Food

10 Makanan Natal Khas Indonesia, Semuanya Enak!

by Danang Lukmana | December 20, 2022

10 Makanan Natal Khas Indonesia, Semuanya Enak!

Ingin tau nggak nih makanan Natal khas Indonesia apa saja yang biasa disajikan? Bagi umat Kristiani, momen Natal bukan hanya sebatas berkumpul dan mengucap syukur saja, tapi juga pas untuk saling bersantap. 

Sebagai negara yang majemuk, terdapat beberapa etnis dan daerah yang secara kultur memang didominasi umat Kristiani. Oleh karena itu, beragam makanan Natal yang khas Indonesia banget pun bisa dijumpai. Nah ini dia beberapa makanan Natal yang khas di Indonesia.

1. Nasi Jaha (Sulawesi Utara)

Photo source: @goarchie

Makanan khas Natal pertama ada Nasi Jaha yang populer di masyarakat Sulawesi Utara hingga sebagian Maluku. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, nasi jaha ini merupakan penggabungan dari kata “nasi” dan “jahe”. Sekilas tampilannya memang sangat mirip dengan lemang dari Sumatera Barat dan lemper ketan tanpa isi, tapi bedanya ada di rasa jahe dan bumbu yang khas.

Cara pembuatannya adalah mencampur beras ketan, santan kelapa, bumbu jahe, serai, lalu dimasukkan selongsong bambu dan dibakar atau kukus. Takaran bumbunya harus pas agar rasanya nggak hambar atau bahkan pahit jika kebanyakan. Nah, nasi jaha ini enak dinikmati bersama ikan cakalang, sambal, atau makanan Manado lainnya.

2. Ayam Rica-Rica (Sulawesi Utara)

Photo source: Istockphoto

Masih dari Manado, Sulawesi Utara, terdapat makanan khas yang terkenal yakni ayam bumbu rica-rica. Sebetulnya makanan berbumbu rica-rica ini sudah umum jadi menu makanan sehari-hari, namun sering juga disajikan saat kumpul keluarga di momen Natal. Ciri khas makanan ini tentu saja rasanya yang pedas, karena “rica” dalam Bahasa Manado berarti cabai.

Bumbunya terdiri dari aneka cabai pedas, tomat, bawang, hingga serai, jahe, dan daun kemangi yang makin membuatnya sedap. Cita rasa pedas gurihnya bukan hanya cocok untuk ayam saja, tapi juga bisa diganti ikan, daging babi, bebek, hingga tahu tempe. Untuk menyantapnya bisa dengan nasi putih hangat maupun bumbu pedasnya dicocol dengan nasi jaha.

3. Sop Brenebon (Sulawesi Utara)

Photo source: @restoran_bungapepaya

Masih dari Manado nih, ada makanan Natal yang khas Indonesia lainnya yakni Sop Brenebon. Sebetulnya makanan berkuah ini merupakan peninggalan Belanda yang berasal dari hidangan Bruinebonen soep atau sup kacang merah. Yap, makanan sop-sopan ini memang didominasi isian kacang merah yang menyehatkan dan tinggi serat.

Untuk membuat kuahnya, masyarakat di Manado sendiri umumnya memakai rebusan kaldu kaki atau iga babi. Isian daging kaki dan iga babinya sangat nikmat berpadu dengan kacang merah disertai wortel, serta daun bawang dan bawang goreng. Gak lengkap hari raya di Manado tanpa kehadiran sop yang satu ini.

4. Ikan Arsik (Batak/Sumatera Utara) 

Photo source: @parboaboa

Siapa yang berasal dari suku Batak khususnya daerah Tapanuli? Sudah pasti kamu akrab dengan sajian adat khas bernama Arsik ikan mas. Selain dihidangkan saat acara adat, Arsik juga jadi menu hidangan Natal di keluarga Batak. Umumnya makanan ini akan disajikan di atas nampan besar bersama sayuran dan nasi putih.

Cita-rasanya sangat khas Batak dengan bumbu seperti kecombrang, kunyit, kemiri, asam cekala, bawang merah dan putih, serai, serta tentu saja andaliman. Lebih sedap lagi kalau menggunakan ikan mas yang menyimpan telur di dalam perutnya. Kandungan protein telur dalam perut ikan mas akan jadi sensasi tersendiri jika bercampur bumbu Arsiknya.

5. Babi Panggang Karo (Sumatera Utara)

Photo source: @thefavefoodkitchen

Kali ini ada olahan babi yang jadi makanan Natal khas suku Karo di Sumatera Utara Indonesia. Namanya Babi Panggang Karo atau sering disebut BPK, yang juga sudah populer untuk disantap di berbagai rumah makan khas Batak Karo. Olahan BPK ini sering juga disebut sebagai masakan daging babi paling enak yang ada di Indonesia, bersanding dengan babi guling khas Bali.

