Lifestyle

Air Rebusan Mie Instan, Diganti atau Nggak Ya?

by Danang Lukmana | December 06, 2021

Air Rebusan Mie Instan, Diganti atau Nggak Ya?
Selama ini saat kamu memasak mie instan, air rebusan mie instan tersebut kamu pakai lagi atau kamu buang dan ganti baru? Banyak masyarakat yang percaya bahwa air rebusan mie yang pertama haruslah dibuang lalu diganti dengan yang baru sebagai kuahnya. Begitu pula saat memasak mie instan goreng. Jika memasaknya dalam jumlah banyak, air rebusannya harus selalu diganti secara berkala.

source: istockphoto

Hal tersebut didasari keyakinan bahwa air sisa rebusan mie mengandung zat yang berbahaya. Air sisa rebusan tersebut memang berwarna keruh dan cenderung kekuningan, karena memang mayoritas mie instan adonannya berwarna kuning. Kekeruhan air dan kadang berbuih itulah yang diyakini terdapat kandungan zat kimia sisa yang berbahaya bagi kesehatan. Lalu, apakah pemahaman tersebut benar adanya? Untuk semakin jelasnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Kandungan Gizi pada Mie Instan

Sebelum membahas apakah air rebusan mie instan harus dibuang atau tidak, kita lihat dulu yuk kandungan gizi apa aja yang ada di dalamnya. Dikutip dalam akun Instagram @gizipedia.id, selama ini mie instan dianggap sebagai makanan yang kurang sehat dan minim nutrisi. Hal itu karena mie instan hanya terbuat dari tepung terigu, minyak, garam, dan penyedap sehingga hanya memberi tambahan karbohidrat saja. Belum lagi orang mengonsumsinya bersama dengan nasi yang membuatnya menjadi dobel karbohidrat. Duh...

source: pixabay

Alasan selanjutnya yang membuat mie instan dianggap kurang sehat adalah karena mengandung natrium yang tinggi. Natrium berasal dari bumbu penyedap yang bisa memenuhi 40-90% kebutuhan tubuh harian. Begitu pun dengan garam dan gula di dalamnya yang juga harus dibatasi konsumsinya. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, disarankan untuk mengonsumsi mie instan bersamaan dengan makanan bergizi lainnya. Seperti sayuran atau telur dan daging.

Tambahan Zat Gizi dalam Mie Instan

Meskipun dianggap makanan yang kurang bernutrisi, tapi tingkat konsumsi mie instan di masyarakat masih terbilang tinggi. Melansir Hellosehat, mie instan dinilai sebagai produk pangan yang tepat untuk dilakukan fortifikasi. Fortifikasi sendiri merupakan upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi ke dalam suatu produk pangan. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan zat gizi di masyarakat. Zat gizi yang ditambahkan tersebut biasanya merupakan zat gizi yang sifatnya mikro namun penting dan dibutuhkan oleh semua kalangan umur. Dalam hal ini, mie instan di Indonesia sudah ditambahkan kandungan gizi seperti, zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya, meskipun jumlahnya kecil. Namun sayangnya beberapa zat gizi seperti vitamin B3 dan B9 mempunyai sifat yang larut dalam air. Sehingga hal inilah yang nantinya berhubungan dengan isu apakah air rebusan mie instan berbahaya dan harus diganti atau tidak.

Air Rebusan Mie Instan Tidak Berbahaya

Nah terkait pertanyaan apakah air rebusan mie instan berbahaya dan perlu diganti, jawabannya adalah air rebusan mie TIDAK BERBAHAYA dan tetap aman untuk dikonsumsi. Air sisa rebusan tidak berbahaya untuk dikonsumsi sebagai kuah mie atau digunakan kembali untuk merebus mie yang lain. Kamu tidak perlu membuang atau mengganti air rebusannya dengan yang baru.

source: istockphoto

Membuang air rebusan mie justru malah akan membuang tambahan zat gizi dan vitamin yang larut dalam air tersebut. Padahal air rebusan mie instan tersebut mengandung zat-zat gizi yang sudah ditambahkan sebelumnya, seperti zat besi, zinc, vitamin A, B3, dan B9. Sehingga kamu gak perlu ragu menggunakan air rebusannya kembali. Alasan kedua karena dengan membuang air rebusan mie malah akan menurunkan cita rasa dari mie tersebut. Masih dikutip dari laman @gizipedia.id, supaya mie instan yang kamu buat rasanya mantap, ikutlah petunjuk yang sudah dibuat. Tuang mie dan air kuah rebusannya ke dalam mangkuk lalu aduk dengan bumbu hingga merata. Tidak mengganti air rebusannya juga jadi salah satu alasan kenapa mie instan buatan warkop punya rasa yang lebih enak.

Kesimpulannya

Dari penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa kamu nggak perlu repot-repot mengganti air rebusan mie instan. Menggantinya dengan air yang baru bukan jaminan mie-nya akan jadi lebih sehat. Hal tersebut malah akan menghilangkan kandungan gizi yang sudah difortifikasi. Tapi perlu diingat bahwa mie instan bukan sumber pangan yang berlimpah akan kandungan nutrisi. Kamu tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi lain yang tinggi kandungan protein (nabati maupun hewani), vitamin, serat, zinc, dan lain-lain ya!