Tips & Tricks

Cara Menyimpan Tahu Biar Awet dan Gak Gampang Busuk

by Danang Lukmana | January 10, 2022

Cara Menyimpan Tahu Biar Awet dan Gak Gampang Busuk

Cara menyimpan tahu merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Sayang banget dong kalau tahu yang kita beli dan simpan di rumah berubah jadi basi atau busuk. Selain tempe, tahu jadi sumber makanan berprotein murah meriah yang jadi favorit hampir semua keluarga di Indonesia. 

Tahu sendiri merupakan hasil olahan kacang kedelai yang difermentasi hingga memadat. Bentuk tahu sendiri secara alami adalah lunak, lembut, dan agak berair sisa proses pembuatannya. Karena bentuknya yang lunak dan berair, tahu jadi bahan makanan yang sangat mudah untuk ditumbuhi jamur, berlendir, hingga menjadi busuk.  

Nah, kalau tahu yang kamu simpan berlendir atau berjamur dan berubah warna serta aroma, harus segera dibuang. Tahu yang sudah basi akan sangat bahaya untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan dan gejala keracunan. Makanya sangat sayang bukan jika kamu ingin memenuhi gizi harian tapi tahu yang kamu simpan malah busuk.

Berikut ini cara menyimpan tahu di rumah supaya awet dan gak gampang busuk.

 1. Pilih Tahu yang Berkualitas

Source: Istockphoto

Dikutip dari Liputan6, tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dari proses memilih tahu yang berkualitas. Oleh karena itu, perhatikan dulu ciri-ciri tahu yang berkualitas baik dan segar saat kamu beli. 

Caranya dengan sedikit meraba dan menekan permukaannya serta pastikan teksturnya masih kenyal dan tidak berlendir. Setelah merabanya, kamu juga bisa mencium aroma tahu tersebut. Jika tercium aroma obat-obatan atau aroma asam, segera hindari dan jangan kamu beli. 

2. Buang Air Tahu dan Cuci sampai Bersih

Source: Istockphoto

Setelah kamu membeli dan membawanya pulang, segera buang air tahu yang ada pada kemasannya. Biasanya tahu yang dijual di pasar akan dibungkus kain atau direndam dengan air saat dikemas dalam kantong plastik. Rendaman air tersebut tujuannya supaya tahu tetap segar saat dijual.

Setelah air dalam kemasan tahu dibuang, lalu cuci bersih sampai lendir dan bau yang menempel hilang. Karena punya tekstur lembek dan gampang rapuh, cuci tahu dengan pelan-pelan saja supaya tidak hancur. Cucinya lebih baik di bawah air kran yang mengalir, atau rendam dengan air bersih lalu dibilas.

3. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Source: Istockphoto

Berikutnya setelah air kemasan dibuang dan tahu dicuci bersih, sebaiknya langsung pindahkan tahu ke dalam wadah baru yang bersih. Lebih baik pilih wadah yang kedap udara dengan penutup yang rapat. 

Tahu yang disimpan dalam wadah kedap udara akan jadi lebih awet serta mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri. Dengan begitu, tahu yang kamu simpan tidak akan mudah berubah jadi asam dan akan lebih tahan lama. Setelah itu beri sedikit air bersih atau air matang di dalam wadahnya supaya tahu yang disimpan tidak kering.

4. Rebus Tahu dengan Air Garam

Source: Pixabay

Kalau mau lebih awet, kamu juga bisa merebus tahu terlebih dahulu dengan menambahkan sedikit garam pada air rebusannya.  Rebusnya sebentar saja selama kurang lebih empat menit, supaya tahunya gak hancur atau terlalu matang.

Setelah selesai direbus air garam, lalu ganti dengan air bersih atau air matang sebelum akhirnya disimpan dalam wadah. Biasanya dengan cara ini, tahu akan bertahan selama kurang lebih seminggu. 

5. Simpan Tahu dalam Kulkas

Source: Istockphoto

Cara menyimpan tahu yang paling mudah tentunya adalah memasukkan ke dalam kulkas. Hal ini adalah cara paling simpel dan efektif untuk supaya tahu lebih awet hingga beberapa hari.

Jangan asal menaruhnya ke dalam kulkas, simpan dahulu tahunya dalam wadah dan pastikan tertutup rapat supaya udara gak masuk. Jangan lupa kamu harus cuci kembali tahu sampai bersih ketika akan digunakan atau dimasak.

Itulah beberapa tips cara menyimpan tahu supaya awet tahan lama yang bisa kamu terapkan di rumah. Jangan sampai stok bahan makanan yang kamu simpan jadi sia-sia karena salah dalam proses penyimpanannya. Kamu juga harus selalu jaga kebersihan dan kualitas makanan supaya nutrisinya tetap terjaga saat kamu mengonsumsinya.