Tips & Tricks

8 Stok Bahan Makanan yang Wajib Ada Selama #dirumahaja

by Pramawidhi Setiono | March 27, 2020

8 Stok Bahan Makanan yang Wajib Ada Selama #dirumahaja
Pandemi COVID-19 memberikan banyak hal buruk yang terjadi di seluruh dunia. Kepanikan yang hadir membuat stok bahan makanan mulai menipis, baik di rumah maupun di berbagai pasar swalayan. Mulai banyak orang yang kesulitan untuk tetap menjaga dapurnya untuk terus memasak makanan setiap harinya. Ada beberapa bahan makanan simpel yang seharusnya selalu ada di dapur kalian. Bahan makanan ini dapat dengan mudah dimasak menjadi berbagai macam menu makanan sesuai dengan selera. Apa saja bahan makanan ini? Berikut beberapa di antaranya!

Beras

stok bahan makanan

Photo source: pexels

Beras menjadi bahan yang paling penting dan harus selalu tersedia di rumah kalian. Seperti yang kita ketahui bersama, beras merupakan bentuk awal dari nasi. Nasi sendiri sudah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, masih ada anggapan jika orang Indonesia tidak akan merasa kenyang jika tidak memakan nasi dalam sehari. Beras sendiri merupakan salah satu bahan makanan yang tidak memiliki jangka waktu kedaluwarsa tertentu. Selama beras tersebut tidak ditumbuhi jamur, berarti beras itu masih aman untuk dikonsumsi. Untuk itulah tempat penyimpanan beras harus benar-benar diperhatikan. Simpan lah beras di tempat yang kedap air, kedap udara, dan tidak terkena matahari langsung. Jika sudah diolah menjadi nasi, barulah beras akan memiliki waktu kedaluwarsa. Biasanya, nasi hanya bisa bertahan selama satu hari. Nah, jika kalian sudah bosan dengan nasi putih, tentunya nasi ini bisa kalian olah menjadi nasi goreng. Nasi goreng sendiri cukup simpel untuk dibuat dan hampir semua orang menyukainya.

Pasta dan Mie Instan

Photo source: pexels

Jika beras menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Benua Asia, lain halnya dengan masyarakat di bagian bumi lainnya. Kebanyakan dari mereka menjadikan pasta sebagai makanan pokok sehari-hari. Ini wajar karena pasta pun mengandung nilai karbohidrat yang tidak kalah besar dibandingkan dengan beras. Pasta instan saat ini sudah dapat ditemukan dengan mudah di berbagai pusat perbelanjaan. Makanan yang satu ini hanya perlu direbus dalam air mendidih selama beberapa menit agar bisa dikonsumsi. Biasanya, untuk menambah rasa, pasta juga ditambahkan dengan berbagai bahan makanan lain, seperti daging, keju, susu, atau saus tomat. Meski begitu, pasta kemasan memiliki waktu kedaluwarsa sekitar 1 sampai 2 tahun setelah dibuat. Jika kalian tidak terlalu menyukai pasta, kalian juga bisa menjadikan mie instan sebagai stok bahan makanan selama pandemi COVID-19 masih berlangsung. Salah satu produk mie instan dalam negeri bahkan memperoleh penghargaan sebagai mie terenak di dunia dari surat kabar terkemuka Amerika Serikat, L.A. Times.

Temulawak

stok bahan makanan

Photo source: iprice.co.id

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Sering disebut sangat mirip dengan kunyit, bahan makanan yang satu ini memiliki perbedaan mencolok dengan kunyit pada ukuran rimpang, warna daging, dan juga aroma baik sebelum ataupun sesudah dimasak. Tanaman yang biasanya dapat didapat dengan mudah di pusat perbelanjaan ini juga menjadi salah satu bahan dari empon-empon, minuman kuat tangkal COVID-19. Temulawak dipercaya memiliki beberapa khasiat bagi tubuh manusia, di antaranya adalah mengatasi masalah pencernaan, mengubah lemak menjadi energi, dan menjadi salah satu bagian dari pengobatan kanker.

