Dengan begitu banyaknya jenis peralatan makan yang tersedia di pasaran, memilih peralatan makan untuk restoran Anda akan menjadi tugas yang sangat membingungkan. Selain warna, pattern, dan bentuk, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan saat memilih peralatan makan, yaitu material pembuatnya. Pastikan Anda memilih material peralatan makan yang tahan panas, tahan banting, tahan lama, dan harganya terjangkau. Jika dilihat dari kebutuhan tersebut, maka peralatan makan dari stoneware bisa menjadi pilihan terbaik untuk restoran Anda.
Apa Itu Peralatan Makan Stoneware?
Stoneware merupakan peralatan makan keramik yang dibuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu 1100C-1200C. Peralatan makan ini lebih tebal daripada porselen, lebih tahan panas, dan terbuat dari campuran keramik yang seperti kaca dan tanah liat. Itulah yang membuat peralatan makan stoneware lebih tahan lama dan cocok untuk restoran Anda.
Seperti Apa Penampilan Peralatan makan Stoneware
Warna stoneware biasanya lebih buram daripada porselen karena teksturnya lebih tebal. Dalam proses pembuatannya, peralatan makan dengan bahan ini diangkat saat ia dibakar dengan suhu tinggi. Sebelum diberi lapisan, warna dan patternnya mirip sekali dengan batuan alami. Itulah kenapa peralatan makan ini diberi nama stoneware.Seperti alat makan lainnya, stoneware dapat diberi lapisan yang menghasilkan finishing matte atau glossy. Pada umumnya, produk stoneware biasanya rustic dan sangat terlihat alami, itulah kenapa stoneware sangat cocok untuk restoran casual. Hal ini karena stoneware menciptakan sensasi kalau makanan yang dihasilkan oleh restoran tersebut sangat natural.
Apakah Stoneware Dapat Digunakan di Oven?
Ya, stoneware aman untuk digunakan di oven dan juga microwave, dishwasher, serta freezer. Tapi Anda perlu cari tahu juga ke produsennya sebelum melakukan itu semua karena kemampuan ini kadang bergantung pada cat atau lapisan tertentu.Sebaiknya hindari perubahan suhu yang drastis saat menggunakan stoneware. Misalnya, jangan masukkan piring stoneware ke oven saat piring itu baru saja dikeluarkan dari freezer. Ini akan membuat stoneware retak.
Bagaimana Membersihkan Peralatan Makan Stoneware?
Meskipun sebagian besar alat makan stoneware aman digunakan di dishwasher, sebaiknya jangan merendam piring stoneware di air dalam waktu yang lama. Meski hanya 30 menit, hal ini dapat merusak material stoneware sehingga akan lebih mudah rusak atau lapisannya terkelupas.Untuk membersihkan noda yang sangat sulit dihilangkan atau jika ada makanan yang terjebak di celah stoneware, Anda bisa menggunakan pasta yang terbuat dari cuka dan baking soda. Oleskan dan gosok stoneware dengan pasta tersebut menggunakan kain basah. Jangan menggunakan scrubber yang terbuat dari logam karena bisa merusak lapisan stoneware.Sedangkan untuk menghilangkan lemak dari alat makan stoneware, Anda bisa menggunakan perasan air lemon, dan gosokkan menggunakan kain lembab di area yang terkena imbas lemak. Zat asam pada lemon atau jeruk nipis dapat membantu menghilangkan lemak dari piring stoneware Anda.
Apa Itu Ironstone?
Ironstone merupakan peralatan makan stoneware yang dibuat dengan tekstur yang lebih tips dan lebih halus. Ironstone terlihat seperti porselen, tapi daya tahan dan keburamannya sama seperti stoneware. Permukaan ironstone selalu dibuat dengan lapisan atau dicat. Biasanya di permukaannya terdapat lukisan atau pattern khas Tiongkok atau Jepang kuno.Ironstone juga sering disebut sebagai:
Porselen Inggris
Batu China
Semiporselen
Porselen Buram
Perbandingan Stoneware dengan Peralatan Makan Lain
Agar Anda makin mengenal stoneware lebih jauh lagi sehingga bisa memutuskan apakah stoneware cocok untuk restoran Anda atau tidak, kami akan membandingkan stoneware dengan jenis material alat makan lainnya di bawah ini.
A. Stoneware vs Porselen
Porselen biasanya dibakar pada suhu yang lebih tinggi dari stoneware. Meskipun begitu, daya tahannya juga cukup tinggi dan tidak mudah keropos. Porselen dibuat dari tanah liat yang partikelnya lebih halus dari stoneware, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih tipis dan bisa tembus cahaya. Ketipisannya dan proses pembuatannya yang menggunakan suhu panas yang lebih tinggi membuat porselen memiliki pattern yang spesial.Sebagian besar porselen aman digunakan di dishwasher, microwave, dan oven. Tapi ini bergantung pada lapisan, hiasan, dan proses pembuatannya. Jadi Anda harus konfirmasi dulu pada produsennya.
B. Stoneware vs Earthenware
Earthenware dibuat dari tanah liat dan memiliki tekstur yang lebih mudah keropos dari stoneware. Peralatan makan dengan bahan ini dibuat dengan suhu yang lebih rendah dan harus dilapisi atau dicat dulu sebelum digunakan. Earthenware biasanya lebih murah, tapi gampang retak dan pecah daripada stoneware. Sama seperti stoneware, earthenware juga memiliki penampilan yang rustic.Dengan mencari info mengenai bahan pembuat peralatan makan yang Anda gunakan di restoran, Anda bisa memanfaatkan peralatan makanan tersebut secara maksimal. Stoneware merupakan salah satu material alat makan yang atraktif untuk restoran Anda. Setelah mempelajari bagian dalam dan luar stoneware, serta membandingkannya dengan jenis peralatan makan sejenis, kami harap Anda makin yakin dengan keputusan Anda menggunakan stoneware atau tidak.Photos source: Pixabay
Stoneware merupakan peralatan makan keramik yang dibuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu 1100C-1200C. Peralatan makan ini lebih tebal daripada porselen, lebih tahan panas, dan terbuat dari campuran keramik yang seperti kaca dan tanah liat. Itulah yang membuat peralatan makan stoneware lebih tahan lama dan cocok untuk restoran Anda.
