Food

10 Nama Lain Babi dalam Komposisi Makanan. Wajib Tahu!

by Wahyu Panca Handayani | March 08, 2022

10 Nama Lain Babi dalam Komposisi Makanan. Wajib Tahu!

Sama seperti daging-daging lainnya, ternyata ada banyak nama lain babi dalam komposisi makanan yang harus kamu tahu. Nggak hanya dagingnya, bagian tubuh babi lainnya memang cukup sering dijadiin sebagai bahan utama masakan dari berbagai negara. 

Jadi, wajar saja kalau ada banyak istilah makanan yang merujuk pada penggunaan daging babi di dalamnya. Berikut beberapa istilah yang sering digunain untuk menyebut babi dalam dunia kuliner: 

1. Pork

Source: Freepik

Meskipun kamu nggak pernah makan daging babi, kamu pasti sudah paham kalau pork merupakan salah satu istilah yang mempunyai arti daging babi. Istilah yang sering banget digunain dalam dunia kuliner ini merujuk pada penggunaan daging babi dalam suatu masakan.

Nggak heran kalau sedang makan di restoran-restoran yang menyediakan daging babi, kamu pasti sering nemuin menu dengan embel-embel pork pada namanya. Beberapa penggunaan istilah pork dalam nama menu misalnya saja special pot clay pork stew, pork burger, pork ribs, dan pork chop sambal matah.

2. Pig

Source: Pixabay

Kamu tentunya sudah tahu dong kalau pig merupakan nama lain babi dalam Bahasa Inggris. Alih-alih digunakan dalam komposisi makanan, pig ini biasanya merujuk pada babi yang masih hidup dan belum disembelih.

Meskipun begitu, nggak semua babi ternyata bisa disebut pig. Istilah ini biasanya merujuk pada seekor babi yang tergolong masih muda. Babi yang masih muda ini bisa dibedain dari berat badannya yang biasanya kurang dari 50 kilogram.

3. Hog

Source: Pixabay

Di dalam dunia kuliner, nggak hanya babi yang masih berusia muda saja yang bisa diolah jadi masakan. Beberapa jenis masakan tertentu justru dibuat dengan babi yang sudah tua sebagai bahan utamanya.

Nah, babi yang sudah tua dengan berat di atas 50 kilogram ini biasanya disebut sebagai hog. Saat berkunjung ke restoran yang menyediakan menu babi, kamu pasti juga sering nemuin menu hog ini, seperti hog roast.

4. Bacon

Source: Freepik

Bacon ini merupakan salah satu istilah babi yang cukup sering digunakan dalam dunia kuliner. Kamu juga sering mendengarnya, bukan?

Bacon ini sebenarnya merupakan istilah untuk semua daging yang diasapkan, dan lebih seringnya adalah daging sapi. Meskipun begitu, belakangan ini bacon justru lebih sering digunakan untuk menuebut olahan daging babi asap dengan ukuran yang tipis dan panjang.

5. Ham

Source: Freepik

Ham juga sering sekali digunakan untuk istilah bahan makanan yang biasa digunakan untuk masakan di negra-negara Barat. Salah satu menu yang menggunakan ham ini adalah honey-baked ham.

Istilah ham ini sendiri sebenarnya merujuk pada bagian paha hewan secara umum, baik itu sapi maupun babi. meskipun begitu, penggunaan istilah ham ini semakin lama semakin spesifik. Bahkan, belakangan ini ham lebih sering digunain untuk menyebut olahan bagian paha babi yang mirip dibikin mirip seperti bacon. 

6. Lard

Source: Freepik

Hampir semua bagian tubuh babi bisa dimanfaatkan dalam kuliner. Nggak hanya dagingnya, lemak yang ada pada babi, khususnya yang berad pada bagian sekitar ginjal, juga sering diolah menjadi minyak babi atau yang disebut dengan lard.

Lard atau minyak babi yang titik didihnya lebih tinggi dari mentega ini sering digunakan untuk menumis masakan. Apalagi, lard ini ternyata bisa membuat masakan terasa lebih gurih dan renyah. nggak hanya untuk memasak, lard juga sering digunain untuk memuat kue dan cokelat.

7. Char Siu

Source: Freepik

Nggak hanya dalam Bahasa Inggris, di negara-negara Asia lainnya juga banyak nama lain babi yang bisa kamu temuin. salah satunya adalah char siu, olahan daging babi yang biasanya ada pada masakan-masakan Chinese.

Char siu yang berasal dari daerah Kanton ini juga bisa disebut sebagai babi panggang merah karena warna merah mudanya yang cukup mencolok. Daging barbekyu ini cukup populer dan sering ditambahkan pada masakan-masakan Chinese seperti lapo untuk menambah rasa.

8. Cu Nyuk

Source: Freepik

Cu Nyuk juga merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut daging babi pada masakan Chinese. Cu sendiri berarti babi dan nyuk berarti daging dalam Bahasa Hakka atau Khek, salah satu kelompok Masyarakat Tionghoa. Namun, istilah cu nyuk ini nggak digunain untuk menyebut daging babi secara keseluruhan. 

Biasanya, cu nyuk ini hanya merujuk pada olahan daging babi yang digunakan dalam siomay atau bubur khas Tiongkok. Oleh karena itu, kamu yang nggak boleh mengonsumsi babi harus lebih hati-hati saat nemuin nama cu nyuk ini dalam menu siomay yang akan kamu pesan.

9. Dwaeji

Source: Freepik

Sebagai penggemar masakan Korea, kamu juga harus istilah babi dalam bahasa tersebut. Di negeri gingseng tersebut, daging babi biasa disebut dengan nama dwaeji yang mana cukup mudah kamu temukan dalam berbagai masakan Korea.

Biasanya, dwaeji ini bisa kamu temukan dalam menu-menu makananan Korea seperti bulgogi dan galbi. Ada juga menu dwaeji gukbap yang merupakan sup daging babi khas Busan yang enak dinikmatin dengan nasi putih.

10. Tonkotsu

Source: Live Japan

Dalam masakan Jepang juga ada istilah khusus untuk menyebut daging babi atau olahan masakan yang menggunakan babi, seperti tonkotsu. Istilah tonkotsu ini sendiri digunakan untuk menyebut kuah kaldu yang dibuat dari campuran lemak dan tulang babi.

Kamu bisa nemuin tonkotsu ini pada ramen tonkotsu khas Fukuoka, Jepang. Tonkotsu ini punya ciri khas warnanya yang keruh seperti susu karena dibuat dengan merebus tulang babi selama berjam-jam. Kuah kaldu satu ini sangat disukai oleh banyak orang karena cita rasanya yang gurih, berlemak, creamy, dan bikin nagih.

Itu dia beberapa nama lain babi yang biasa digunakan dalam dunia kuliner. Selain kesepuluh nama di atas, masih banyak lagi istilah yang digunakan untuk menyebut bahan makanan atau masakan dengan kandungan babi di dalamnya.