Food

Jjampong: Mie Seafood Pedas Asal Korea yang Populer Banget

by Danang Lukmana | January 26, 2022

Jjampong: Mie Seafood Pedas Asal Korea yang Populer Banget

Nibblers, jika kamu penggemar sajian hidangan ala Korea, pasti mengenal varian mie bernama jjampong kan? Sajian mie ini umumnya sering disajikan juga bersama jjajangmyeon. 

Namun berbeda dengan jjajangmyeon yang punya ciri bumbu pasta kacang hitam yang khas, jjampong punya kuah cair berwarna agak merah. Dengan warna yang agak merah tersebut, kuah jjampong punya ciri khas bercita-rasa sedikit pedas. Isian jjampong pun umumnya berupa ragam seafood, irisan daging babi, dan sayur-sayuran segar yang pas berpadu dengan kuahnya.

Nah, supaya kalian lebih mengenal lagi mie seafood berkuah pedas asal Korea ini. Yuk simak artikel penjelasannya di bawah ini. 

Apa Itu Jjampong?

Source: @cafehoppingkids

Dalam semangkuk sajian jjamppong terdiri dari mie segar, berbagai sayuran dan berbagai hidangan laut yang disajikan dalam kuah sup panas berwarna merah. Kuahnya sendiri terbuat dari kaldu seafood ataupun kaldu babi yang diberi bumbu bubuk cabai (gochugaru). Tambahan bumbu bubuk cabai tersebut membuat cita-rasa kuahnya cukup pedas namun nikmat saat disantap. 

Di Korea, popularitas jjamppong selalu bersanding dengan jjajangmyeon yang berupa mie dengan bumbu pasta kacang hitam. Jadi wajar jika kamu selalu menjumpai restoran yang menyajikan kedua jenis mie ini sekaligus. Meskipun bahan baku bumbu dan isian kedua jenis mie ini berbeda, namun jadi alternatif pilihan yang sama-sama memuaskan.

Sejarah Jjampong, Benar Gak Sih Asli Korea?

Source: @marimogo.hq 

Meskipun banyak teori yang membahas asal-usul sajian mie Korea ini, namun paling diyakini bahwa jjampong dibawa oleh imigran asal Tiongkok di Jepang. Dikutip dari MyKoreanKitchen dan Connect2Local, diyakini bahwa imigran serta mahasiwa Tiongkok yang bermukim di Nagasaki, Jepang lah yang menciptakan hidangan ini. Orang-orang Tiongkok sendiri sudah mengenal kuliner mie dengan isian seafood dengan nama Chaomamian yang berasal dari daerah Shandong.

Orang-orang Jepang mengenal sajian chaomamian di restoran Chinese tersebut dengan nama Champon (dibaca: champong). Dan biarpun belum diketahui pasti siapa yang membawa sajian ini ke Korea, namun diyakini ada pengaruhnya dari masa pendudukan Jepang. Sebutan champon yang populer di lidah orang Jepang, akhirnya menjadi jjamppong sesuai penyebutan orang Korea. 

Bukan hanya sekedar nama penyebutannya yang berubah, tapi bumbu dan cita-rasanya juga sedikit mengalami penyesuaian. Dalam resep chaomamian khas Tiongkok, kuah rebusannya mengandalkan tulang ayam dan babi untuk membuat kaldunya. Akan tetapi orang Korea mulai membuatnya dengan kuah kaldu seafood dan taburan bubuk cabai (gochugaru) yang populer sejak 1960-an. 

Variasi Jjampong yang Terus Berkembang

Source: Istockphoto

Di Korea Selatan sendiri, sajian jjamppong sudah berkembang sangat pesat dengan tercipta bermacam varian penyajiannya. Secara umum, sajian mie seafood berkuah pedas ini diberi nama sebagai Haemul Jjamppong. Meskipun jenis berkuah pedas adalah yang paling populer, tapi banyak restoran akhirnya mengembangkan gaya mereka sendiri ke dalam resepnya. 

