Food

Mirip Banget, Tapi Ini Bedanya Ketumbar dan Merica

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Mirip Banget, Tapi Ini Bedanya Ketumbar dan Merica
Jangan ngaku jago masak kalau masih tertukar membedakan antara ketumbar dan merica. Meskipun terlihat sangat mirip, tetapi kedua jenis ini sangatlah berbeda. Jika sampai salah atau tertukar memasukkannya, bisa-bisa masakan kalian rasanya akan jauh dari ekspektasi yang diinginkan. Baik ketumbar maupun merica sama-sama bumbu khas Indonesia yang paling umum dijumpai di dapur rumah. Keduanya lebih umum dijumpai dalam bentuk biji-biji kecil sehingga membuat orang sering bingung membedakannya. Dalam beberapa resep, ketumbar dan merica ini ada yang digunakan bersamaan seperti pada menu rendang, gulai, dan semur. Tapi dalam beberapa resep masakan, cuma butuh salah satunya saja untuk membumbui masakan. Sehingga harus benar-benar jeli membedakannya. Nah, supaya kalian nggak salah memasukkan bumbu, kenali dulu perbedaan ketumbar dan merica dari hal-hal berikut ini;

1.      Bentuk dan Penampilannya Serupa tapi Beda

ketumbar dan merica-ketumbar

source: istockphoto

Seperti sudah disinggung sebelumnya, merica dan ketumbar memang sekilas memiliki bentuk yang sangat mirip yakni bulat kecil-kecil. Tapi kalau kalian benar-benar jeli dan cermat memperhatikannya, kedua jenis rempah ini berbeda penampilannya. Merica sendiri merupakan sebutan untuk biji lada (pepper corn) sebelum dihaluskan. Dikutip dari Kompas, biji merica memiliki bentuk yang agak besar dan bulat sempurna serta licin permukaannya.  Warnanya yang sering dijumpai cenderung lebih putih atau sedikit abu-abu pucat. Tergantung jenis ladanya, jika lada hitam maka biji mericanya juga berwarna hitam. Sedangkan pada ketumbar, ukuran bijinya sedikit lebih kecil dibandingkan merica. Bentuknya juga nggak bulat sempurna, bahkan cenderung agak lonjong dengan sedikit ekor di ujungnya. Selain itu ia nggak memiliki beragam jenis dan warna, sehingga orang hanya mengenalnya dengan satu warna yakni coklat kekuningan. Dalam bahasa Inggris, ketumbar sering disebut corriander, namun di Amerika juga disebut cilantro.

2.      Tekstur dari Keduanya Berbeda

ketumbar dan merica bubuk

source: istockphoto

Selain dari bentuk dan juga warnanya, kalian bisa mengenali perbedaan antara merica dan ketumbar berdasarkan teksturnya. Merica putih dan hitam sendiri juga memiliki perbedaan tekstur permukaan kulitnya. Pada yang putih, teksturnya akan jauh lebih mulus dibandingkan merica hitam yang permukaannya cenderung kasar. Akan tetapi, kedua jenis merica sama-sama memiliki tekstur dalam yang keras dan padat. Karena tekstur yang keras tersebut, merica harus digiling menggunakan batu atau alat gilingan khusus.  Saat sudah digiling, teksturnya akan jauh lebih halus dan lembut. Berbeda jika kalian meraba tekstur permukaan ketumbar. Biji ketumbar memiliki permukaan yang terdapat garis-garis memanjang yang beraturan. Selain itu, tekstur dalamnya kopong sehingga lunak dan mudah dihancurkan. Bentuk setelah digiling juga nggak sehalus merica, karena menyisakan serat-serat permukaan kulitnya tersebut.

3.      Perbedaan Mencolok dari Segi Rasa dan Aroma

source: istockphoto

Setelah mengidentifikasi perbedaan dari tampilan luarnya, sekarang tinggal mencermati segi rasa serta aroma kedua jenis rempah ini. Rasa dan aroma keduanya begitu berbeda, sehingga penggunannya nggak bisa saling digantikan satu sama lain. Ketika keduanya sudah dalam bentuk bubuk gilingan halus, ketumbar akan memiliki aroma yang lebih ringan dengan rasa cenderung pahit yang hambar. Namun, rasa pahit serta aromanya nggak begitu kuat sehingga nggak mengubah rasa makanan secara drastis. Sedangkan merica memiliki aroma yang lebih tajam dan memiliki efek tendangan rasa pedas. Namun, sensasi pedas yang dihasilkannya berbeda dari pedas cabai. Jika cabai memberikan sensasi panas menggigit di bibir dan lidah, merica hanya akan memberi efek panas di tenggorokan.

4.      Cara Penggunaan

source: istockphoto

Jika kalian sudah tahu perbedaannya berdasarkan tampilan luar beserta rasa dan aroma, yang terakhir tinggal membedakan dari segi penggunaan. Rasa serta aroma ketumbar yang nggak begitu kuat, membuatnya sering digunakan untuk membumbui masakan yang ringan. Seperti contohnya untuk bumbu tempe dan tahu goreng, ikan goreng, ayam goreng dan masakan gorengan lainnya. Sedangkan merica dengan sensasi pedasnya, sering digunakan untuk membumbui daging seperti sate atau steak sebelum dibakar. Sayuran seperti sop, tumisan, dan masakan lain yang ingin diberi sensasi pedas yang masih bersahabat juga memerlukan bubuk lada ini. Taburannya juga kerap dijumpai untuk menambah cita rasa pada bakmie, kwetiaw, atau pasta. Sudah cukup jelas belum perbedaan antara ketumbar dan merica yang sudah dijelaskan di atas? Jangan sampai kalian keliru dan tertukar ya memasukannya ke dalam masakan.