Healthy Foodie

Kenalan Sama 4 Jenis Sawi Supaya Lebih Jago Masak

by Finna Zephyrine | July 27, 2021

Kenalan Sama 4 Jenis Sawi Supaya Lebih Jago Masak
Di dunia sayuran, terdapat berbagai jenis sawi dengan tampilan dan rasa yang mirip. Sayuran dari genus Brassica dan famili cruciferous atau kubis-kubisan ini terkenal versatile atau mudah dijadikan masakan apa saja.

Photo source: Pixabay

Bahkan, menikmatinya bisa langsung tanpa dimasak atau dikreasikan dengan masakan lain. Kabar baiknya, sayuran yang bisa ditanam secara hidroponik ini memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk mencegah kanker. Melansir dari Food Print, sawi juga kaya akan vitamin K dan kalsium. Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis sawi yang enak untuk dimakan. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

1. Sawi Hijau

Photo source: Shutterstock

Sawi hijau yang biasa kita santap bersama mi instan atau baso ini berasal dari tanaman yang bernama Brassica rapa L. Batangnya cenderung kecil memanjang dan memiliki daun berwarna hijau pekat. Rasanya khas daun sawi, tapi terkadang ada kesan pahit di lidah. Tapi kandungannya kaya akan vitamin A dan C sehingga baik untuk tubuh. Selain dimasak menjadi makanan berkuah, sawi hijau ini juga bisa ditumis dengan bawang putih dan daging atau tahu.

2. Sawi Putih

Photo source: Pixabay

Sawi yang satu ini mudah dikenali karena warnanya yang beda sendiri. Daunnya bukan hijau, tapi lebih dekat ke putih dengan semu kuning dan hijau muda. Sebagian ada yang menyebut jenis sawi ini sebagai petsay. Seratnya yang lembut dan renyah membuat sawi ini enak untuk dimakan langsung. Selain itu, dibanding jenis sawi lainnya, sawi putih memiliki rasa paling bersahabat dan tidak memiliki rasa pahit. Olahan yang cukup terkenal dari sawi ini adalah kimchi. Itu, lo, makanan Korea Selatan yang belakangan naik daun. Dilansir dari Hello Sehat, salah satu manfaat sawi putih adalah membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol. Kalorinya yang rendah juga membuat sayuran ini cocok untuk pilihan sayur saat diet.

3. Kailan

Photo source: Pixabay

Kalau pernah makan di restoran makanan Tiongkok dan Peranakan, kailan adalah olahan yang umum ditemui. Biasanya, kailan rebus disiram dengan kuah saus tiram dan bawang putih tumis. Berbeda dengan sawi lainnya, batang dan daun kailan agak tebal sehingga memang harus direbus dulu sebelum diolah. Rasanya ada sedikit pahit, tapi memiliki segudang manfaat seperti mencegah stroke dan memelihara kinerja otak.

4. Bok Choy

Photo source: Pixabay

Banyak orang sulit membedakan sawi hijau dengan bok choy karena tampilannya yang memang mirip. Bok choy terkadang disebut juga sebagai pak choy dan memiliki batang yang lebih lebar jika dibandingkan dengan kailan atau sawi hijau. Terdapat banyak cara untuk memasak kailan termasuk menumis dan memasukkannya dalam masakan sapo. Tapi, tidak jarang juga orang merebus dan memakannya langsung sebagai teman lalap dan sambal. Bisa dibilang, berbagai jenis sawi adalah sayuran yang mudah untuk dimasukkan ke berbagai menu makanan. Kandungannya yang kaya akan serat dan vitamin menjadikannya asupan sehat yang perlu ada di menu kita sehari-hari. Biasanya, sawi dibuat dengan cara direbus atau ditumis. Namun, untuk sawi seperti sawi putih yang lembut, bisa langsung dimakan seperti dalam campuran salad bersama sayuran lainnya. Usahakan untuk menghindari bahan tambahan salad yang tidak sehat supaya manfaatnya bisa terserap secara lebih maksimal oleh tubuh, ya. Beruntung kita hidup di Indonesia dengan beragam jenis sayuran yang tersedia hampir setiap saat. Makanya, jangan malas untuk memasukkan sayuran seperti sawi atau lainnya ke dalam menu makanan kamu sehari-hari, Nibblers!