Reviews

Haka Dimsum Shop, Obat Anti Lapar di Tengah Malam

by Pramawidhi Setiono | March 13, 2020

Haka Dimsum Shop, Obat Anti Lapar di Tengah Malam
Dimsum dikenal sebagai salah satu makanan khas Tiongkok. Bentuknya yang cenderung kecil dan hadir dalam porsi yang tidak terlalu besar membuat makanan satu ini biasanya dimakan pada waktu sarapan. Namun, tertarik kah kalian jika bisa menikmati dimsum kapan saja? Kalian bisa mendapatkan dimsum di jam berapa saja yang kalian mau di Haka Dimsum Shop. Kok bisa kapan saja? Ini dikarenakan Haka Dimsum memang buka selama 24 jam setiap harinya. Kalian tidak perlu takut lagi untuk kelaparan di tengah malam, subuh, atau jam nanggung antara makan siang dan makan malam. Bahkan, di saat banjir menyerang kawasan Kemang beberapa saat lalu, Haka Dimsum justru memanfaatkan momen ini untuk berpromosi. Haka Dimsum Shop saat ini memiliki 2 gerai. Gerai pertama dibuka di kawasan BSD pada Desember 2018, sedangkan gerai kedua berada di Kemang yang baru dibuka pada Juli 2019. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mendapatkan ekspos dari masyarakat luas. Beberapa saat lalu kami berkesempatan untuk mengunjungi gerai mereka yang berada di Kemang. Apa sih yang membuat mereka langsung diserbu oleh pengunjung? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.

Klasik Hong Kong di Jakarta

haka dimsum shop Haka Dimsum Shop berada di lantai 2 dan 3 sebuah ruko di kawasan Kemang. Harap benar-benar memperhatikan pintu mana yang mengarah ke Haka Dimsum, karena ada empat pintu yang berdekatan. Begitu masuk, kalian akan disambut oleh pegawai restoran guna memastikan berapa orang yang makan bersama kalian. Jika sudah jelas, nanti pegawai akan mengantarkan kalian ke tempat duduk dan langsung memberikan daftar menu. Gaya rustic begitu terasa di restoran ini. Jangan harap menemukan dinding yang memiliki warna nge-jreng karena dinding Haka Dimsum hanya berupa plur-pluran berwarna abu-abu khas semen. Namun, yang membuat dinding ini menarik adalah tampilan poster selebaran dalam bahasa Tiongkok. Jika kalian perhatikan dengan seksama, ada beberapa poster yang merupakan editan gambar yang justru membuat lucu. Haka Dimsum menempati ruko yang tidak terlalu besar. Jika dihitung, kelihatannya di lantai 2 hanya bisa menampung sekitar 30-an orang dalam satu waktu. Lantai 3 justru lebih kecil dan kira-kira hanya bisa menampung 20-an orang. Untuk ruang merokok sendiri tersedia di lantai 3. Sebagai pelengkap untuk menimbulkan ambiance yang Hong Kong “banget”, Haka Dimsum Shop juga memutar lagu-lagu beraliran jazz dalam bahasa Tiongkok. Meskipun tidak semua mengerti bahasa Tiongkok, tetapi kalian masih bisa menikmati suasana syahdu yang coba ditampilkan oleh Haka Dimsum.

Dimsum yang Ternyata Memiliki Banyak Jenis

Bagi yang tidak biasa berkunjung ke restoran yang memang spesial menjual menu dimsum, pastinya kalian tidak bakal tahu jika ternyata dimsum memiliki banyak jenis. Yang biasanya dijual bebas dan bisa didapatkan dengan mudah adalah shu mai. Padahal, pao, mantao, dan hakau masih merupakan salah satu jenis dari dimsum. Datang ke Haka Dimsum Shop bakal membuat pengetahuan kita tentang dimsum akan semakin terbuka. Berbagai varian dimsum dihadirkan di dalam menu restoran satu ini. 

Shaomai

haka dimsum shop Menurut Haka Dimsum, menu shaomai merupakan menu yang paling banyak dipesan oleh pengunjung. Shaomai sendiri sebenarnya merupakan menu shu mai yang bisa kalian dapatkan dengan mudah di mana saja. Hadir dengan 3 buah shu mai berukuran cukup padat dalam tiap porsinya, menu ini dijual dengan harga Rp17.316. Wajar apabila menu satu ini begitu digemari dan dicari banyak orang. Shaomai dari Haka memiliki bentuk yang cukup kecil, tetapi memiliki isian yang padat. Isian dari Shaomai sendiri adalah udang dan daging ayam. Dilapisi dengan kulit yang cukup tipis, menu ini juga dipercantik dengan garnish berupa daun bawang.  Selain itu, menu ini datang dengan tampilan yang begitu segar. Jelas terlihat jika Shaomai ini baru dibuat ketika ada yang memesannya. Satu porsi tidak cukup bagi kami yang datang berdua ketika berkunjung ke Haka.

