Saat cuaca sedang panas, paling enak menyeruput es cendol yang seger. Konon, kata “cendol” berasal dari “jendol” yang berarti “bengkak” atau “kenyal” dalam bahasa Jawa. Ini karena tampilan cendol berupa jelly pandan yang memang terlihat gemuk.
Fun fact, cendol ternyata bukan hanya populer di Indonesia, lho! Ada pula aneka jenis cendol dari berbagai negara yang punya konsep hampir sama dengan rasa yang nggak kalah enak. Yuk, cari tahu apa aja dan cobain satu persatu!
1. Es Cendol (Indonesia)
Cendol adalah minuman khas Nusantara yang sudah dikenal sejak zaman dulu banget. Cendol punya saudara kembar yaitu dawet. Kedua minuman ini pada dasarnya sama, meski dibuat dengan resep dan komposisi yang berbeda. Eksistensi cendol atau dawet bisa dilihat dari naskah-naskah kuno yang sudah ada ratusan tahun lalu.
Bahan utama cendol asal Indonesia ini adalah tepung hunkwe dan tepung beras. Pewarna hijau pada cendol pakai daun suji atau pasta pandan. Langkah pertama adalah membuat cendol dengan cetakan berbentuk saringan. Setelah jadi, cendol bisa dinikmati bersama saus kinca dan santan. Biar rasanya lebih seger di tenggorokan, bisa tambahin es batu sesuai selera.
Photo source: Sri Widyowati via Freepik
2. Nom Lort (Kamboja)
Kalau kamu kebetulan berkunjung ke Kamboja, jangan lupa mencoba salah satu kuliner negara itu yaitu nom lort. Ini adalah salah satu kembaran cendol dari berbagai negara yang rasanya nggak kalah segar.
Sekilas, nom lort terlihat seperti pudding beras. Namun, bahan pembuatan dessert ini ternyata sama seperti cendol di Indonesia. Mereka menggunakan tepung beras, ekstrak daun pandan, santan, dan gula merah sebagai pelengkap.
Bedanya dengan cendol, nom lort menggunakan white lime paste. Bahan ini sering dipakai dalam masakan Thailand dan berguna memberikan tekstur renyah pada hidangan.
Photo source: @foodiesis
3. Khao Lod Song (Laos)
Laos memiliki hidangan penutup seperti cendol yang mirip dengan yang ada di Kamboja. Elemen utama pada dessert ini adalah cendol dengan tekstur kenyal dan terlihat gendut. Warna hijaunya yang mencolok berasal dari sari daun pandan.
Khao lod song biasa disajikan dengan gula merah atau gula karamel. Sedangkan santan cair digunakan dengan komposisi yang serasi. Perpaduan semua bahan ini bikin rasanya gurih sekaligus manis. Dengan tambahan es batu, khao lod song pastinya lebih nikmat.
Photo source: @socialdelicious
4. Mont Let Saung (Myanmar)
Salah satu hidangan penutup yang populer di Myanmar adalah mont let saung. Hidangan ini termasuk dalam daftar cendol dari berbagai negara.
Dari konsep penyajian dan pembuatannya, mont let saung memang mirip dengan cendol. Terbuat dari jelly beras berwarna hijau yang kenyal saat digigit. Campuran cairan santan dan sirup gula membuat dessert ini begitu menggoda saat diseruput pertama kali.
Yang membuatnya berbeda dengan cendol asli Indonesia adalah warnanya yang lebih dominan cokelat karena gula merah yang banyak. Tapi, ada juga cendol putih dengan kuah karamel yang kecokelatan.
Photo source: @tourisminmyanmar.com.mm
5. Buko Pandan Salad (Filipina)
Berikutnya, kamu bisa mencicipi dessert sejenis cendol di Filipina, namanya buko pandan salad. Isian utama dalam hidangan ini sedikit berbeda. Ada gulaman, kelapa muda, dan krim manis.
