Lifestyle

Makan Mie Instan Pakai Nasi. Boleh Nggak, Sih?

by Finna Zephyrine | April 07, 2022

Makan Mie Instan Pakai Nasi. Boleh Nggak, Sih?

Mungkin nggak jarang kamu lihat orang di sekitarmu makan mie instan pakai nasi. Atau jangan-jangan kamu salah satu di antaranya? Hihi… Konon katanya, orang Indonesia tulen pasti ngerasa ada yang kurang kalau makan apa pun tanpa nasi. Tapi sebenarnya, kebiasaan itu sehat nggak, ya? Lalu, apa aja akibatnya untuk tubuh? Yuk, cari tahu faktanya.

Kandungan dalam Sebungkus Mie Instan

Photo source: Pixabay

Setiap mie instan mungkin memiliki kandungan yang berbeda, namun gambaran keseluruhannya tetap sama. Sekitar 70% dari mie instan adalah karbohidrat, karena terbuat dari tepung. Sisanya diisi dengan fortifikasi mikronutrien agar tetap membantu asupan nutrisi harian tubuh. Di dalamnya terdapat vitamin A, B1, B6, hingga B12. 

Baca juga: Air Rebusan Mie Instan, Diganti atau Nggak Ya?

Nah, yang mengkhawatirkan, kandungan natrium dalam mie instan cukup tinggi, Nibblers. Tubuh manusia pada umumnya membutuhkan antara 1.500 - 2.300 mg natrium dalam satu hari. Satu porsi mie instan biasanya mengandung sekitar 1.000 mg natrium. Berarti, sudah memenuhi lebih dari 50% kebutuhan tubuh kita. Kelebihan natrium sendiri bisa mengikat air di dalam tubuh, menyebabkan penyakit seperti hipertensi dan meningkatkan beban jantung dalam memompa darah. Saat mau makan mie instan pakai nasi, sebaiknya kamu mempertimbangkan hal ini juga.  

Nasi + Mie Instan = Jumlah Kalori yang Kamu Makan 

Photo source: Flickr

Apakah kamu pernah menghitung asupan kalori kamu dalam satu hari? Normalnya, manusia dewasa membutuhkan 2.000 hingga 2.500 kalori. Namun, angka pastinya bergantung pada usia, gender, metabolisme, hingga kegiatan masing-masing orang. Buat yang lagi diet atau punya target mengurangi berat badan, biasanya asupan kalori hariannya lebih rendah. Antara 750 hingga 1.500 kalori. 

Gimana kalau makan mie instan pakai nasi? Mie instan sendiri memiliki kalori antara 300 hingga 400 kalori. Sementara satu porsi nasi putih mengandung sekitar 200 kalori. ini berarti, makan mie instan pakai nasi secara keseluruhan mengandung 500 - 600 kalori. Walaupun angka tersebut masih tergolong normal, tapi tidak dengan kandungan gizi dan seratnya. Nggak heran, kurangnya serat dalam mie instan bikin kita cepat lapar setelah memakannya.

Makan Mie dengan Nasi. Apa Akibatnya?

Photo source: Pixabay

Sebenarnya, kalau dilihat dari kandungan per porsi, sah-sah aja makan mie instan pakai nasi. tapi, yang jadi persoalan adalah tentu kita terkadang nggak mengukur kalori dan natrium dari makanan ylain yang kita makan pada hari itu. Jadi, sangat mungkin untuk kelebihan natrium alias garam dan kalori kalau kamu makan mie instan pakai nasi. 

Sebisa mungkin, kamu harus waspada mengenai asupan yang masuk ke dalam tubuh, ya. Soalnya, kalau kebiasaan ini dilakukan terus menerus, akan ada sejumlah kondisi kesehatan yang mengintai. Di antaranya adalah hipertensi, kolesterol, diabetes, hingga kerusakan hati. Ini karena tubuh dipaksa untuk memroses asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhannya dan kurang mendapatkan asupan bergizi. 

Begini Caranya Supaya Bisa Makan Mie Instan dengan Aman

Photo source: Pixabay

Memang, nggak bisa dimungkiri kalau mie instan itu rasanya nikmat, apalagi buat makanan praktis di malam hari, atau makanan hangat saat cuaca sedang dingin. Nah, alih-alih menambahkan nasi, kamu bisa menggunakan bahan lain supaya lebih kenyang dan enak. 

Coba tambahkan irisan daging, bakso, sosis, telur, atau sayuran. Sayur-sayuran yang bisa kamu gunakan adalah berbagai jenis sawi, tomat, mentimun, wortel, atau kol. Dijamin, kamu akan kenyang lebih lama karena asupan seratnya ikut terpenuhi. Selain itu, pastinya mengurangi rasa bersalah karena udah makan mie instan, ya!

Kalau selama ini kamu suka bertanya-tanya, apakah boleh makan mie pakai nasi, semoga ulasan di atas bisa sedikit menjawab, Nibblers. Nggak ada yang salah kalau sesekali makan makanan instan seperti mie kemasan. Yang paling penting, kamu harus mengimbangi dengan asupan gizi lainnya dalam keseharian supaya kesehatanmu tetap bisa terjaga.