Lifestyle

7 Makanan Pokok Orang Indonesia, Gak Cuma Beras

by Danang Lukmana | October 18, 2021

7 Makanan Pokok Orang Indonesia, Gak Cuma Beras
Mayoritas orang Indonesia memang menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Kebanyakan bahkan akan merasa belum makan kalau belum mengonsumsi nasi. Tapi tahu nggak nih kalian? Sebenarnya di Tanah Air kita sendiri, ada sejumlah bahan konsumsi pokok khas selain nasi yang umum dikonsumsi masyarakat, lho. Definisi dari makanan pokok adalah bahan makanan dasar, tapi biasanya kurang menyediakan keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu biasanya makanan dasar ini dilengkapi dengan lauk pauk untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

Makanan Pokok Masyarakat Indonesia

Beragamnya pilihan makanan pokok juga menjadi sebuah kekayaan budaya dan kuliner masyarakat di kepulauan Nusantara. Pilihan bahan makanan utama ini selain dipengaruhi faktor budaya, juga dipengaruhi iklim serta kondisi alam geografis wilayah di negeri ini yang beragam. Yuk supaya mengenal lebih jauh, berikut ini daftar pilihan makanan pokok masyarakat Indonesia. Simak ya!

1.      Nasi

Seperti sudah disinggung sebelumnya, nasi yang berasal dari beras padi menjadi bahan makanan utama dan dasar bagi mayoritas orang Indonesia. Gak melulu dijadikan nasi putih tawar, bahkan budaya kita mengenal olahan menu nasi lainnya. Tapi, sebenarnya gak cuma di negeri ini saja, beras atau nasi juga menjadi makanan utama di banyak negara di dunia, terutama yang berada di Benua Asia.

source: istockphoto

Gak heran, secara nilai nutrisi nasi memang cukup baik untuk jadi sebuah bahan makanan dasar yang utama. Diketahui dalam seporsi nasi atau sekitar 100 gram nasi putih, terdapat hampir 174 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat. Pilihan beras untuk dibuat nasi juga saat ini beragam seperti beras merah, beras hitam, shirataki, dll.

2.      Jagung

Jagung juga menjadi sumber karbohidrat populer di masyarakat Indonesia selain nasi. Per 100 gramnya mengandung 132 kalori, 1,82 gram lemak, 29,29 gram karbohidrat, dan 4,96 gram protein. Sehingga cukup bisa dijadikan bahan makanan dasar. Selain itu, bahan makanan biji-bijian kuning ini membantu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin B1, vitamin B9, serta magnesium dan kalium harian.

source: @kulinermojo

Beberapa daerah di Nusantara sudah lazim menjadikan jagung sebagai bahan makanan sumber karbohidrat utamanya. Seperti di Nusa Tenggara Timur, Sumbawa, dan Madura atau Jawa Timur. Olahan jagung yang enak di antaranya, jagung bose khas Kupang, NTT dan sego jagung serta empog dari Jawa Timur.

3.      Singkong

Singkong alias ketela pohon atau ubi kayu gak cuma bisa dijadikan camilan, tapi juga dijadikan bahan makanan utama sumber karbohidrat di beberapa daerah Nusantara. Ketela pohon ini merupakan salah satu makanan paling padat nutrisi. Sebagai alternatif pengganti nasi, dalam 120 gramnya singkong mengandung 40 gram karbohidrat, 146 kalori dan 2 gram serat, gula, dan protein.

source: ButonMagz

Olahan singkong sebagai sumber karbohidrat pokok bisa kalian jumpai di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta, dalam olahan gaplek, tiwul, dan gatot. Di daerah Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, juga menjadikannya makanan utama dalam olahan bernama kasuami.

4.      Sagu

Untuk dijadikan bahan makanan, orang harus mengambil pati yang berasal dari serutan bagian dalam batang pohon sagu, yang sekilas menyerupai pohon palem-paleman. Masyarakat Indonesia Timur, terutama di Papua dan Maluku sudah sangat umum menjadikan sagu sebagai bahan makanan utamanya.

source: @deasylo

Olahan sagu yang terkenal seperti papeda, kapurung, dan sagu bakar yang bentuknya menyerupai roti. Makanan tersebut sangat enak dipadukan makanan khas Indonesia Timur seperti ikan kuah kuning, ikan bakar dengan sambal dabu-dabu dan colo-colo.

5.      Ubi Jalar

Ubi jalar diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan singkong. Makanan ini merupakan sumber energi yang baik sekaligus memberikan asupan serat, vitamin, dan mineral. Bagi orang yang sedang diet atau ingin mengurangi nasi, ubi bisa menjadi pilihan pengganti yang lebih sehat.

source: istockphoto

Jika masyarakat Papua pesisir pantai lebih umum mengonsumsi sagu, maka masyarakat di pegunungan menjadikan ubi jalar sebagai bahan makanan pokok utama. Dilansir dari Etnis, ubi jalar sering disajikan dalam pesta-pesta adat, seperti dimasak bersama babi dalam upacara Bakar Batu.

6.      Sorgum

Sebelumnya, sorgum merupakan makanan pokok penting di wilayah Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. Dilansir dari laman Mongabay, beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur sudah umum membudidayakan tanaman biji-bijian ini. Sorgum memang terkenal cocok dikembangkan di wilayah kering yang airnya terbatas seperti di daerah Kabupaten Flores Timur, NTT.

source: mongabay

Biji-bijian sorgum juga cukup tinggi kandungan karbohidrat dan patinya sehingga cukup mengenyangkan. Bisa diolah dengan dimasak seperti nasi hingga bubur, tapi sering juga dibuat tepung untuk proses bikin roti. Bahkan tepung sorgum dikenal memiliki manfaat yang lebih baik daripada tepung terigu karena bebas gluten dan indeks glikemiknya rendah.

7.      Jawawut atau Jelai

Jawawut atau beberapa menyebutnya jelai, hanjeli, dan lain sebagainya ternyata juga bisa dijadikan makanan pokok yang menyehatkan. Kandungan nutrisi jewawut terdiri dari; karbohidrat 84,2%, protein 10,7%, lemak 3,3%, serat 1,4%, gak kalah deh dibanding padi atau jagung. Namun sayang popularitasnya terus menurun dan hanya dikenal sebagai pakan burung atau ternak akibat kurang digarap optimal.

source: mongabay

Padahal jawawut sudah lebih dahulu menjadi pengisi perut masyarakat Nusantara jauh sebelum beras padi dikenal. Salah satu daerah yang masih menjaga budidaya jawawut sampai sekarang adalah Kampung Kaluppini yang terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Di sana biji-bijian ini dimasak bersama santan, baik dimasak kering seperti nasi atau dijadikan bubur.

---

Nah, itu tadi beberapa makanan pokok masyarakat Nusantara yang harus kalian kenal juga. Beberapa daerah tetap bisa mandiri tanpa harus ketergantungan pada satu jenis saja bahan makanan utama, seperti nasi. Variasi keragaman sumber bahan makanan utama ini selain bukti keragaman budaya kita, juga bisa jadi aset ketahanan pangan nasional.