Food

Inilah Alasan Kenapa Kuah Nasi Rawon Berwarna Hitam

by Chris | September 06, 2019

Inilah Alasan Kenapa Kuah Nasi Rawon Berwarna Hitam
Jika kalian sedang berkunjung ke daerah Jawa Timur dan mencari makanan khasnya, nasi rawon pasti akan menjadi salah satu makanan yang paling direkomendasikan. Dikenal dengan nama black soup di dunia internasional, memang rawon paling terkenal akan warnanya yang gelap pekat. Rawon sangat dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian timur. Jangan terpengaruh sama penampilannya, ya. Karena, walaupun nasi rawon disajikan dengan warna yang hitam pekat, rasa rawon sangat gurih dan sedap. Kuah hitamnya juga memiliki rasa sedikit manis yang cocok dinikmati sebagai moodbooster di pagi hari. Rawon selalu dibuat menggunakan daging sapi dan terkadang ditambahkan dengan buntu sapi. Tambahan berbagai bumbu, seperti daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan kemiri semakin membuat sajian ini menjadi sangat gurih. Selain itu, sajian rawon seakan kurang jika tidak diberi tambahan sambal, taoge pendek, dan bawang goreng.  Tapi, apa yang sebenarnya membuat makanan yang satu ini memiliki tampilan yang hitam pekat? Lalu, dimanakah tempat terbaik untuk menikmati seporsi rawon di Jawa Timur? Simak ulasan rawon kami berikut ini!

Mabuk Kepayang Bersama Si Hitam

Pernahkah kalian bertanya darimana asalnya istilah mabuk kepayang? Istilah yang identik kepada orang yang sedang jatuh cinta ini ternyata lahir dari sebuah pohon. Nama kepayang merupakan nama sebuah pohon yang hanya tumbuh di Indonesia. Tidak familiar dengan buah kepayang? Ya, lebih banyak dikenal dengan nama kluwak atau kluwek, si buah inilah yang sukses membuat kuah rawon berwarna hitam, merupakan buah yang berasal dari pohon kepayang ini. rawon1

Photo source: resepkoki.id

Sebelum daging dari buah kluwek bisa digunakan sebagai penambah rasa gurih dan pengental masakan, seperti rawon, sayur gabus pucung, dan konro, buah kluwek harus diproses terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan merebus buah kluwek dan menimbunnya dengan abu sekam selama 15 hari. Fungsinya dari proses ini adalah untuk menghilangkan racun sianida yang ada di daging buah kluwekDaging buah kluwek mentah ternyata mengandung sianida yang dapat mengakibatkan muntah dan sakit kepala. Itulah mengapa, terlalu banyak mengonsumsi buah kluwek yang belum dimasak akan membuat seseorang mabuk.

Sudah ada Sejak Abad ke-10

Jika bicara mengenai sejarah nasi rawon, belum ada yang dapat memastikan dari mana rawon lahir. 

rawon cover

Photo source: sintiaastarina.com

Ada yang menyebut bahwa nasi rawon merupakan makanan yang dinikmati oleh Raja-Raja Mataram Kuno dan bukanlah makanan yang bisa dinikmati rakyat biasa. Namun, ada juga yang menyebut bahwa nasi rawon justru makanan yang berasal dari rakyat jelata dan lahir karena eksperimen resep masakan. Namun, yang pasti rawon sudah muncul dalam sebuah prasasti yang berasal dari abad ke-10. Prasasti Taji yang dipercaya berasal dari abad ke-10 menulis beberapa makanan yang sudah muncul pada masa itu. Beberapa makanan tersebut diantaranya adalah rurujak, kurupuk, dan rarawwan. Nama rarawwan ini merupakan istilah nasi rawon dari masa lalu. Selain itu, dalam beberapa kitab sastra Jawa Baru abad ke-18 juga membahas mengenai rawon. Seperti tercantum dalam sebuah kitab Kakawin (wacana puisi yang ditulis dengan bahasa Jawa kuno), ada kata-kata yang ditengarai merupakan penyebutan rawon, yaitu rarawwan amar?g-mar?gi (rawon teramat mengenyangkan).

Setan yang Tidak Menyeramkan

rawon3

Photo source: ksmtour.com

Salah satu varian nasi rawon yang paling dikenal luas adalah rawon setan. Jika dilihat dari namanya, tentunya kalian yang belum mengenalnya akan berpikiran bahwa rawon setan menyeramkan. Namun nyatanya, istilah rawon setan ini bisa muncul karena rawon yang satu ini dijual pada tengah malam hingga subuh. Tidak ada yang membedakan varian rawon yang satu ini dengan rawon pada umumnya selain waktu bukanya. Meski banyak yang mengaku bahwa mereka lah yang pertama kali berjualan rawon setan di Surabaya, namun banyak yang percaya bahwa penjual rawon setan di Surabaya adalah Mbah Musiati.  Berjualan rawon sejak tahun 1953 mulai pukul 02:00 adalah agar bisa melayani para pekerja malam. Lama kelamaan rawon Mbah Musiati semakin dikenal dan akhirnya dijuluki rawon setan, karena dijual berbarengan dengan waktunya setan berkeliaran.

Bisa Didapat di mana Saja

Sedang berada di daerah Jawa Timur atau punya rencana liburan ke Jawa Timur? Atau justru punya rencana berwisata kuliner ke Jawa Timur untuk mencicipi nasi rawon? Jangan khawatir, rawon dapat dengan mudah ditemui hampir di seluruh kawasan Jawa Timur. Biasanya, rawon-rawon di Jawa Timur diberi nama sesuai tempat mereka dijual. Rasanya pun berbeda satu dengan lainnya. rawon4

Photo source: pesona.travel

Lalu apa saja rekomendasi restoran yang menjual rawon terbaik di Jawa Timur menurut kami? Berikut daftarnya!
  • Rawon Nguling Jangan kira nama rawon yang satu ini terinspirasi karena peristiwa mobil terguling ya. Nguling adalah salah satu kawasan di timur Surabaya, tepatnya di Kabupaten Pasuruan. Sudah menjual rawon sejak tahun 1942, membuat kedai yang satu ini legendaris. Salah satu yang membedakannya dengan kedai lain adalah kuah rawon di rawon Nguling sudah dimasak selama lebih dari 12 jam. Rasa rempah dalam kuahnya sangat berasa.
  • Rawon Mayit Dibandingkan dengan rawon setan, mungkin varian nasi rawon yang satu ini jauh lebih menyeramkan. Nama rawon mayit digunakan karena kedainya berdekatan dengan ruang jenazah RSU Dr. Soetomo. Meskipun menyeramkan, namun rasa rawonnya bisa diadu dengan restoran bintang lima.
  • Rawon Setan Mbak Endang Jika tadi sudah kalian baca jika Mbah Musiati adalah orang pertama yang menjual rawon setan, maka Mbak Endang ini adalah penerusnya. Selain menjadi tempat pertama yang menjual rawon setan, kedai yang satu ini dikenal karena menyajikan rawon dengan potongan daging sapi yang besar dan empuk.
Bagaimana? Siapa yang sudah tidak sabar untuk berwisata ke Jawa Timur dan hunting rawon bareng setan? Cover photo: unileverfoodsolutions.co.id