Salah satu varian rasa yang paling mewah adalah Samseon Jjamppong yang terdiri dari tiga bahan seafood favorit yakni kerang, udang, dan cumi-cumi. Selanjutnya ada Gul Jjamppong yang berisikan tiram yang disajikan dengan kuah kaldu putih yang nggak begitu pedas. Sedangkan variasi yang lebih pedas, ada varian Gochu jjamppong yang bumbunya diberi tambahan kepedasan dari cabai Cheongyang.

Baik variasi rasa kuah pedas maupun gak pedas, sajian mie kuah ini memang pilihan pas untuk menghangatkan tubuh di hari yang dingin. Tapi ternyata, jjamppong gak melulu harus menggunakan bahan karbohidrat dari mie lho. Beberapa restoran mengembangkan varian Jjamppong Bap yang menggunakan nasi hangat sebagai pengganti mie.

Tempat Makan Jjampong di Jakarta

Bagi kamu yang berdomisili di Jabodetabek, gaperlu jauh-jauh ke Korea Selatan kalau ngidam untuk makan jjamppong. Ada beberapa restoran Korea di Jakarta yang punya rasa jjamppong yang super enak kok. Dijamin deh cita-rasa jjampong di resto-resto ini cukup otentik seperti sedang makan langsung di Seoul maupun Busan. 

Berikut tempat makan jjamppong di Jakarta:

 1. Legend of Noodle

Sesuai namanya, restoran ini menyajikan ragam noodle alias mie yang berasal dari Korea dengan cita-rasa terenak. Tentu saja restoran yang berada di kawasan Senopati ini juga punya menu jjamppong yang terbaik dan otentik.

Ada beberapa menu jjamppong yang bisa kamu pilih, seperti chadol jjamppong, haemul bokkeum jjamppong, cream jjamppong, dan lobster jjamppong. Pilihan isian di sini baik seafood dan lainnya gak pelit, serta kuahnya cukup berasa pedas asam dan gurihnya. Selain itu, kamu juga bisa menikmati jjajangmyeon, ulmyeon, dan makanan Korea lainnya.

Source: @jktfoodhunting

Alamat: Jl. Senopati No. 81, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

2. Noodle King

Berlokasi di Lotte Shopping Avenue, restoran bernama Noodle King ini juga menyajikan menu jjamppong terbaik di Ibukota. Chef pemiliknya ini juga asli dari Korea yang pastinya membuat cita-rasanya otentik.

Varian menu jjamppong di sini ada haemul, king haemul, chadol, jjamppong yukgaejang, dan tangjjampong yakni campuran tangsuyuk serta jjamppong. Kamu juga bisa memesan menu lainnya seperti jjajangmyeon, tangsuyuk, mandu, doenjang jjigae, sundubu jjigae, dan lainnya.

Source: @noodleking_

Alamat: Lotte Shopping Avenue, Lantai 3, Jl. Prof Dr Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

3. Holy Noodle

Di deretan Ruko Mall of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta Utara, terdapat restoran Holy Noodle yang menyajikan ragam mie khas Korea. Sajian jjamppong di restoran inipun juga sangat enak dengan rasa yang cukup otentik.

Kamu bisa menikmati haemul jjamppong, haemul bokkeum jjamppong, jjamppongbap, dan naeng jjamppong yang menggunakan mie dingin. Sebagai menu pendampingnya ada tangsuyuk yang bisa dipilih mau daging sapi atau babi.

Source: @jktfoodhunting

Alamat: Ruko Mall of Indonesia, Blok C No. 7, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 

Nah itu dia sekilas mengenai asal-usul mengenai jjampong, sajian mie seafood pedas yang populer di Korea. Meski asal-usul aslinya bukan dari Negeri Ginseng, tapi masyarakat Korea bisa mengembangkannya jadi lebih terkenal dan berselera. Kalian ngiler gak nih melihat sajian mie berkuah merah yang pedas ini?