Telur

Photo source: pexels

Mudahnya bahan makanan yang satu ini untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan membuatnya harus selalu kalian siapkan persediaannya di rumah. Pada saat waktu makan tiba, biasanya orang banyak mengolah telur menjadi scramble egg atau telur mata sapi.  Dilansir dari DokterSehat, setiap telur setidaknya memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin B. Kandungan paling besar yang dimiliki telur adalah protein, yaitu sekitar 10-14 gram. Dari beberapa kandungan nutrisi ini, telur dapat menghasilkan 140-190 kalori tenaga untuk tubuh manusia. Namun, ada beberapa orang yang justru memiliki alergi terhadap telur. Bagi sebagian orang ini, telur menjadi makanan penyebab alergi berbahaya. Oleh karena itu, sebelum menjadikan telur sebagai stok bahan makanan di rumah, cari tahu dulu apakah kalian alergi terhadap telur atau tidak.

Kentang

stok bahan makanan

Photo source: pixabay

Kentang menjadi salah satu makanan yang awet jika disimpan dalam kondisi yang mirip dengan beras. Bahan makanan satu ini paling baik disimpan di tempat yang dingin, kering, dan gelap. Jika kalian menyimpannya di tempat seperti ini, kentang bisa bertahan 3-5 minggu setelah matang. Namun, hindari untuk menyimpannya di dalam kulkas. Kentang sering dijadikan sebagai menu pengganti nasi. Ini dikarenakan kentang juga memiliki kandungan karbohidrat yang sangat besar di dalam setiap buahnya. Kandungan nutrisi lain yang dimiliki kentang adalah serat, protein, antioksidan, kalium, folat, vitamin B6, dan vitamin C. Cara memasak kentang yang paling baik adalah dengan digoreng, direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari untuk memasaknya dengan cara digoreng karena akan membuat kentang mengandung kalori berlebih yang mengakibatkan obesitas.

Makanan Kaleng

Photo source: flickr

Selain praktis, makanan kaleng juga tahan lama. Seperti halnya pasta atau mie instan, makanan kaleng memiliki waktu kedaluwarsa selama 1 hingga 2 tahun setelah dibuat. Itulah kenapa makanan kaleng harus menjadi stok bahan makanan yang wajib kalian siapkan selama #dirumahaja.  Beberapa jenis makanan kaleng yang paling sering dikonsumsi adalah sarden kaleng, tuna kaleng, hingga rendang kaleng. Memang makanan kaleng ini tidak memiliki kandungan nutrisi sebesar makanan yang tidak diawetkan. Namun, selama pandemi COVID-19 masih berlangsung dan susah untuk keluar rumah, menyiapkan makanan kaleng tentunya akan meringankan tugas kalian untuk menyiapkan makanan setiap harinya.

Madu

Photo source: pexels

Bahan makanan satu ini merupakan bahan makanan alami yang berasal dari alam. Banyak yang tidak tahu jika madu ternyata sangat awet. Sama seperti beras, madu tidak memiliki waktu kedaluwarsa. Jika kalian menemukan madu yang memiliki waktu kedaluwarsa, itu berarti bukanlah madu murni. Sudah sejak ribuan tahun lalu madu dimanfaatkan oleh manusia. Madu bisa menjadi bahan pemanis alami sebagai pengganti gula. Ini dikarenakan madu mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Manfaat lain yang dimiliki madu untuk tubuh manusia adalah memperbaiki selera makan, membantu proses pencernaan, memperkuat imunitas, dan menetralkan racun.

Apel

Photo source: pexels

Meskipun kandungan nutrisinya tidak sebesar 7 jenis buah tinggi vitamin C, apel tetap menjadi salah satu sumber vitamin C terbaik bagi tubuh manusia. Dilansir dari Hellosehat, apel tinggi akan serat dan berbagai antioksidan serta bebas lemak, natrium, dan kolesterol. Setiap buah apel mengandung 95 kalori sehingga bisa menjadi stok bahan makanan yang penting selama #dirumahaja. Buah yang satu ini tentunya akan terasa lebih nikmat jika dinikmati dalam kondisi dingin. Untuk itulah kulkas atau media penyimpanan dingin lainnya diperlukan. Apalagi, apel yang disimpan di tempat penyimpanan yang dingin bisa bertahan hingga 6 bulan. Namun, pisahkan apel dan sayuran di dalam kulkas untuk menjaganya tetap segar. Itu tadi 8 stok bahan makanan yang paling penting harus kalian siapkan di masa pandemi seperti saat ini. Yuk mulai menyiapkan bahan tersebut sebelum kehabisan nantinya.