Lifestyle

Masak Sendiri vs Beli Makan di Luar. Mana Lebih Hemat?

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Masak Sendiri vs Beli Makan di Luar. Mana Lebih Hemat?
Mana ya yang lebih hemat, antara masak sendiri di rumah atau langsung beli makanan di luar? Pertanyaan tersebut mungkin sering menjadi concern beberapa kalangan, baik yang masih single atau yang sudah berumah-tangga. Kalau gak pintar mengelolanya, bisa-bisa pengeluaran bulanan hanya dari sektor konsumsi harian, bisa sangat membengkak. Membeli makanan di luar mungkin sudah menjadi pilihan banyak keluarga masa kini di masayarakat perkotaan. Cara tersebut jauh lebih praktis, gak memakan waktu, dan gak perlu capek menguras tenaga untuk mempersiapkan bahan masakan. Terlebih pilihan resto serta rumah makan semakin banyak dan beragam, ditunjang mudahnya akses untuk delivery order via online.

source: istockphoto

Akan tetapi, masak sendiri di rumah jauh lebih baik lho dari sisi ekonomi keuangan rumah tangga dan juga dari faktor kesehatan. Selain pastinya lebih murah, menu masakan rumahan juga bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan akan makanan sehat seperti sayur dan buah. Memang sih, kendalanya pada aspek kesibukan sehari-hari yang membuat kita malas memasak sendiri di rumah. Padahal menyiapkan makanan yang menyehatkan dan enak, cuma butuh waktu sebentar saja kok. Nggak perlu jenis masakan yang susah-susah, yang penting bergizi, siap santap, dan pastinya murah. Nah, berikut ini cara mengelola keuangan dan mempersiapkan makanan yang hemat dengan cara masak sendiri di rumah. Simak ya!

1.      Susun Anggaran untuk Masak Sendiri di Rumah

Kemampuan mengelola dan menyusun anggaran keuangan itu penting selama kita hidup. Tujuannya supaya pengeluaran kita nggak akan melebihi pendapatan. Contohnya saja biaya untuk biaya makan bulanan kalian selama ini mencapai Rp2,5 juta. Biaya tersebut sudah termasuk pengeluaran buat jajan dan makan di luar. Coba deh, mulai sekarang kurangi biaya tersebut menjadi Rp2 juta saja per bulannya dengan cara mulai memasak sendiri di rumah.

source: istockphoto

Setelah itu bikinlah hitungan pengeluaran per bulan untuk masing-masing item kebutuhan. Dengan begitu, kalian bisa mengira-ngira kebutuhan mana yang bisa dikurangi dan dialihkan untuk hal yang lebih penting.

2.      Buat Tabel Rencana Masak Per 2 Minggu

Menyusun tabel rencana menu makanan untuk keluarga, bisa jadi langkah selanjutnya untuk kalian lakukan. Jangan lupa diskusikan bersama anggota keluarga soal menu makanan apa yang ingin dikonsumsi. Nah, atas dasar kualitas bahan baku masakan mentah, kalian bisa membuat rencana masaknya per minggu hingga per dua minggu. Gak perlu bahan makanan mewah seperti di resto, yang penting perhatikan segi nutrisi dan paduan cita rasa masakan supaya seluruh anggota keluarga menyukainya. Jika bahan-bahan sayuran impor dirasa mahal, kalian bisa memilih sayuran lokal yang gak kalah nutrisinya dan pastinya murah.

source: istockphoto

Dibandingkan menyusun menu harian, cara ini terbilang lebih efektif dan efisien karena nggak perlu belanja setiap hari.

3.      Buat List Belanja dan Pilih Pasar Tradisional

Setelah menyusun rencana keuangan dan daftar rencana menu, langkah selanjutnya adalah belanja bahan-bahan yang diperlukan. Sebelum pergi berbelanja, jangan lupa buat dulu daftar belanjaan yang diperlukan dalam catatan kecil. Catatan tersebut selain membantu kalian mengingat, juga untuk menghindari kalian membeli bahan makanan yang gak perlu dan memboroskan uang belanja. Bawa uang secukupnya saja supaya nggak tergoda membeli barang atau makanan yang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan.

source: istockphoto

Kalau mau lebih hemat lagi, maka berbelanjalah di pasat tradisional di waktu pagi hari. Selain bahan-bahannya yang dijual masih fresh, biasanya harganya pun gak dipatok secara mahal oleh pedagangnya seperti kalau belanja siang hari.

4.      Gunakan Metode Food Preparation

Sebagai langkah penyimpanan bahan-bahan makanan, kalian bisa menerapkan metode food preparation. Dikutip dari Livingloving, food preparation atau food prep adalah metode untuk mengubah bahan baku mentah (seperti daging, ikan, sayur, buah, dll.) menjadi bahan baku siap masak. Cara melakukannya mudah kok, cukup potong-potong dan bersihkan bahan-bahan baku mentah dan masukkan dalam wadah kedap udara. Ingat jangan dicampur, pisahkan sesuai jenisnya masing-masing. Lalu jika sudah disimpan dalam wadah, tinggal kalian simpan di kulkas supaya bisa bertahan hingga 1-2 minggu.

5.      Belajar Masak Sendiri dan Berkreasi

Bagi kalian yang belum mahir memasak dan beraktivitas di dunia dapur, mulai sekarang coba sedikit berlatih hal tersebut. Saat ini banyak kok media sosial hingga channel YouTube yang memberikan tips-tips masak yang simple, murah, tapi tetap bergizi.

source: istockphoto

Masak makanan sendiri di rumah juga nantinya bisa dijadikan aktivitas untuk menyalurkan hobi. Selain itu memasak merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kerekatan keluarga. Misalnya, supaya lebih dekat dengan pasangan atau buah hati dengan saling memasak dan menyiapkan makanan bersama-sama. Nah, itu tadi Nibblers keuntungan yang bisa kalian dapat dari kegiatan masak sendiri dibandingkan hanya beli makanan dari luar. Selain bisa menghemat pengeluaran, juga bisa jadi alternatif penyaluran hobi dan merekatkan hubungan keluarga.