Rasa buko pandan salad cenderung rich, creamy, dan didominasi rasa pandan. Kuliner ini populer di Filipina dan menjadi opsi camilan tengah hari atau sebagai pencuci mulut setelah bersantap.
Perbedaannya dengan cendol adalah penggunaan jelly gulaman berbentuk kotak. Bahan utamanya agar-agar dan teksturnya sedikit berbeda. Buko pandan salad sering disajikan pada momen-momen spesial di Filipina.
Photo source: @sherriesavorsthecity
6. Lod Chong (Thailand)
Jenis cendol dari berbagai negara ternyata banyak juga. Salah satunya terdapat di Thailand, dikenal dengan nama lod chong.
Kata "lod chong" menjelaskan cara membuat kuliner ini. "Lod" berarti melalui, "chong" berarti lubang. Jadi adonan tepung beras dibuat dengan alat khusus dan keluar melalui lubang, persis seperti cara membuat cendol.
Lod chong dibuat dari air pandan dan air kapur sirih, kemudian menggunakan tepung beras dan tepung kacang hijau. Uniknya, hidangan ini juga diberi topping melon sehingga rasanya makin segar.
Photo source: @thipseeskitchen
7. Che Ba Mau (Vietnam)
Che ba mau atau es tiga warna merupakan hidangan sejenis cendol dari berbagai negara, tepatnya dari Vietnam. Dessert yang menonjol karena warnanya yang bervariasi ini pun enak dan bikin nagih.
Ada 4 komponen penting dalam che ba mau yaitu kacang merah, kacang hijau, jelly pandan, dan saus santan. Di atasnya diberi es serut yang banyak. Ditata dalam gelas kaca tinggi, bikin setiap layer bahan terlihat jelas.
Sebagai dessert yang populer, kamu bisa menemukan che ba mau di hampir setiap restoran di Vietnam. Setelah menikmati aneka kuliner lezat negara ini, che ba mau adalah penutup yang sepadan.
Photo source: @foodie_yummy_vietkitchen
8. Cendol (Malaysia)
Warga negeri jiran Malaysia pun familier dengan cendol. Berbeda dengan cendol Indonesia yang identik sebagai minuman, cendol Malaysia memiliki isian yang lebih "kaya" dan dinikmati seperti dessert.
Topping cendol Malaysia dapat berupa kacang merah, jagung manis, durian, beras ketan, nangka, dan biji mutiara. Ditambah dengan es serut, satu mangkok cendol lumayan memuaskan.
Ada banyak penjual cendol di Malaysia, bahkan di antaranya termasuk kuliner legendaris. Nggak heran kalau rasanya juga sedap dan mantap.
Photo source: @rickxs_
9. Cendol (Singapura)
Cendol juga merupakan dessert yang sangat terkenal di Singapura. Saking enak dan populernya, jenis cendol di Asia ini bahkan masuk dalam daftar dessert terbaik di dunia versi CNN.
Bahan utamanya sama seperti cendol Indonesia, terbuat dari tepung hunkwe atau beras, santan, dan gula merah. Toppingnya membuat cendol Singapura ini lebih khas, yaitu menggunakan kacang merah.
Photo source: @ieatishootipost
10. Cendol (Brunei)
Hanya di Brunei kamu bisa menemukan cendol yang terbuat dari ubi ungu selain cendol dari bahan tepung beras. Di luar perbedaan tersebut, secara umum cendol di negara ini sama seperti yang lain.
Sebagai dessert, cendol khas Brunei juga enak disantap dalam kondisi dingin, apalagi di tengah cuaca panas. Rugi deh kalau sampai kamu nggak cobain!
Photo source: @cendolxpressviral
Ini dia beberapa jenis cendol dari berbagai negara yang memiliki bentuk paling mirip. Nah, kalau ditanya cendol asalnya dari mana? Jangan ragu bilang dari Indonesia. Meski cendol yang lain menggunakan bahan yang berbeda dari cendol Indonesia, kombinasi rasanya tetap bisa bikin ketagihan. Kamu udah pernah cobain yang mana nih?