Healthy Foodie

Kalori Kulit Ayam: Awas, Nikmat tapi Jahat

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Kalori Kulit Ayam: Awas, Nikmat tapi Jahat
Tahukah kamu? Ternyata kalori kulit ayam sangat tinggi dan cukup berisiko bagi kesehatan jika keseringan mengonsumsinya. Hal itu karena 80% kandungan kulit ayam adalah lemak. Kandungan kalorinya tersebut akan semakin berlipat ganda jika diolah dengan digoreng sampai garing. Emang sih menu kulit ayam goreng rasanya gurih banget dan nikmat jika disantap. Gak heran deh saat ini menjadi salah satu menu favorit masyarakat. Saking favoritnya, sampai-sampai timbul jargon bahwa "pertemanan bisa rusak hanya karena rebutan kulit ayam". Nah, supaya kalian lebih jeli dalam memilih asupan makanan untuk mendukung kesehatan tubuh, simak penjelasan di bawah ini mengenai nutrisi dan kalori kulit ayam.

1.      Kandungan Lemak dalam Kulit Ayam

Gak bisa dimungkiri, ayam merupakan sumber protein hewani yang jadi favorit dalam berbagai menu masakan. Selain harganya cukup terjangkau, dagingnya sangat mudah diolah menjadi berbagai makanan lezat. Dilansir dari Healthline, kandungan gizi ayam termasuk kadar lemaknya, sangat berbeda-beda tergantung bagian tubuh ayam, termasuk kulitnya.

source: istockphoto

Dalam satu ons (28 gram) kulit ayam, komposisi lemak jenuhnya sebanyak tiga gram dan lemak tak jenuhnya sebanyak 8 gram. Meskipun lemak tak jenuh atau lemak baiknya masih lebih tinggi, kulit ayam tetap mengandung lemak jenuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Apabila kalau dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering. Bagian kulit ini bahkan termasuk bagian ayam yang sebaiknya dihindari. Jika kulit ayam tersebut digoreng dalam minyak banyak (deep fry) di suhu tinggi hingga garing, maka kandungan lemak trans nya akan berlipat ganda. Lemak trans bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal tersebut tentu meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan diabetes.

2.      Kalori Kulit Ayam Crispy

Kandungan lemak berbanding lurus dengan kalori. Artinya, semakin tinggi kandungan lemak, semakin tinggi pula kalorinya. Selain mempertimbangkan lemak jenuh dan lemak trans, kalori kulit ayam juga perlu jadi bahan pertimbangan sebelum dikonsumsi. Sebagai gambaran, dada ayam tanpa kulit (196 gram) mengandung 284 kalori. Jumlah kalorinya akan melonjak saat diberi tambahan kulit. Jadi, satu potong dada ayam lengkap dengan kulitnya akan memiliki 386 kalori. Komposisi kalori antara protein dan lemak tersebut jadi sebanding.

source: istockphoto

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kulit ayam memiliki kandungan lemak yang tinggi dan kandungan protein yang rendah. Sehingga, 82 persen kalorinya berasal dari lemak dan hanya 11 persen kalorinya berasal dari protein.

3.      Bahaya Kulit Ayam Bagi Kesehatan

Dengan tingginya jumlah kandungan lemak dan kalori kulit ayam, hal ini tentu bisa berdampak pada kesehatan jika dimakan secara berlebihan. Konsumsi yang terlalu sering bisa menambah asupan kalori, bahkan melebihi kebutuhan kalori harian. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti obesitas, penyakit jantung, dan stroke.

source: istockphoto

Supaya kalori dan lemak nggak menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan bahaya kesehatan, konsumsi kulit ayam harus diimbangi dengan olahraga.  Untuk membakar 254 kalori kulit ayam goreng seberat 56 gram, seenggaknya kamu perlu berolahraga dengan intensitas ringan selama 30 menit. Jadi buat kalian yang sedang mengontrol berat badan, diet rendah kolesterol dan lemak, ada baiknya pikir-pikir dulu sebelum makan kulit ayam, apalagi yang digoreng.

4.      Mengolah Kulit Ayam Supaya Sehat

Banyak orang yang sulit kalau harus meninggalkan makan kulit ayam sama sekali. Cara terbaik adalah dengan mengolahnya secara lebih sehat. Kandungan lemak dan kalori pada kulit ayam sudah tinggi. Sebaiknya, hindari mengolah kulit dengan minyak banyak agar jumlah kalorinya tak bertambah banyak.

source: istockphoto

Beberapa olahan kulit ayam yang lebih sehat antara lain, memasaknya dengan memanggang, mengukus, atau merebus untuk mencegah melonjaknya jumlah kalori kulit ayam. Hindari penggunaan mentega atau minyak dalam menggoreng atau menumis. Kurangi juga masakan ayam yang menggunakan adonan tepung sebagai kulit luarnya.

---

Nah, itu tadi tips mengurangi kalori kulit ayam yang mau kita konsumsi. Kulit ayam tetap bisa kok jadi pilihan sumber lemak yang baik dalam makanan, asal porsinya cukup dan gak berlebihan. Cara pengolahan juga penting untuk diperhatikan supaya nggak menambah jumlah kalori yang akan dikonsumsi. Jangan lupa imbangi dengan asupan gizi seimbang terutama yang serat, vitamin, dan mineral seperti sayuran dan buah ya!