Cita rasanya tentu sangat khas karena dagingnya dibumbui dengan rempah ala Batak, seperti andaliman. Lalu irisan dagingnya akan disajikan bersama saus berwarna kecokelatan dan ditemani daun singkong sebagai temannya.

6. Ikan Kuah Kuning (Maluku & Papua)

Photo source: @indonesiapassport

Kali ini ada makanan Natal yang khas dari kawasan Indonesia Timur, tepatnya di Maluku dan Papua. Wilayah perairan Indonesia Timur yang sangat kaya akan hasil perikanan, membuat olahan ikan kuah kuning menjadi teramat populer. Kuah kuning beningnya terlihat sangat menggoda untuk langsung disantap bersama keluarga besar.

Rasanya yang gurih, asam, dan segar, benar-benar nikmat disantap memakai nasi putih maupun papeda sagu. Ikan yang digunakan sendiri bisa memakai ikan kakap, kerapu, hingga cakalang, dan tuna. Jangan lupa sajikan bersama sambal colo-colo yang gak kalah segarnya dan ada sensasi pedas.

7. Ayam Kodok (Warisan Belanda)

Photo source: @momwhoscook

Nah kalau ayam kodok ini adalah makanan Natal khas Indonesia tapi resepnya diwariskan langsung oleh Belanda. Tenang saja, meskipun namanya “kodok” tapi bahan bakunya gak memakai kodok atau katak sama sekali kok. Namanya tersebut karena bentuk ayamnya yang utuh jadi terlihat lucu seperti kodok.

Dikutip dari Kompas, hidangan ini terinspirasi dari olahan daging cincang ala Perancis yaitu ballotine dan galantin. Cara membuatnya dengan mengeluarkan daging dan tulang ayam dari dalam perut, sehingga menyisakan kulit, sayap, dan kaki ayam. Lalu dagingnya dicincang dengan bumbu sampai halus, ditambah telur, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulitnya untuk kemudian dipanggang.

8. Klappertaart (Sulawesi Utara)

Photo source: Istockphoto

Kembali ke daerah Manado, ada Klappertaart yang juga identik disajikan saat hari raya Natal tiba. Makanan manis satu ini merupakan hasil pengaruh dari Belanda, yang mana berasal dari kata Klapper “kelapa” dan taart atau kue. Kue manis ini memang menjadikan kelapa sebagai bahan utamanya.

Bahan-bahan utama kue ini adalah daging kelapa muda, air kelapa, margarine, tepung terigu dan maizena, kuning telur serta meringue. Tambahan lainnya yang bikin sedap adalah topping kismis, kacang almond, dan bubuk kayu manis yang harum. Cocok banget dinikmati bersama keluarga besar sebagai dessert manis yang menyenangkan.

9. Kue Bagea (Maluku, NTT, Sulawesi)

Photo source: @yolandaliee.kitchen

Camilan khas Natal lainnya adalah kue bagea yang populer dari wilayah Maluku, NTT, dan juga sebagian Sulawesi. Sedikit keras tapi renyah dan unik, membuatnya jadi buruan anak-anak di kala kumpul keluarga. Rasanya pun sedikit manis, gurih, dengan harum aroma rempah yang membuatnya cocok dinikmati bareng kopi.

Bahan utama pembuatannya adalah tepung sagu yang kemudian dimasak dengan cara dipanggang dalam oven. Seringkali juga tepung sagunya ditambahkan dengan kacang kenari dan gula halus untuk cita rasanya. Aromanya sendiri berasal dari bahan cengkih dan bubuk kayu manis.

10. Kue Poporcis (Ambon Maluku)

Photo source: Istockphoto

Ada lagi nih kue warisan Belanda yang jadi makanan khas Natal di Indonesia, khususnya Ambon, yaitu kue poporcis. Kue basah bernama poporcis ini sejatinya adalah bentuk lain dari poffertjes khas Belanda. Mirip kue cubit, sajian kue manis ini sangat pas untuk disantap bersama-sama dengan keluarga di momen kumpul.

Bahan pembuatannya terdiri dari adonan tepung terigu, telur, dan susu untuk kemudian dipanggang di cetakan besi. Setelah matang, kue ini akan ditaburi gula bubuk manis atau disajikan dengan topping es krim.

Nah itu dia daftar makanan Natal yang khas di Indonesia dari berbagai daerah. Kalau kamu merayakan Natal, makanana apa saja nih yang jadi favorit keluargamu?