Nibble'S Guide

9 Menu Berbahan Jahe Bagus untuk Cegah COVID-19

by Pramawidhi Setiono | March 17, 2020

9 Menu Berbahan Jahe Bagus untuk Cegah COVID-19
Memasuki musim hujan ditambah dengan pandemi virus COVID-19 yang semakin merajalela, menu berbahan jahe menjadi incaran banyak orang. Mulai dari menu yang bisa ditemui dengan mudah seperti wedang ronde hingga yang hanya bisa didapat di daerah tertentu seperti wedang cor terlihat makin laris dibeli. Tidak salah jika banyak orang mulai mencari menu berbahan jahe ini. Jahe selain memberikan rasa pedas pada makanan juga dipercaya memiliki banyak manfaat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Berikut ini menu berbahan jahe yang bisa kalian manfaatkan untuk mencegah penularan virus yang tengah hype belakangan ini!

Empon-empon

Photo source: PUTRA PERANTAU @youtube.com

Belakangan, nama kuliner yang satu ini mencuat ke permukaan dan membuat orang penasaran. Empon-empon menjadi salah satu kuliner yang dapat mematikan virus corona berkembang di dalam tubuh manusia. Menu berbahan jahe ini mulai terdengar namanya ketika Presiden Jokowi menyajikan minuman ini kepada tamu-tamu yang datang ke kediamannya. Empon-empon merupakan minuman yang berasal dari jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, sunti, dan temu kunci. Masing-masing bahan ini ketika diracik menjadi sebuah minuman berhak menyandang nama empon-empon. Namun, ada juga yang menyebut empon-empon adalah campuran dari berbagai bahan tadi. Beberapa jenis empon-empon memiliki kandungan curcumin. Zat curcumin ini dipercaya bisa menangkal virus hepatitis C dan flu burung (H5N1). Meskipun sering disebut jika COVID-19 memiliki kemiripan dengan flu burung, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Wedang Ronde

Photo source: id.tastemade.com

Banyak yang mengira wedang ronde merupakan kuliner khas yang dimiliki Indonesia, padahal kenyataannya ronde berasal dari Tiongkok. Ronde adalah sajian yang dibuat dari  tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola. Tepung ini direbus dan disajikan dengan kuah manis. Di Indonesia wedang ronde disajikan dengan kuah manis pedas yang berasal dari campuran jahe dan gula kelapa. Ronde a la Indonesia juga semakin semarak dengan tambahan kacang, potongan roti, dan kolang-kaling dalam setiap porsinya.

Wedang Cor

menu berbahan jahe

Photo source: travelingyuk.com

Jangan kalian kira minuman yang satu ini merupakan campuran semen dan pasir seperti cor-coran. Tenang saja, wedang cor diberikan nama “cor” karena warnanya yang putih mirip dengan cor-coran.  Berasal dari Jember, Jawa Timur, menu berbahan jahe ini sebenarnya hanya campuran air putih dengan kental manis. Kedua bahan ini direbus bersamaan dengan potongan jahe dan dicampurkan dengan ketan hitam ketika sudah mendidih. Ketika disajikan, wedang cor memiliki rasa hangat dari jahe dan manis khas ketan hitam.

Bir Pletok

Photo source: id.tastemade.com

Meskipun memiliki nama bir, minuman yang satu ini sama sekali tidak memabukkan. Bir pletok yang berasal dari Jakarta ini justru memiliki khasiat yang sangat baik untuk tubuh manusia. Bisa diminum saat hangat ataupun dingin, bir pletok dipercaya mampu menambah imunitas tubuh manusia. Bir pletok dibuat dari campuran berbagai macam rempah. Beberapa di antaranya adalah kapulaga, cengkeh, lada, jahe, dan kulit kayu secang. Perpaduan antara wangi pedas dan manis dari berbagai rempah menghasilkan sebuah aroma yang khas di hidung ketika dihirup. Sayangnya saat ini legenda bir pletok di Jakarta perlahan memudar.

Wedang Uwuh

Photo source: goodlife.id

Jika dilihat dari namanya, pasti kalian akan berpikir jika minuman yang satu ini dipenuhi dengan sampah. Maklum, istilah uwuh merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti sampah. Namun, jangan khawatir. Minuman yang satu ini tidak memiliki sampah sama sekali kok di dalam campurannya. Minuman yang dipercaya berasal dari Yogyakarta ini merupakan campuran berbagai rempah-rempah dalam sebuah minuman. Beberapa rempah yang biasanya dijadikan wedang uwuh adalah kayu secang, cengkih, kayu manis, sereh, kapulaga, dan tentu saja jahe. Jahe merupakan campuran utama wedang uwuh. Minuman yang paling nikmat jika dinikmati saat hangat ini dikenal memiliki rasa pedas yang khas. Rasa pedas itulah yang dihasilkan oleh jahe. 

Bajigur

menu berbahan jahe

Photo source: id.tastemade.com

Merupakan salah satu minuman khas yang berasal dari Jawa Barat, bajigur memiliki gula aren dan santan sebagai bahan utamanya. Namun, jahe dan garam juga dihadirkan untuk menambahkan rasa dalam minuman satu ini. Pada zaman dulu, bajigur biasanya dijual oleh pedagang keliling menggunakan gerobak. Nikmatnya minuman ini semakin terasa jika ditemani dengan pisang goreng, kacang rebus, atau ubi rebus. Belakangan, sudah banyak bajigur kemasan yang bisa didapatkan dengan mudah di beberapa pusat perbelanjaan.

Sup Jahe Ayam

Photo source: college inn

Sup ayam sejak dulu sudah digunakan sebagai salah satu makanan penghangat tubuh untuk musim hujan. Hangatnya sup yang dipercaya mengandung banyak nutrisi baik bagi tubuh manusia ini berpadu sempurna dengan lembutnya daging ayam yang telah direbus sebelumnya. Tambahan jahe dalam sup akan semakin membuat makanan satu ini tidak hanya cocok dimakan pada musim hujan tapi juga pada musim mewabahnya virus seperti saat ini. Kandungan nutrisi dalam jahe akan semakin menguatkan tubuh guna menangkal masuknya segala macam penyakit.

Wedang Secang

Photo source: wawayasaruna.com

Minuman yang satu ini mirip dengan wedang uwuh. Jika wedang uwuh berasal dari Yogyakarta, maka wedang secang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Perbedaan terbesarnya adalah wedang uwuh hanya akan terasa sangat nikmat jika diminum hangat sedangkan wedang secang tetap nikmat ketika diminum saat dingin. Sesuai namanya, kayu secang adalah bahan utama minuman yang satu ini. Wedang secang dipercaya dapat menambah stamina manusia jika dikonsumsi rutin. Karena dibuat tanpa bahan pengawet, minuman ini hanya bisa bertahan paling lama dua hari.

Kopi Jahe

menu berbahan jahe

Photo source: shutterstock

Kopi biasanya diminum langsung tanpa campuran apapun karena mengandung kafein yang menjaga tubuh tetap terjaga. Jika dicampur dengan bahan lain, biasanya digunakan susu, gula aren, ataupun madu. Namun, tahukah kalian jika ternyata ada juga kopi yang disajikan dengan campuran jahe? Banyak yang menyebut jika kopi yang dicampur dengan jahe aman dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit lambung. Pembuatannya yang cukup mudah tentunya bakal jadi kabar baik bagi pecinta kopi yang bosan dengan campuran kopi yang itu-itu saja. Nah, ternyata hampir semua menu tradisional Indonesia mengandung jahe di dalamnya. Mana nih yang menjadi pilihan kalian?