Cheong Fan Medan

haka dimsum shop Menu yang satu ini merupakan menu favorit masyarakat Medan. Bahkan, ada juga yang menyebut jika kalian belum merasakan Medan yang sebenarnya jika tidak mencicipi makanan yang satu ini. Nah, kabar baiknya kalian tidak perlu jauh-jauh pergi ke Medan karena Haka Dimsum Shop menyediakan cheong fan Medan. Meskipun memiliki porsi yang cukup besar, cheong fan Medan sering juga disebut sebagai salah satu bentuk dari kue. Makanan yang satu ini dibuat dari campuran tepung beras dan tang mien (tepung dari pati gandum). Kulit dari cheong fan tampak serupa dengan kwetiau. Sebagai teman dalam setiap porsinya, Haka Dimsum juga menghadirkan uyen, lobak, atau lumpia. Jika nama uyen masih asing di telinga kalian, makanan ini lebih dikenal dengan nama talas goreng dan memiliki rasa yang serupa dengan bakso goreng. Cheong fan Medan a la Haka ini pada akhirnya disempurnakan dengan saus kemerahan yang memiliki rasa asam pedas. Bagi kami, menu satu ini wajib harus kalian pesan jika berkunjung ke Haka. Makanan yang dihargai Rp22.511 ini disajikan dengan porsi yang cukup besar. Bahkan, 2 orang pun masih cukup kenyang ketika menghabiskan menu ini. Rasanya juga cukup menggugah selera makan kalian.

Pao Telur Asin

Bagi kami, inilah dimsum paling juara dari Haka Dimsum Shop. Sebenarnya Haka Dimsum memiliki dua pilihan pao, yaitu pao telur asin dan charsiu pao. Namun, menurut salah satu pegawai restoran, menu pao telur asin lebih sering dipesan oleh pengunjung. Menu ini hadir dengan roti yang berwarna hitam. Tampaknya, roti ini telah dicampur dengan bubuk charcoal sehingga mendapatkan warna hitam yang sempurna. Sebagai penyempurna menu ini, telur asin hadir sebagai isiannya. Rasa dari rotinya bagi kami cukup manis. Namun, rasa asin dari telur asin justru menjadi pelengkap yang sempurna bagi menu ini. Yang pasti, Haka tidak pelit untuk memberikan isian. Ini terbukti dari telur asin yang langsung muncrat ketika kami gigit. Sungguh kenikmatan tiada tara ketika kalian makan saat masih hangat. Sama seperti Shaomai, menu ini juga terdiri dari tiga buah pao dalam setiap porsinya. Pao telur asin a la Haka diberi harga Rp21.646 per porsinya.

Mantao Goreng Haka

Mantao dibuat dari adonan tepung yang didatangkan langsung dari Hong Kong (mungkin). Kok mungkin? Ya karena itu yang tertulis di daftar menu mereka.  Jangan heran, memang Haka Dimsum Shop memiliki deskripsi menu yang terkesan nyeleneh. Namun, deskripsi ini justru membuat banyak orang penasaran dan memutuskan untuk memesan menu tersebut. Sebenarnya tidak ada yang membedakan mantao satu dengan lainnya. Semuanya memiliki bentuk serupa dan rasa yang sama-sama tawar. Mantao goreng a la Haka Dimsum memiliki kulit yang cukup renyah dan empuk di bagian dalam. Hadir sebagai pemberi rasa adalah kental manis yang menurut Haka Dimsum berasal dari merk terkenal dan mahal. Kalian bisa mendapatkan tiga buah mantao goreng dengan harga Rp16.451.

Rekomendasi Kami

Haka Dimsum Shop menjadi satu dari sedikit restoran di Jakarta yang buka 24 jam. Tentunya ini membuat Haka masuk ke dalam daftar jajanan malam Jakarta buat penghilang lapar. Berbagai jenis dimsum yang cukup bervariasi juga membuat pengunjung Haka memiliki alasan untuk datang lagi di kesempatan berbeda. Namun, sayangnya akses untuk mencapai Haka yang berada di lantai 2 dan 3 ini tidak ramah untuk manula atau penyandang disabilitas. Tangga yang disediakan juga cukup curam sehingga pastinya sedikit menyeramkan.  Masalah lain adalah penunjuk restoran di lantai 1 yang tidak terlihat jelas. Bagi yang datang untuk pertama kalinya, kalian dijamin akan kebingungan pintu mana yang mengarah ke Haka Dimsum Shop. Di lantai 1 ini ada empat pintu yang letaknya berdekatan. Pintu yang menuntun kita menuju ke restoran satu ini adalah pintu kedua dari kanan dan memiliki neon bertuliskan “CINCAI”. Di balik semua masalah kecil yang kami jabarkan tadi, ambiance, rasa, dan harga makanan dari Haka Dimsum Shop dijamin bakal bikin kalian senyum-senyum sendiri ketika selesai makan. Yuk datang ke Haka Dimsum yang terletak di Jl. Kemang Selatan VIII No.44A, Jakarta Selatan.