Foodies Trends

Cabai Jalapeno, Si Pedas dari Meksiko yang Bernutrisi

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Cabai Jalapeno, Si Pedas dari Meksiko yang Bernutrisi
Cabai jalapeno merupakan salah satu jenis cabai yang memiliki sensasi rasa pedas dan lumayan menggigit. Jenis cabai ini berasal dari wilayah Meksiko di Amerika Tengah, dan di sana disebut jalapeño/jalapeños (dibaca: hal-a-pe-nyo). Karena pedasnya itulah ia jadi populer dan dipakai di banyak kuliner dunia. Meskipun cabai ini masih identik dengan kuliner khas Meksiko, seperti taco, quesadilla, nachos, dll., tapi ternyata cocok juga dikombinasikan dengan beragam makanan dunia. Jalapeno pas dijadikan campuran beragam sajian hidangan mulai dari makanan Afrika, Asia, hingga Amerika Latin. Rasa pedasnya sering digunakan untuk membumbui segala makanan, mulai dari sambal, saus salsa, hingga dressing salad.

source: istockphoto

Nah, selain cocok untuk dijadikan ragam olahan makanan, cabai ini juga bernutrisi untuk kesehatan. Mau tahu penjelasan lebih lengkap beserta cara pengolahan dan nutrisi dari cabai jalapeno yang populer ini? Yuk simak di bawah ya!

Mengenal Cabai Jalapeno dari Meksiko

Secara penampilan, jalapeno mempunyai bentuk yang mirip dengan cabe rawit di Indonesia, namun berukuran lebih besar dan gendut. Warnanya berkisar hijau tua saat mentah dan merah tua saat matang. Dilansir dari The Spruce Eats, bukti paling awal budidaya cabai ini ada di wilayah negara bagian Veracruz di Meksiko. Nama Jalapeño sendiri diambil dari nama ibukota Veracruz yakni Xalapa atau Jalapa dalam gaya penulisan lawas. Jadi secara harafiah, cabai jalapeno berarti cabainya orang-orang dari Xalapa/Jalapa.

source: pixabay

Anggota keluarga capsicum ini juga mempunyai sensasi pedas akibat kandungan senyawa capcaisin yang terkonsentrasi di dalam biji-biji putihnya. Seperti kebanyakan cabai, sensasi pedas jalapeños sangat bervariasi tergantung faktor pertumbuhan, jumlah sinar matahari dan tingkat pH tanah. Namun secara umum level pedasnya masih masuk kategori sedang kok. Dilansir dari laman Pepperscale, level kepedasan cabai jalapeno berkisar 2.500-8.000 dalam skala Scoville. Dengan tingkat level kepedasan tersebut, jalapeno memang cukup pedas namun masih tergolong medium sehingga cukup enak dinikmati. FYI, banyak cabai lainnya termasuk cabai rawit yang kita kenal di Indonesia, level kepedasannya lebih ekstrem.

Cara Mengolah Jalapeno

Penasaran gak nih, gimana sih umumnya cabai jalapeno diolah untuk jadi makanan yang lezat? Umumnya jalapeno akan dipotong-potong, diiris atau dicincang halus tergantung penggunaan. Bisa dijadikan dressing salad, saus salsa, atau topping makanan khas Meksiko seperti taco dan nachos. Untuk topping pizza juga cukup enak sambil memberi sensasi sedikit tendangan rasa pedas.

source: istockphoto

Level pedasnya yang gak terlalu ekstrem membuat jalapeno masih bisa dinikmati dengan dimakan secara langsung dalam kondisi utuh, terutama yang masih hijau. Karena bentuknya yang gendut, bagian tengahnya bisa diisi dengan keju serta potongan daging, kemudian dilapisi tepung roti dan digoreng atau dipanggang. Sajian jalapeno isi ini juga sangat populer sebagai makanan pembuka di restoran Meksiko. Kalau kalian gak suka rasa terlalu pedas, bisa juga mengurangi tingkat pedasnya dengan membuang tulang rusuk dan bijinya. Tapi hati-hati ya, seperti umumnya cabai, ada kandungan minyak capsaicin yang bisa membuat sensasi panas di kulit tangan, atau yang dikenal dengan cabean. Terlebih kalau habis mengolah cabai ini, jangan langsung mengusap mata dan bagian sensitif tubuh lainnya.

Kandungan Nutrisi Cabai Jalapeno

Selain bisa dijadikan penambah cita rasa makanan, cabai jalapeno juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Bahkan, kandungan nutrisinya gak kalah dari sayuran dan buah-buahan lainnya. Dalam satu buah jalapeno, kalian akan mendapat berbagai nutrisi di antaranya vitamin A, B6, K, folat, serta kalori. Cabai ini juga mampu memenuhi 18,4% nilai kebutuhan harian untuk vitamin C.

source: istockphoto

Jalapeños juga menyediakan kandungan serat makanan, serta beragam mineral seperti magnesium, kalium, zat besi, tembaga, dan mangan. Senyawa capsaicin yang memberi sensasi pedas ternyata juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya:
  • Membantu mempercepat sistem metabolisme tubuh,
  • Membuat perut kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa lapar,
  • Menghilangkan rasa nyeri,
  • Membantu kerja sistem pencernaan,
  • Menurunkan tekanan darah.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai cabai jalapeno yang asli dari Meksiko ini. Meskipun enak dan bermanfaat, tapi jangan mengonsumsinya secara berlebihan ya. Efek capsaicin karena makan pedas berlebihan, bisa berakibat buruk bagi kesehatan seperti meningkatkan risiko asam lambung dan GERD. Jadi seperlunya saja ya!