Food

Sejarah Keju Mozzarella. Bermula dari Ketidaksengajaan

by Wahyu Panca Handayani | March 30, 2022

Sejarah Keju Mozzarella. Bermula dari Ketidaksengajaan

Nibblers, kamu sudah tahu sejarah keju mozzarella? Keju satu ini sering sekali digunakan untuk penambah rasa dalam berbagai olahan makanan. Kamu juga pasti suka banget dengan jajanan yang dilengkapi dengan keju mozzarella ini, bukan? 

Nggak hanya hidangan dari Italia, makanan khas Indonesia juga sudah banyak yang dikreasikan dengan campuran keju satu ini. Kamu bisa nemuin berbagai macam jajanan kekinian dengan tambahan keju mozzarella di dalamnya agar makin enak, misalnya saja, burger, quesadilla, olahan mie instan, martabak, atau bahkan ayam geprek. 

Tapi, kok bisa ya ada orang yang kepikiran bikin keju seenak ini? Nah, kalau kamu penasaran gimana awal-mulanya keju mozzarella ini tercipta, yuk simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Keju Mozzarella?

Source: Freepik

Keju Mozzarella adalah salah satu jenis keju asal Italia yang paling difavoritkan banyak orang. Bahkan, sepertinya hampir semua orang yang suka keju nggak bisa menolak rasa dan tekstur keju mozzarella yang bikin nagih ini. Nggak hanya bisa dikonsumsi secara langsung, keju mozzarella ini juga cocok buat jadi topping atau isian makanan lainnya yang melalui proses pemanasan terlebih dulu.

Melansir dari Britannica, keju ini merupakan salah satu bahan utama dalam masakan di negara asalnya, yaitu Italia. Kamu bisa nemuin banyak banget hidangan khas Italia yang rasanya kurang sempurna tanpa keju satu ini, misalnya saja pizza, potato casseroles, mozzarella in carrozza, dan masih banyak lagi.

Meskipun keju mozzarella nggak terlalu beda dengan keju-keju lainnya, kamu tetap bisa langsung membedakan keju mozzarella ini begitu melihatnya, kok. Keju yang terbuat dari susu sapi atau kerbau ini berwarna putih bersih atau sedikit kekuning-kuningan, tergantung dari makanan sapi atau kerbaunya. Tekstur keju ini juga cukup mencolok karena lembut dan kenyal, yang kalau dipanasin akan lumer dan melar. 

Sejarah Keju Mozzarella

Nibblers, kamu percaya nggak kalau ternyata keju mozzarella adalah hasil dari ketidaksengajaan? Melansir dari Mozzco, keju ini pertama kali ditemukan di Naples, salah satu daerah di Italia yang terkenal dengan peternakan dan pertaniannya yang subur. Jadi, nggak heran ada banyak kerbau yang dimanfaatin untuk membajak ladang dan ngangkutin barang pada masa itu.

Nggak hanya itu saja, di kota ini juga ada pabrik keju yang cukup terkenal. Suatu saat, salah satu pekerja di pabrik keju ini nggak sengaja jatuhin susu kerbau ke dalam air mendidih. Nah, dadih susu kerbau yang bercampur air panas tersebut lah yang kemudian jadi keju baru yang kenyal dan bisa melar.

Source: Freepik

Sejak penemuan keju baru tersebut, masyarakat Naples mulai memanfaatkan keju tersebut sebagai penambah rasa makanan mereka. Sayangnya, keju mozzarella yang tinggi kadar airnya tersebut nggak bisa disimpan lama-lama. Jadi, mereka harus rutin membuatnya setiap hari dari susu kerbau.

Karena kekurangannya yang nggak awet tersebut, keju mozzarella susah untuk diedarkan ke daerah-daerah lain. Apalagi, pada masa itu belum ada lemari es. Transportasi juga masih belum semaju sekarang sehingga perjalanan dari satu daerah ke daerah lain memakan waktu yang sangat lama.
Keju mozzarella pun terus dikembangkan dan berkali-kali mengalami modifikasi. Susu kerbau yang digunain untuk bikin keju mozzarella ini pun juga diolah dulu dengan proses pasteurisasi yang tujuannya bikin keju semakin tahan lama.

Proses Pembuatan Keju Mozzarella

Kalau kamu membaca sejarah keju mozzarella di atas, kamu sudah tahu dong kalau awalnya keju mozzarella ini dibikin dari susu kerbau. Apalagi, susu kerbau ini dianggap lebih kaya rasa dan lemak yang dikandungnya pun lebih tinggi. Nggak heran kalau keju mozzarella dari susu kerbau memiliki kualitas yang lebih bagus dengan tekstur yang lebih creamy.

Namun, karena permintaan pasar yang semakin tinggi di seluruh dunia, keju mozzarella ini mulai dibuat menggunakan susu sapi pasteurisasi. Harga susu sapi ini tentu saja lebih murah dibandingin susu kerbau. Hasil yang didapatkan pun jauh lebih banyak sehingga sangat menghemat biaya produksi. Belum lagi, kerbau Italia yang digunakan untuk bikin keju mozzarella ini hanya bisa diternakkan di negara-negara tertentu.

Source: Freepik

Untuk membuatnya, susu sapi ataupun kerbau ini dipanaskan di suhu 33-36 derajat Celsius.  Begitu susu ini sudah mulai panas, rennet atau enzim yang digunakan untuk bikin keju ini pun dimasukkan ke dalam rebusan susu tersebut. Dadih atau gumpalan susu yang berwarna putih ini nantinya akan membentuk benang-benang keju yang elastis.

Nah, kalau sudah membentuk untaian benang-benang keju seperti itu, dadih tersebut mulai diaduk. Tentu saja, diaduk di sini nggak hanya diaduk biasa, kamu perlu merenggangkan dan meremas benang-benang keju tersebut hingga lembut sebelum akhirnya dibentuk sesuai keinginan. 

Cara Penyimpanan Keju Mozzarella

Source: Freepik

Cara penyimpanan keju mozzarella ini perlu diperhatikan dengan baik agar nggak gampang berjamur atau bau. Nggak hanya itu saja, kamu juga harus memperhatikan tanggal kadaluwarsa keju tersebut agar tetap bisa mengonsumsinya dalam keadaan segar.

Cara terbaik untuk menyimpan keju mozzarella ini adalah dengan menyimpannya di lemari es dengan suhu antara minus 16 derajat Celcius hingga 4 derajat Celcius. Untuk kualitas terbaik, tempatkan keju tersebut  dalam wadah berisikan air dingin yang diganti setiap hari. Perlu diingat, pastikan kamu nggak menaruh keju tersebut di dalam freezer agar keju nggak beku dan mengalami oksidasi.

Itulah cara pembuatan, cara penyimpan, dan sejarah keju mozzarella yang perlu kamu ketahui. Mau coba bikin mozzarella sendiri?