Food

Asal-Usul Sandwich: Roti Lapis dari Inggris yang Mendunia

by Danang Lukmana | March 15, 2022

Asal-Usul Sandwich: Roti Lapis dari Inggris yang Mendunia

Dikenal sebagai salah satu makanan paling populer di dunia, sebetulnya gimana ya kisah asal-usul sandwich bisa tercipta? Roti tangkup yang diberi beragam isian dari mulai irisan daging, keju, hingga sayuran ini sangatlah mudah dibuat. Bukan hanya mudah dibuat, bentuknya yang simpel saat dimakan, menjadikannya favorit di semua kalangan.

Popularitas sandwich bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi kepraktisan dalam menikmatinya. Untuk menikmati setangkup roti lapis ini, kamu gak membutuhkan pisau, garpu, ataupun sendok. Cukup digenggam dengan jemari lalu langsung dilahap. Jelas saja, sajian satu ini mengalami popularitas secara masif di abad modern industri, di mana masyarakat mulai sibuk bekerja. 

Nah, tapi kenapa ya roti lapis ini dinamakan sandwich? Gimana sih kisah asal-usul terciptanya sandwich yang akhirnya mendunia ini? Yuk simak penjelasan mengenai sejarahnya berikut ini!

Sejarah Sandwich (Roti Lapis)

Dilansir dari History.com, sajian roti yang berlapis dengan isian lauknya ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Belum diketahui siapa yang pertama kali menciptakan sajian roti lapis ini. Akan tetapi, Kitab Suci Yahudi mencatat nama Hillel the Elder sebagai salah satu yang pernah menyantapnya. Hillel yang seorang pemuka agama di Yerusalem, telah membuat roti lapis berisi irisan domba Paskah, bumbu pahit dan roti tanpa ragi. 

Source: Istockphoto

Roti tanpa ragi alias flatbread memang lazim dikonsumsi masyarakat Timur Tengah hingga Mediterania dan sudah jadi tradisi. Umumnya beragam lauk-pauk dari mulai daging, rempah, hingga sayuran akan digulung menggunakan roti lalu disantap. Tradisi ini juga bisa dilihat pada sajian kebab ala Timur Tengah dan Turki.

Pada abad ke-17, hubungan dagang antara Turki Ottoman dengan Eropa akhirnya mempengaruhi gaya makan roti lapis ini. Tentu saja orang Eropa lebih memakai jenis roti dengan ragi yang teksturnya lebih padat tebal. Dari sinilah kemungkinan ide penciptaan sandwich mulai dikenal di Benua Biru Eropa. 

Asal-Usul Nama Sandwich

Dikenal sebagai sajian yang praktis untuk orang yang sibuk, kenapa roti lapis tersebut akhirnya diberi nama sandwich? 

Melansir dari National Geographic, nama sandwich sendiri diambil dari nama seorang bangsawan Inggris, John Montagu. John Montagu ini adalah seorang bangsawan sekaligus pemimpin Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada abad ke 18, dan punya gelar Earl of Sandwich IV. Uniknya, salah satu kesibukan dari bangsawan ini adalah kegemarannya bermain judi bahkan hingga 24 jam non-stop.

Source: Istockphoto

Demi kegemarannya ini, John Montagu sampai enggan untuk menikmati makanan yang normal saat itu karena dianggap merepotkan. Akhirnya ia meminta dibuatkan sebuah sajian yang praktis, simpel, dan tanpa harus repot-repot mengganggu waktu bermainnya. Sejak saat itu ia gemar juga menikmati dua tangkup roti dengan isian daging yang diiris untuk mengisi perut selama bermain. 

Kebiasannya menikmati sajian roti lapis berisi irisan daging ini pastinya dilihat para rekan-rekan sepermainannya. Akhirnya rekan-rekan dari John Montagu tersebut mulai menjuluki sajian roti lapis ini sebagai sandwich, sesuai nama gelarnya. Sejak saat itulah roti lapis ini akhirnya lazim disebut dengan nama sandwich. 

Nama Sandwich Mulai Paten

Sejak kebiasaan baru dari John Montagu tersebut, akhirnya nama sajian roti lapis ini mulai lazim disebut sandwich pada tahun 1770. Pada akhirnya, nama sandwich tersebut akhirnya menjadi paten setelah pihak Kerajaan Inggris memberi persetujuan pada tahun 1789. Bahkan Raja George III beserta istri dan anak-anaknya sangat gemar menikmati sajian ini, terutama saat sedang dalam perjalanan.

Source: Istockphoto

Pada akhirnya, sandwich mulai populer untuk dikonsumsi oleh para pebisnis yang sibuk dan gak cukup waktu untuk makan siang. Kedai-kedai kopi dan teh yang berkembang di Inggris serta Eropa juga lazim menyajikan sajian sederhana nan praktis ini. Seiring berjalannya waktu, makanan ini benar-benar populer sebagai pengisi perut sekaligus teman minum teh dan kopi. 

Selain mulai semakin paten di abad ke 19, sajian sandwich pun makin menjadi makanan yang elegan. Banyak kedai kopi hingga restoran saat itu yang menjualnya dengan beragam inovasi isian. Dari mulai irisan daging ayam, sumsum tulang, lemak, hingga berisi buah segar dan olahannya seperti selai

Berkembang Populer di Amerika Serikat dan Dunia

Pada abad ke 20, nama “sandwich” benar-benar sudah diadopsi oleh dalam kosakata Bahasa Inggris. Masyarakat di Amerika Serikat yang jadi penutur Bahasa Inggris pun akhirnya jadi sangat akrab dengan sajian roti lapis ini. Nantinya, hidangan sandwich juga jadi makanan paling populer di Amerika mengalahkan asal-usulnya di Inggris. 

Asal-usul popularitas sandwich di Negeri Paman Sam ini semakin nikmat berkat seorang bernama Otto Rohwedder dari Davenport, Iowa. Pada tahun 1920, Otto menciptakan sebuah mesin pengiris roti supaya makin seragam dan rapih irisannya. Dengan adanya mesin ini, semakin memudahkan masyarakat saat itu untuk membuat sandwich. 

Source: Istockphoto

Akhirnya pada tahun 1930 an, hampir seluruh bakery di Amerika Serikat mempunyai mesin pengiris roti ini. Semenjak itu, hampir 80 persen penjualan roti di pasaran Amerika tersedia dalam bentuk yang sudah diiris. Secara nggak langsung, budaya membuat sandwich dari roti iris ini makin berkembang sampai ke tinggal keluarga atau rumah tangga. 

Negeri Paman Sam ini pulalah yang turut mempopulerkan sajian sandwich hingga ke seluruh dunia. Sebagai contohnya, pada tahun 1965 restoran sandwich Subway pertama kali dibuka di Connecticut, Amerika Serikat. Subway beserta retail lainnya yang tersebar ke seluruh penjuru dunia, akhirnya mempopulerkan sajian sandwich hingga hampir ke seluruh negara. 

Nah, itu dia sejarah mengenai asal-usul terciptanya sandwich hingga terkenal di seluruh dunia. Kamu sendiri pastinya pernah kan menikmati sajian roti lapis yang satu ini?