Food

Jenis Tahu Paling Populer di Indonesia. Mana Favoritmu?

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Jenis Tahu Paling Populer di Indonesia. Mana Favoritmu?
Meskipun berasal dari negeri Tiongkok, sudah banyak berkembang jenis tahu di Indonesia. Kuliner berbahan dasar kacang kedelai ini sudah sangat melekat pada budaya makan masyarakat kita. Baik sebagai makanan rumahan, jajanan pinggir jalan, hingga di rumah makan dan restoran, kita bisa menemukan makanan satu ini. Saking melekatnya dengan masyarakat Indonesia, telah berkembang banyak ragam jenis tahu yang saat ini ada. Perbedaan jenis tersebut bisa dikategorikan dari segi rasa, tekstur, hingga warnanya. Dari sekian banyak ragam jenis tahu di Indonesia, berikut ini yang bisa dianggap paling populer,

Jenis Tahu yang Paling Umum Dikonsumsi di Indonesia

1.      Tahu Putih

jenis tahu putih

source: istockphoto

Tahu putih merupakan jenis tahu yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Jenis ini nyaris bisa ditemukan di mana-mana, baik di pasar, tukang sayur, pedagang tahu keliling, hingga supermarket. Tekstur dari tahu ini padat berisi dengan pori besar. Soal rasanya sih bisa dibilang hambar, namun jika pandai mengolahnya bisa jadi makanan yang sangat lezat. Dikutip dari Fimela, Tahu putih bisa dijadikan beragam menu masakan baik digoreng biasa, ditumis dengan sayur, dijadikan sup, hingga dilembutkan dan dimasak pepes atau perkedel.

2.      Tahu Kuning

jenis tahu kuning

source: @savifooddiary

Seperti namanya, tahu jenis ini memiliki warna kuning cerah bisa dilihat pada bagian luarnya. Warna kuning tersebut berasal dari campuran rempah kunyit yang digunakan saat perendaman sebelum dikemas. Bagian permukaannya yang berwarna kuning tersebut cenderung lebih keras dibandingkan tahu putih. Sama seperti tahu putih, tahu kuning juga enak dimasak dengan digoreng, ditumis, atau dijadikan pepes.

3.      Tahu Cokelat

jenis tahu coklat

source: @foodnotestories

Jenis tahu yang satu ini juga nggak kalah populer dibanding tahu lainnya. Ciri khas tahu ini adalah memiliki kulit yang berwarna coklat namun tekstur dalamnya nggak sepadat tahu putih atau kuning. Kalian bisa menjumpai tahu cokelat dalam olahan seperti tahu gejrot atau dicampur menu berkuah di warteg atau beberapa warung nasi. Di Semarang jenis tahu ini juga terkenal untuk dibuat menjadi tahu bakso.

4.      Tahu Air

jenis tahu air

source: @lina_wijayaa

Tahu jenis ini terlihat sangat mirip dengan tahu putih, namun teksturnya jauh lebih lembek dan mudah hancur. Terbuat dari gumpalan susu kedelai yang kemudian dipadatkan sehingga sangat lembut namun gampang hancur. Karena teksturnya tersebut, tahu air lebih cocok dijadikan sapo tahu, tumisan, atau digoreng biasa untuk cemilan.

5.      Tahu Susu

jenis tahu susu

source: @eatintangerang

Jenis yang satu ini terlihat mirip dengan tahu air, akan tetapi teksturnya lebih padat dan rasanya lebih gurih. Seperti namanya, tahu jenis ini dibuat sebagai upaya untuk memanfaatkan secara maksimal susu yang berkualitas rendah. Susu digumpalkan menggunakan rennet atau cairan asam, seperti air lemon atau cuka. Lalu bagian susu yang memadat dikumpulkan, dipress dan dipotong-potong menjadi bentuk tahu. Karena memiliki tekstur lembut dan gurih, tahu susu sering juga dijadikan menu jajanan.

6.      Tahu Sutera

jenis tahu sutra

source: @alwaysfoodies

Tofu juga merupakan kata yang sering digunakan untuk menyebut tahu jenis ini. Tahu sutera memang berasal dari Jepang, namun saat ini sangat populer juga di Indonesia. Kalian bisa dengan menemukannya di berbagai supermarket maupun minimarket. Tampilannya mirip tahu putih, namun teksturnya jauh lebih lembut seperti namanya sutera. Biasanya tahu sutera dikemas dalam plastik dan sudah dibumbui. Tekstur lembutnya membuatnya cocok dijadikan sapo tahu atau sup.

7.      Tahu Sumedang

source: @keshcal

Nama tahu ini menyesuaikan dari daerah asalnya yakni di Sumedang, Jawa Barat. Tahu ini memiliki warna kulit yang cokelat, namun kopong di bagian tengahnya sehingga sangat cocok dijadikan cemilan ringan. Umumnya tahu ini dinikmati bersama lontong dan cabe rawit hijau di sore hari yang sejuk.

8.      Tahu Pong

source: @e_ndro

Berbeda dengan tahu kuning dan tahu putih, tahu pong punya tekstur yang agak alot jika dimakan. Hal tersebut akibat proses menggorengnya yang menggunakan tekanan api tinggi dan minyak yang banyak.  Proses menggoreng tersebut juga membuatnya mengembang, namun kosong alias kopong di bagian tengahnya. Tahu pong punya rasa dasar yang gurih dan asin karena, sebelum dimasak terlebih dahulu direndam ke dalam air garam. Tahu ini cocok disantap secara langsung dan dicocol menggunakan sambal petis, sambal kecap atau sambal bawang.

9.      Tahu Bulat

source: @masidomoto

Sejak beberapa tahun terakhir, tahu jenis ini menjadi populer sebagai jajanan di kalangan masyarakat. Berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, tahu ini memang berbentuk bulat dengan cita rasa gurih yang menggugah selera. Mirip dengan tahu pong, meskipun bulat tahu ini kosong di bagian dalamnya sehingga lebih cocok dimakan dalam keadaan panas. Oleh karena itu penjualnya menggorengnya secara dadakan. Nah, dari kesembilan jenis tahu khas Indonesia di atas, mana sih yang jadi favorit kalian? Yuk, share di kolom komentar!