Healthy Foodie

Kenalan Sama 'Si Gelap' Balsamic Vinegar

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Kenalan Sama 'Si Gelap' Balsamic Vinegar
Kalian sudah pernah mendengar balsamic vinegar? Jenis cuka satu ini saat ini sangat populer untuk ditambahkan ke beragam jenis masakan. Penggunaannya sering dijumpai sebagai bahan dressing salad, bumbu marinasi, dan masakan lainnya. Sebagaimana cuka, cita rasanya cukup asam dan kuat. Supaya kalian lebih mengenal lagi jenis cuka yang satu ini, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Balsamic Vinegar?

balsamic vinegar dari emilia romagna

source: pixabay

Balsamic vinegar atau cuka balsamik berasal dari Italia, tepatnya dari kota Modena di wilayah utara Emilia-Romagna. Cuka balsamic ini dibuat dari fermentasi sisa pembuatan anggur merah jenis lambrusco yang terkenal di wilayah Emilia-Romagna tersebut. Cara pembuatannya sejak berabad-abad yang lalu, masih dipertahankan hingga saat ini. Dibandingkan cuka dari bahan anggur lainnya, balsamic ini lebih kental dengan warna yang lebih gelap dan rasanya cukup segar. Warnanya sendiri cenderung cokelat gelap kemerahan dengan aroma asam yang cukup menyengat. Karena sudah diproduksi sejak berabad lalu, pengemasannya pun juga masih seperti dulu, yakni dengan botol kaca yang desainnya unik. Selain ciri khasnya tersebut, balsamic vinegar memiliki banyak nutrisi dan manfaat kesehatan lho. Berikut kita akan bahas manfaatnya tersebut.

Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Balsamic Vinegar

balsamic vinegar di makanan

source: pixabay

Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, cuka balsamik mengandung fitonutrien yang tinggi serta memiliki sifat antioksidan. Dalam 100 gramnya, cuka ini mengandung sekitar 88 kalori dan 17 gram karbohidrat (6% dari asupan harian yang direkomendasikan). Ada juga kandungan mineral lainnya seperti mangan (6%), zat besi (4%), magnesium (3%), dan fosfor (1,5%) dan polifenol. Oleh karena itu, berikut manfaat yang didapatkan tubuh dari konsumsi balsamic vinegar;

1.      Menurunkan Kolesterol

Manfaat pertama yang bisa kalian dapatkan dari cuka balsamic adalah bisa menurunkan kadar kolesterol darah. Dirangkum dari Medical News Today dan Healthline, antioksidan dalam cuka balsamic membantu memblokir sel-sel beracun dalam tubuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL. Dengan mengkonsumsi cuka balsamic sebagai saus atau dressing salad, kalian sudah bisa mendapat nutrisi yang cukup untuk melindungi tubuh dari penyakit penyumbatan arteri.

source: pixabay

2.      Membantu Melancarkan Pencernaan

Selain bisa menurunkan kolesterol, manfaat berikutnya yang didapatkan adalah bisa membantu melancarkan saluran pencernaan. Seperti halnya cuka pada umumnya, cuka balsamik juga merupakan asam asetat yang mengandung bakteri strain probiotik. Probiotik ini adalah bakteri baik yang  membantu merawat pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus.

3.      Membantu Menurunkan Berat Badan

Seperti disebutkan di atas, cuka balsamic mengandung senyawa probiotik yang membantu pencernaan kalian untuk merasa kenyang lebih lama. Berbeda dengan bahan penyedap dan bumbu dressing salad lainnya seperti mentega dan mayones, cuka balsamic ini sangat bebas kandungan lemak. Meskipun nggak akan secara langsung membuat berat badan kalian susut, tapi karena bebas lemak, ia bisa ditambahkan lebih banyak ke menu makan kalian.

source: pixabay

4.      Mengontrol Kadar Gula dalam Darah

Cuka balsamic merupakan bahan makanan yang menjadi sumber anti-glikemik, sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula darah saat dimakan sebagai bagian dari pelengkap makanan. Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung anti-glikemik, tubuh nggak akan mengalami kelonjakan kadar gula darah. Secara tradisional, balsamic vinegar nggak ditambah dengan gula, akan tetapi saat ini ada beberapa produsen yang sengaja menambahkan sedikit gula. Oleh karena itu, perhatikan juga komposisinya sebelum dikonsumsi secara banyak.

5.      Melancarkan Peredaran Darah dan Melawan Hipertensi

source: pixabay

Berkat kandungan polifenol di dalamnya, balsamic vinegar berpotensi untuk membantu sistem kardiovaskular dalam menjalankan fungsinya. Selain itu, cuka balsamik merupakan produk yang berasal dari fermentasi buah anggur. Sedangkan, anggur sendiri sudah terbukti bisa mencegah terjadinya penumpukan trombosit (keping darah). Hal tersebut ternyata bisa membantu mencegah penyakit jantung dan darah tinggi.

6.      Membantu Merawat Kecantikan Kulit

source: pixabay

Kandungan senyawa asam asetat, antimikroba, dan antioksidan di dalam balsamic vinegar ini bisa membantu memperbaiki kulit kita dari waktu ke waktu. Tapi karena warnanya gelap dan aromanya tajam, membuat orang jadi enggan untuk menjadikannya masker wajah. Sebagai gantinya, kalian bisa mengonsumsinya secara rutin sebagai pola diet makan sehat. Tubuh yang sehat akan memancarkan rona kulit yang cerah juga. Nah itu tadi Nibblers, fakta menarik dan manfaat yang bisa kalian rasakan dari balsamic vinegar. Tapi ingat ya konsumsinya jangan berlebihan, cukup sekitar 2 sendok makan saja per hari. Cuka yang tinggi kadar asamnya, jika terlalu banyak malah bisa menyebabkan sakit perut serta gangguan asam lambung.