Food

Makanan Khas Tahun Baru dari Berbagai Negara yang Penuh Makna

by Danang Lukmana | December 28, 2021

Makanan Khas Tahun Baru dari Berbagai Negara yang Penuh Makna

Tanpa terasa tahun 2022 akan segera datang menyapa, banyak dari kalian pasti sudah sibuk mempersiapkan menu makanan khas tahun baru. Untuk menu santapan di meja saat tahun baru, mungkin setiap keluarga di Indonesia punya kebiasaan dan tradisi masing-masing.

Di Indonesia mungkin paling banyak adalah menyajikan menu bakar-bakaran seperti sate, ikan bakar, jagung, atau sosis. Menu bakar-bakaran sering disajikan untuk dirayakan momen kebersamaan dan kumpul bareng teman atau keluarga.

Lalu bagaimana ya tradisi makanan khas tahun baru di belahan dunia yang lain? Nah oleh karena itu, Nibble akan kasih kalian informasi tentang tradisi makanan khas tahun baru di berbagai negara.

Dilansir dari CNN, berikut ini daftar makanan khas tahun baru di berbagai negara. Simak ya!

1. 12 Buah Anggur (Spanyol)

makanan-khas-tahun-baru-02.jpg

Source: Istockphoto

Dalam tradisinya, orang-orang Spanyol khususnya di Kota Madrid, akan berkumpul di alun-alun bernama Puerta del Sol. Mereka saling bersuka cita dan saling berkumpul di depan menara jam untuk menyaksikan momen lonceng pergantian tahun baru berdentum.

Untuk momen spesial tersebut, mereka sudah mempersiapkan anggur yang sudah dikupas dan dibuang bijinya. Nah saat tengah malam mereka akan memakan satu buah anggur setiap lonceng pergantian tahun mulai berbunyi yang berjumlah 12 kali.

Makna 12 tersebut juga penanda jumlah bulan yang harus kita semua lewati dalam satu tahun. Dan kebiasaan tersebut awalnya berasal dari petani anggur di daerah Spanyol Selatan dengan harapan panen yang melimpah di tahun yang baru.

2. Hoppin’ John (Amerika Serikat)

makanan-khas-tahun-baru-03.jpg

Source: Istockphoto

Masyarakat di bagian selatan Amerika Selatan punya makanan khas tahun baru bernama Hoppin’ John. Makanan satu ini berupa kacang polong, cincangan daging babi, nasi, sayur-sayuran dan roti jagung.

Kacang polong melambangkan koin yang berlimpah, sayuran hijau seperti warna uang Dollar, dan roti jagung yang kuning seperti sebuah emas.

Tradisi makanan ini kemungkinan besar dibawa oleh para budak yang dibawa ke benua Amerika dari Afrika dan India. Resep makanan ini juga mulai ditemukan sekitar tahun 1847 dan terus berkembang. Hingga saat ini, sajian Hoppin’ John jadi hidangan khas daerah Carolina Selatan.

3. Tamales (Meksiko)

makanan-khas-tahun-baru-04.jpg

Source: Istockphoto

Makanan khas Meksiko bernama Tamales terbuat dari adonan jagung yang diisi daging, keju, dan tambahan lezat lainnya. Kemudian campuran tersebut dibungkus dengan daun pisang atau kulit jagung untuk kemudian dikukus ataupun panggang.

Saat memasuki momen liburan atau Tahun Baru, tradisinya setiap keluarga di Meksiko akan berkumpul dan bersama-sama mempersiapkan menu tamales ini.

Pada perayaan tahun baru, Tamales sering disajikan bersama Menudo alias Sup Babat dan bubur jagung yang terkenal untuk mengatasi mabuk. Gak hanya dalam keluarga saja, Tamales ini sudah seperti makanan paling umum di Meksiko. Bahkan di Ibukota Mexico City, Tamales kukus ini bisa dengan mudah ditemukan sebagai jajanan kaki lima.

4. Marzipanschwein atau Glucksschwein (Austria dan Jerman)

makanan-khas-tahun-baru-05.jpg

Source: Istockphoto

Di Austria dan negara tetangganya Jerman, Malam Tahun Baru juga disebut sebagai Sylvesterabend alias Malam Saint Silvester. Orang Austria sangat gemar merayakan Malam Tahun Baru ini dengan menikmati segelas Anggur dengan rempah kayu manis dan makan babi panggang.

Mereka juga membuat hiasan babi yang terbuat dari bahan Marzipan alias adonan madu, gula, dan kacang tumbuk. Marzipan yang dibentuk menjadi babi ini disebut sebagai Marzipanschwein.

Dan karena mereka melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, sajian ini juga disebut Glücksschwein. Sajian ini jadi hadiah dan makanan khas Tahun Baru yang umum di kedua negara baik Austria maupun Jerman.

