Healthy Foodie

Murah Meriah, Ini Manfaat Tempe yang Nggak Banyak Orang Tahu

by Anindita Budhi | September 23, 2022

Murah Meriah, Ini Manfaat Tempe yang Nggak Banyak Orang Tahu

Tempe hampir selalu ada di meja makan orang Indonesia. Selain enak, harga tempe murah meriah dan bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Walau murah, jangan ragukan manfaat tempe bagi kesehatan. Tempe punya kandungan gizi yang menjadikannya salah satu sumber protein nabati unggulan. Apa saja manfaat tempe? Simak ulasan berikut ini. 

Kandungan Gizi Tempe

Bahan baku tempe adalah kedelai yang sebagian dimasak dan difermentasi menggunakan jamur bernama rhizopus. Jamur inilah yang tampak pada permukaan tempe, menyerupai zat putih kabur yang mengikat kedelai dan membentuk tempe. 

Data Komposisi Pangan Indonesia menyebutkan dalam 100 gram tempe mengandung komposisi nilai gizi yang terdiri atas energi, protein, air, karbohidrat, lemak, abu, besi, fosfor, kalsium, kalium, natrium, seng, tembaga, thiamin, niasin, riboflavin, dan beta karoten. 

Lebih lanjut, berikut penjelasan beberapa kandungan gizi utama tempe yang membuatnya bermanfaat bagi kesehatan.  

Photo source: @elfirapu

Asam lemak

Proses fermentasi membuat tempe memproduksi asam lemak tak jenuh majemuk. Asam lemak tersebut berfungsi menetralkan efek negatif sterol yang ada dalam tubuh. Plus, asam lemak juga berperan mengurangi kadar kolesterol serum. 

Vitamin

Tempe mengandung dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut air (B kompleks) dan vitamin larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K). Lalu, ada vitamin lain yang juga terdapat dalam tempe, seperti vitamin B12, B6, B2, B1, asam nikotinat, dan asam pantotenat. 

Mineral

Selain mineral yang sudah disebutkan di atas, tempe juga mengandung magnesium dan insoitol. Bisa dibilang, kandungan mineral makro dan mikro dalam tempe cukup kaya, nggak kalah dari sumber protein lainnya. 

Antioksidan

Lebih menarik lagi, tempe mengandung antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Antioksidan itu muncul dalam bentuk isoflavon yang mengandung genistein, daidzein, dan glisitein.  

Manfaat Tempe untuk Kesehatan 

Semua orang tahu bahwa tempe itu enak. Namun, bisa jadi banyak orang belum menyadari bahwa tempe juga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif daging. 

Ya, tempe digemari penggiat kuliner vegan dan vegetarian, sampai ke dunia kuliner internasional lho. Bahkan, di luar negeri harga tempe cukup mahal. Jadi, nggak ada lagi alasan untuk memandang tempe sebelah mata. Meski murah meriah, ada banyak manfaat tempe untuk kesehatan. Ini dia daftarnya. 

Photo source: @umi.shalihah

1. Memperlancar pencernaan

Umumnya makanan hasil fermentasi mengandung probiotik. Begitu pula tempe. Probiotik terbukti mampu meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek pada usus besar. Diketahui zat inilah yang berfungsi sebagai sumber energi utama sel-sel yang melapisi usus besar. 

Selain itu, probiotik juga terbukti mencegah sembelit dan mengurangi risiko peradangan saluran cerna.  

2. Bikin kenyang lebih lama

Kandungan protein tinggi dalam tempe membuat kamu kenyang lebih lama. Dalam satu cangkir tempe seberat 166 gram, terdapat 31 gram protein. 

Artinya, dengan harga lebih terjangkau, kamu bisa meraup manfaat protein yang sama baiknya dengan protein hewani. Itulah mengapa tempe menjadi alternatif pengganti daging yang disukai para vegetarian.   

