunakan di berbagai macam bidang, dari kuliner hingga dunia penelitian ilmiah.

Photo source: Pixabay

Secara harfiah, bain marie berarti air mandi Mary yang diartikan menjadi rendam air panas atau dalam bahasa Inggris disebut juga hot water bath. Terkadang, teknik ini disebut juga double boiler jika dilakukan di atas kompor bukan di dalam oven. Apa pun namanya, konsepnya sama yaitu menempatkan wadah di atas wadah lain yang berisi air panas atau air mendidih. Perbedaannya dengan konsep kukus adalah wadah atas yang digunakan sama sekali tidak berongga, berbeda dengan kukusan dengan wadah atas berlubang. Panas ditransfer secara perlahan sehingga menghasilkan olahan yang matang tapi tidak berisiko gosong. Lebih lengkapnya, kamu bisa menggunakan teknik au bain marie dalam proses berikut:

1. Memanggang

Cheesecake, chiffon, crème brulee, Japanese cheesecake, flan, dan castella adalah beberapa kue yang bagus dipanggang menggunakan au bain marie. Caranya adalah dengan menggunakan loyang besar berisi air di bawah loyang yang berisi adonan. Menurut The Spruce Eats, kamu juga bisa memasukkan loyang air di rak bawah oven dan loyang adonan di rak atas. Meski tidak bersentuhan langsung, hasil yang didapatkan akan sama.

Photo source: Pixabay

Tips: kalau loyang berisi adonan merupakan loyang bongkar pasang, tutup dengan alumunium foil di bawah hingga samping untuk menghindari masuknya air ke adonan. Selain itu,pasikan tinggi air tidak melebih sepertiga tinggi loyang adonan.

2. Melelehkan Cokelat

Teknik double boiler juga sering digunakan waktu melelehkan cokelat. Cokelat untuk masak dikenal sebagai bahan yang nggak mudah leleh. Sementara itu, cokelat nggak boleh dipanaskan langsung di atas api karena akan cepat gosong dan berkerak. Maka dari itu, memanaskannya harus dilakukan di dalam wadah yang diletakkan di atas panci berisi air yang direbus. Kalau di Indonesia, kita mengenal teknik ini dengan istilah “tim”.

Photo source: Pixabay

Tips: jangan biarkan ada tetesan uap air jatuh ke dalam cokelat. Ini akan membuat cokelat sulit menyatu dan merusak teksturnya. Untuk menghindari ini, diameter bawah wadah harus pas dengan diameter atas panci.

3. Membuat Custard

Custard berbahan dasar telur paling baik dibuat dengan cara double boiler. Ini akan memanaskan telur secara perlahan jadi nggak membuatnya menggumpal. Aduk dengan menggunakan whisk selama proses pematangan sambil menambahkan bahan lainnya.

Tips: gunakan api kecil sehingga air tidak cepat menguap dan suhu pemanasan stabil. Hasil akhirnya nanti akan membuat custard kental dan lembut tanpa gumpalan.                                                                                                                                                                         Photo source: Pixabay

4. Menghangatkan Makanan

Au bain marie adalah salah satu alternatif menghangatkan makanan. Wadah besar berisi air panas berada di bawah wadah-wadah kecil lainnya yang berisi makanan. Teknik ini sering digunakan pada restoran berkonsep all-you-can-eat atau prasmanan di hotel pada jangka waktu tertentu. Tips: perhitungkan waktu pemberian air panas sebab suhu akan perlahan turun seiring berjalannya waktu. Gunakan pemanas lain di bawah air atau lakukan pengecekan berkala.

Photo source: Pixabay

Teknik au bain marie pada intinya memang menawarkan cara untuk mematangkan makanan dengan suhu panas yang rendah dan stabil. Memang, teknik ini cukup rumit dan dibutuhkan penyesuaian waktu pertama kali mencoba. Tapi, jika sudah menguasai, berikutnya kamu akan tahu langkah apa yang harus diambil dan diperhatikan. Dengan kata lain, belajar au bain marie bisa jadi langkah selanjutnya buat kamu yang senang baking!