Niatnya ingin diet dan jaga postur tubuh selama pandemi Covid-19, tapi malah makan terus selama WFH (Work from Home). Work from home yang makin ngetren di era pandemi ini memang terkesan lebih santai dibandingkan kerja kantoran pada umumnya. Tapi tanpa disadari kalau kegiatan WFH ini justru bikin makan atau ngemil jadi lebih banyak daripada biasanya.
Source: Istockphoto
Apalagi kegiatan di rumah saja membuat orang jadi makin minim melakukan aktivitas fisik yang menguras energi. Kegiatan fisik yang kurang, ditambah kecenderungan orang untuk menyetok jajanan dan camilan di rumah menjadi sebab nafsu makan bertambah. Secara gak sadar, nafsu makan yang makin gak kekontrol bisa merusak postur tampilan tubuh selama masa WFH.
Makan dan ngemil memang cara yang cepat buat bikin perasaan nyaman sekaligus solusi saat bosan kalau lagi ada tekanan pekerjaan. Sekali atau dua kali makan lebih banyak dari biasanya sih masih bisa ditolerir, tapi kalau keseringan tentu kurang baik. Tingkat stres justru bisa bertambah ketika angka di timbangan makin hari makin bertambah.
Penyebab Ngemil dan Makan Terus Selama WFH
Source: Istockphoto
Pada dasarnya orang Indonesia memang gemar makan dan ngemil yang didukung banyaknya variasi jajanan serta menu makanan lokal. Apalagi saat ini sudah berkembang jasa pesan antar makanan, yang bikin lebih mudah buat dapatin jajanan favorit hanya dari rumah saja. Hal tersebut sebetulnya bukanlah masalah selama kita sendiri bisa mengontrol batasannya.
Sayangnya kebanyakan orang akan bergantung pada camilan dan makanan untuk memenuhi kebutuhan mental serta emosionalnya. Dikutip dari Tempo, psikolog klinis Tara De Thouars mengatakan bahwa pola makan tersebut dikenal sebagai “emotional eater.” Kebiasaan makan ini dipicu oleh rasa bosan atau emosi yang gak stabil karena perubahan pola kerja, ataupun takut dengan pandemi itu sendiri.
Saat tekanan emosional tersebut muncul, tubuh akan merespon dengan memberikan sinyal seperti rasa lapar. Sebetulnya sinyal rasa lapar tersebut hanyalah bentuk pelarian dari tekanan kerja dan emosi negatif yang sedang menyerang. Lebih buruknya, tubuh cenderung ingin makanan tinggi kalori dan gula selama masa-masa penuh tekanan ini. Makanan tinggi kalori dan gula ini memang memberikan ledakan energi jangka pendek, tapi secara jangka Panjang sangat buruk.
Tips Menghindari Makan Terus dan Berlebihan Selama WFH
Kamu pasti tahu dong kalau terlalu banyak makan dan kurang aktivitas fisik akan berdampak pada risiko kesehatan yang kurang baik. Dari mulai timbangan yang makin naik, timbunan lemak di beberapa bagian tubuh, hingga ancaman penyakit kronis. Hasrat makan berlebihan ini sering disebut juga sebagai food craving.
Nah dirangkum dari Healthline dan Halodoc, berikut cara mengatasi biar gak makan terus selama WFH.
1. Banyak Minum Air Putih
Source: Istockphoto
Kekurangan cairan bisa mengacaukan sistem metabolisme dalam tubuh, sehingga perlu untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh. Hal tersebut bisa membuat sensorik otak kurang bisa membedakan mana rasa haus dan rasa lapar, sehingga ngidam makanan jadi sering timbul. Jadi alihkan rasa lapar berlebihan tersebut dengan minum air putih yang cukup.
Banyak ahli menyarankan untuk minum 1,5 liter air per-hari selama 8 minggu untuk menurunkan nafsu makan dan berat badan. Selain itu, minum banyak air juga punya banyak manfaat Kesehatan dan melancarkan kinerja organ-organ vital dalam tubuh. Tapi tetap jangan berlebihan minum air putih ya, yang penting tercukupi kebutuhan cairan harian.
2. Jangan Terlalu Stres dan Perbanyak Olahraga
Source: Istockphoto
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kecenderungan makan terus-menerus dan berlebih selama WFH lebih didominasi rasa stres emosional.Orang yang sedang stres terbukti akan makan lebih banyak kalori secara signifikan cuma sekedar untuk menuntaskan emosinya itu. Selain itu, perasaan stres juga meningkatkan kadar kortisol dalam darah, yang mendorong untuk makan banyak dan membuat tubuh bertambah gemuk.
Meskipun dari rumah, kamu bisa mengelola rasa stres tersebut dengan perbanyak olahraga ringan maupun aktivitas harian sederhana. Aktivitas selain olahraga yang bisa dilakukan adalah menarik nafas panjang, lalu bermeditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran. Selain mengalihkan perhatian dari aktivitas makan, olahraga dan yoga juga bisa membakar kalori tubuh.
3. Tidurlah yang Cukup
Source: Istockphoto
Jam tidur yang terkendali dan berkualitas, ternyata juga berefek dalam mengurangi nafsu makan yang berlebihan. Waktu tidur yang kurang atau terlalu sedikit ternyata bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan sampai 24 persen. Studi lain menunjukkan kalau orang yang kurang tidur punya kemungkinan hingga 55% lebih besar untuk menjadi gemuk.
Nafsu makan berlebih itu akibat fluktuasi hormon yang gak stabil akibat kurangnya kualitas dan jam tidur. Jadi pastikan untuk memperoleh waktu tidur sekitar 7 sampai 8 jam per harinya.
4. Terapkan Mindful Eating
Source: Istockphoto
Menerapkan prinsip mindful eating adalah salah satu cara mengelola nafsu makan yang berlebihan dan terus menerus selama WFH. Mindful eating adalah makan dengan penuh perasaan, sehingga merupakan bentuk cara meditasi yang berkaitan dengan makanan.
Makan dengan penuh perasaan akan mengajarkan kalian untuk membedakan antara hasrat ngidam dan rasa lapar fisik yang sesungguhnya. Dengan prinsip tersebut, makan dalam porsi sedikit pun akan terasa lebih kenyang dan gak berlebihan.
5. Sediakan Makanan Sehat
Source: Istockphoto
Selain upaya untuk mengontrol nafsu makan berlebih, menyediakan banyak pilihan makanan sehat juga bisa kamu lakukan. Setidaknya saat kamu makan terus selama WFH, makanan yang kamu makan bukanlah yang membuat hal buruk bagi tubuh.
Siapkan bahan makanan sehat untuk camilan seperti kacang-kacangan panggang, buah-buahan, atau yogurt. Selain untuk mengisi perut, bisa sekalian juga untuk mendapat tambahan nutrisi dan vitamin demi menunjang kegiatan kerjamu. Kurangi stok makanan instan seperti mie instan, daging olahan, serta camilan manis yang justru bikin ngantuk dan jadi kurang produktif.
Itu dia di antaranya tips-tips untuk mengatasi hasrat makan terus-menerus selama WFH. Semoga cara ini bisa jadi panduan buat kalian yang ingin hidup sehat saat beraktivitas di rumah saja.
