Food

Spam Musubi: Nasi Kepal ala Jepang yang Populer di Hawaii

by Danang Lukmana | January 07, 2022

Spam Musubi: Nasi Kepal ala Jepang yang Populer di Hawaii

Nibblers, apakah kalian mengenal makanan bernama Musubi? Makanan satu ini belakangan cukup populer di media sosial dalam versi Spam Musubi, yakni musubi dengan topping daging kaleng Spam. Resepnya mudah hanya nasi putih yang dikepal hingga padat, lalu diberi topping potongan daging Spam, dan dilapisi rumput laut nori.

Makanan satu ini sangat populer lho di Hawaii, Amerika Serikat dan bisa ditemukan di convenience store, toko makanan lokal, bahkan pom bensin. Selain gurih nikmat, menyantapnya pun cukup untuk mengganjal perut yang lapar karena menggunakan nasi. Tapi makanan ini sebetulnya bukan berasal dari Hawaii, melainkan Jepang.

musubi-02.jpg

Source: Istockphoto

Sebetulnya Musubi sendiri adalah versi dan sebutan lain dari Onigiri, nasi kepal Jepang yang sangat populer itu. Lalu kenapa ya makanan dari Jepang ini bisa sedemikian populer di Hawaii dan Amerika Serikat? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Musubi = Onigiri

Tidak perlu bingung saat melihat proses pembuatan Musubi dari beras yang dipadatkan atau dikepal dengan tangan layaknya Onigiri. Karena memang kedua nama tersebut sejatinya merujuk pada hal yang sama. Ya, baik Onigiri maupun Musubi adalah makanan yang sama.

Di Jepang sendiri sebetulnya nasi kepal tersebut punya beberapa nama penyebutan, yakni Onigiri, Omusubi, dan Nigirimeshi. Perbedaan penyebutan tersebut hanya berupa variasi dari dialek bahasa dan kebiasaan daerah masing-masing saja. Dan kata Omusubi memang lebih dikenal di beberapa region atau wilayah tertentu.

musubi-03.jpg

Source: Istockphoto

Dikutip dari Iromegane, terdapat teori menyebut kalau Omusubi sebetulnya merupakan beras yang dikepal membentuk segitiga, sebagai simbol kekuatan dewa. Jika mengacu pada teori tersebut, maka penyebutan Omusubi hanya bisa dipakai untuk menyebut nasi kepal yang bentuknya segitiga saja. Namun di beberapa daerah seperti Tokaido, Kepulauan Okinawa, hingga Hawaii, sebutan Omusubi atau Musubi lebih lazim dipakai.

Sejarah Terciptanya Omusubi

Berdasarkan sebuah temuan arkeologis, diketahui bahwa nasi kepal sudah dikonsumsi oleh nenek moyang penghuni Kepulauan Jepang sejak 2000 tahun lalu. Terdapat fosil nasi yang di permukaanya ditemukan bahwa terdapat bekas remasan jari tangan. Hal tersebut jadi petunjuk kalau Omusubi atau Onigiri termasuk makanan paling tua yang dikenal orang Jepang.

Selanjutnya seiring perkembangan era, makanan nasi kepal ini semakin erat dan populer di masyarakat Jepang karena kepraktisannya. Para petani hingga kesatria Samurai diketahui juga gemar membawa sajian ini sebagai makanan perbekalan. Termasuk juga ketika era Meiji di mana orang-orang Jepang mulai melancong ke berbagai wilayah, akhirnya makanan inipun juga ikut tersebar.

musubi-04.jpg

Source: Istockphoto

Pada awal abad ke-20, orang-orang Jepang mulai menjadi imigran ke Benua Amerika dan Kepulauan Pasifik seperti Hawaii. Selanjutnya mereka juga melakukan perluasan wilayah ke Kepulauan Okinawa. Hal inilah yang kemungkinan besar jadi cikal bakal menyebarnya makanan nasi kepal.

Sejarah Terciptanya Spam Musubi di Hawaii

Variasi menu Omusubi yang paling populer di Hawaii adalah Spam Musubi yang juga punya sejarahnya sendiri. Dikutip dari The Hawaii Plan, kemungkinan besar sejarah terciptanya Spam Musubi ini ada kaitannya dengan Perang Dunia II. Ketika itu Hawaii dengan Pearl Harbour-nya memang jadi basis kekuatan militer dari Amerika Serikat.

musubi-05.jpg

Source: Istockphoto

Ketika Amerika Serikat berperang melawan Jepang di Pasifik, tentunya dikerahkan juga banyak unit prajurit militer ke wilayah kepulauan ini. Para prajurit ini juga disuplai dengan perbekalan daging kaleng dengan merk Spam karena awet hingga beberapa tahun. Gak cuman untuk militer, pada akhirnya masyarakat sipil pun turut menikmati berlimpahnya pasokan daging Spam ini.

Selanjutnya seperti yang sudah disebut sebelumnya, sebelum perang terjadi pun Hawaii memang sudah dihuni banyak imigran atau warga keturunan Jepang. Dan masyarakat di kepulauan ini sudah akrab dengan kudapan Musubi yang berasal dari kepalan nasi. Jadi setelah usai perang dan daging Spam semakin populer, kreasi dari kombinasi keduanya pun kemungkinan tercipta.

Spam Musubi Jadi Kuliner Ikonik Hawaii

Menurut buletin yang dimuat The Honolulu Star tahun 2002, Spam Musubi mulai jadi kuliner populer di Hawaii terutama sejak 1980-an. Ketika itu seorang bernama Mitsuko Kaneshiro mulai menjual makanan ini di dekat Apotek di Jalan Pensacola, Honolulu. Makanan yang dibuatnya ini dinamai sebagai Musubi Michan.

musubi-06.jpg

Source: Istockphoto

Selanjutnya Barbara Funamura dari daerah Kauai juga menjual sajian yang sejenis. Di restoran bernama Joni-Hana, Funamura menjual Spam Musubi dengan cetakan kotak dan dibalut dengan nori. Bentuk kreasinya inilah yang jadi sangat populer hingga saat ini.

Karena punya cita-rasa gurih dan penyajiannya yang cukup praktis, Spam Musubi jadi kuliner yang sangat ikonik di Kepulauan Hawaii. Di setiap sudut kota Honolulu misalnya, sangat gampang menjumpai sajian ini di setiap toko makanan bahkan pom bensin.