5. Oliebollen (Belanda)

makanan-khas-tahun-baru-06.jpg

Source: Istockphoto

Seperti halnya Odading di Indonesia, Oliebollen juga merupakan sebuah jajanan roti goreng yang sering dijumpai di gerobak street food. Makanan sederhana ini juga jadi menu favorit keluarga Belanda saat malam pergantian Tahun Baru.

Adonan yang terbuat dari bahan tepung terigu, sering diberi isian kismis ataupun potongan apel sebelum digoreng dengan minyak sampai matang.

Setelah matang, bola-bola camilan ini akan ditumpuk dan diberi taburan gula bubuk supaya lebih manis serta disukai anak-anak. Di Amsterdam sendiri banyak ditemukan penjual Oliebollen yang menjual roti goreng ini selagi hangat.

6. Kransekage (Denmark dan Norwegia)

makanan-khas-tahun-baru-07.jpg

Source: Istockphoto

Kransekage (Denmark) atau Kransekake (Norwegia) adalah makanan khas Tahun Baru berikutnya yang berasal dari Skandinavia. Berbahan dasar Marzipan, kue ini berbentuk seperti donat yang disusun dan dibentuk menyerupai menara.

Disajikan bersama segelas anggur dan minuman hangat, kue ini jadi menu yang melambangkan doa di malam pergantian tahun. Kue unik ini juga dihias semeriah mungkin dengan ornamen bendera dan petasan untuk melambangkan perayaan Tahun Baru.

7. Acar Ikan Haring (Polandia dan Skandinavia)

makanan-khas-tahun-baru-08.jpg

Source: Istockphoto

Karena ikan haring sangat berlimpah di laut Eropa Utara dan punya warna yang perak, maka di Polandia serta Skandinavia, ikan ini dilambangkan sebagai keberuntungan.

Menikmati menu acar ikan haring saat malam Tahun Baru punya makna sebagai doa mendapat keberuntungan dan karunia rezeki.

Di Polandia, daging haring akan direndam air garam selama 24 jam lalu ditambah gula, cuka, sedikit rempah serta bawang bombay. Sedangkan di Skandinavia, ikan haring akan dikeringkan atau diasap, lalu dinikmati dengan Pate, Meatballs, dan acar lainnya.

8. Cotechino con Lenticchie (Italia)

makanan-khas-tahun-baru-09.jpg

Source: Istockphoto

Pada perayaan malam Tahun Baru tradisional di Italia, maka Cotechino con Lenticchie ini seringkali jadi sajian utamanya. Sajian ini berupa sosis yang dimasak dengan kacang lentil dan dilambangkan sebagai simbol kemakmuran. Selain sosis, sajian ini juga sering berupa Zampone alias irisan kaki babi.

Sajian makanan berat ini akan ditutup dengan makanan manis berupa Chiacchiere alias roti goreng yang diberi madu dan gula bubuk. Jangan lupa juga menyantapnya dengan minuman Anggur berkualitas.

9. King Cake (Banyak Negara)

makanan-khas-tahun-baru-10.jpg

Source: Istockphoto

Makanan khas Tahun Baru berikutnya ini bisa ditemukan di beberapa tradisi negara, namanya adalah King Cake atau Kue Raja. Orang Yunani mempunyai menu Vasilopita dan orang Prancis menyebutnya dengan Gateau atau Galette des Rois. Sedangkan orang Meksiko mempunyai Rosca de Reyes serta orang Bulgaria menikmatinya dengan nama Banitsa.

Sebagian besar tradisi akan menyajikan cake ini pada Malam Tahun Baru, namun ada juga yang menyajikannya di Malam Natal atau saat 6 Januari. Semua tergantung pada tradisi masing-masing. Akan tetapi maknanya sama yakni perlambang kemakmuran.

10. Mie Soba dan Mochi (Jepang)

makanan-khas-tahun-baru-11.jpg

Source: Istockphoto

Beda lagi dengan di Jepang, karena banyak keluarga akan menikmati semangkuk Mie Soba untuk mengucap selamat tinggal pada tahun yang berlalu. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-17, dan mie yang panjang melambangkan umur panjang dan kemakmuran.

Dalam tradisi yang lain, seringkali keluarga berkumpul untuk saling menyiapkan kue mochi. Mereka akan saling bergantian menumbuk beras ketan yang manis dan sebelumnya sudah dikukus terlebih dahulu. Momen ini sekaligus jadi perayaan kebersamaan dan menikmati mochi yang lembut serta kenyal.

Nah itu dia tradisi makanan khas Tahun Baru dari berbagai negara. Makan-makanan tersebut bukan hanya unik dan enak, tapi juga melambangkan makna khusus. Sebagai doa di tahun yang baru, makanan ini dijadikan simbolisasi khusus terkait harapan baik tersebut.