3. Mengendalikan nafsu makan

Makanan dengan protein tinggi juga efektif membantu kamu mengendalikan nafsu makan. Rasa kenyang lebih lama tadi akan mengurangi keinginan untuk mengunyah alias lapar. 

Camilan kedelai yang berprotein tinggi pun turut meningkatkan kualitas diet kamu. Ini jauh lebih baik jika dibandingkan menyantap camilan yang mengandung lemak tinggi.  

4. Bantu Menurunkan Kolesterol

Kandungan isoflavon pada tempe terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kadar kolesterol, baik LDL maupun kolesterol total. Penelitian lainnya menunjukkan bagaimana protein pada kedelai berpengaruh pada kadar trigliserida dan kolesterol.

Protein kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total, hingga trigliserida. Artinya, kamu bisa memasukkan tempe sebagai menu diet untuk mencapai kondisi tubuh lebih sehat dengan kadar kolesterol normal.

5. Mencegah anemia

Seperti diketahui, protein hewani mengandung zat besi tinggi yang bisa mencegah terjadinya anemia. Mulai dari daging ayam sapi, bebek, kambing, sampai telur. Maka, mereka yang vegetarian atau tidak menyantap daging kerap dikhawatirkan mengalami defisiensi zat besi.

Untungnya, tempe mengandung zat besi cukup tinggi, demikian pula dengan tahu. Jadi, mereka yang tidak makan daging tetap bisa memenuhi asupan harian zat besi dengan rutin menyantap tahu tempe selain minum suplemen zat besi.

Photo source: @pawonkulo

6. Menurunkan kadar gula darah

Kandungan isoflavon pada kedelai juga memberi manfaat kesehatan. Salah satunya, dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Tentu saja hal ini harus dibarengi dengan penerapan pola makan gizi seimbang dan gaya hidup sehat, termasuk rutin berolahraga dan tidur teratur. 

7. Meningkatkan kondisi kesehatan tulang

Kandungan kalsium dalam tempe cukup untuk memenuhi asupan kalsium harian kamu. Ketika kamu menyantap tempe secara rutin, kebutuhan kalsium tercukupi bisa mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Maka, tempe juga penting dikonsumsi rutin oleh anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Kalsium terbukti bisa mendukung pertumbuhan serta kepadatan tulang sehingga mereka tetap bisa aktif bergerak sesuai usianya.

8. Mencegah terjadinya penyakit jantung koroner

Karena kaya akan asam lemak tak jenuh, manfaat tempe juga penting dalam membersihkan endapan kolesterol yang kerap terjadi pada pembuluh darah di jantung. Jika dibiarkan, endapan kolesterol itu bisa menghambat kerja pembuluh darah yang bisa berdampak pada munculnya penyakit jantung koroner. 

9. Bantu turunkan berat badan

Seperti disebutkan di atas, tempe dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat sekaligus menu diet sehat. Kandungan protein tinggi tempe bikin kamu kenyang lebih lama sekaligus mengontrol nafsu makan.

Oleh karena itu, tempe bisa jadi menu diet yang mengenyangkan bagi kamu yang sedang melakukan program penurunan berat badan. Kalau kamu bosen mengolah tempe dengan cara itu-itu saja, coba intip kreasi olahan tempe menarik di sini.

10. Bagus untuk ibu hamil

Tempe ternyata juga mengandung asam folat yang baik dikonsumsi ibu hamil. Pasalnya, asam folat penting dalam masa perkembangan janin dalam rahim, terutama meningkatkan sistem kerja otak pada bayi yang akan berdampak pada kecerdasan bayi.

Di sisi lain, asam folat juga terbukti bisa mendorong tumbuh kembang janin dalam rahim ibu, sekaligus mencegah risiko bayi terlahir cacat. 

Wah, manfaat tempe bagi kesehatan ternyata banyak banget ya. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan tempe dalam menu harian kamu di rumah. Murah meriah, sehat, dan paling penting: enak!