Food

Uniknya Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah!

by Wahyu Panca Handayani | April 12, 2022

Uniknya Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah!

Nibblers, kamu sudah tahu belum nama lain bakwan di berbagai daerah? Harus diakui, bakwan memang merajai dunia gorengan di Indonesia saking banyaknya orang yang memfavoritkannya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kriuk dijamin bakal bikin kamu ketagihan dan nggak peduli lagi sama yang namanya diet.

Berisikan adonan tepung yang dicampur irisan wortel dan kol, bakwan memang enak dinikmati bareng teh manis hangat sore-sore. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai menu takjil ataupun lauk pendamping nasi kuning, bubur, ataupun soto. 

Begitu populernya gorengan satu ini, nggak sedikit masyarakat Indonesia yang nggak bisa jauh-jauh sama bakwan sayur ini. Di mana pun kamu berada, kamu pasti nyari bakal nyari bakwan, kan? Tapi rupanya, bakwan ini punya sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, lho. 

Nah, biar kamu nggak bingung saat mau memesan bakwan, yuk catat nama lain bakwan sekaligus asal-usul bakwan berikut ini!

Asal-Usul Bakwan

Source: Instagram/koleksiresepsj

Banyak orang yang percaya kalau bakwan ini merupakan jajanan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman dulu. Namun, bakwan nggak bisa sepenuhnya disebut sebagai kuliner otentik Indonesia. Pasalnya, kuliner ini ternyata mendapatkan banyak pengaruh dari berbagai negara, seperti China, Jepang, dan Portugis.

Melansir dari Fimela, kata bakwan berasal dari dua kata dalam Bahasa Hokkian yang berarti bola daging. Namun, nama tersebut sebenarnya lebih cocok digunakan untuk menamakan bakso bukan gorengan sayur. 

Justru, di Jepang ada menu mirip bakwan sayur yang biasa disebut kakiage tempura. Sama seperti bakwan, kakiage ini juga gorengan yang dibuat dari campuran tepung terigu dan berbagai macam sayuran seperti ubi manis, wortel, lobak, dan bawang bombay. Itulah kenapa kakiage tempura khas Jepang ini diyakini ikut memengaruhi terciptanya bakwan di Indonesia. 

Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah

Karena nama bakwan sendiri diyakini bukan berasal dari Bahasa Indonesia, nggak heran kalau jajanan pinggir jalan ini punya banyak sebutan di setiap daerah. Biar kamu nggak salah menyebut jajanan ini saat traveling ke kota lain, pastikan kamu menghafalkan nama lainnya berikut ini, ya!

1. Bakwan

Source: Instagram/norita_foods

Siapa nih yang selalu menyebut gorengan berisikan sayuran ini dengan nama bakwan? Sebutan bakwan ini ternyata nggak hanya digunakan di Jakarta saja, tetapi juga di beberapa daerah lain seperti Yogyakarta, Lampung, dan Manado.

Meskipun namanya sama, rupanya cara menikmati bakwan tersebut berbeda-beda di daerah-daerah tersebut. Seperti yang sudah kamu tahu, bakwan biasa disantap dengan dengan cabe rawit di Jakarta dan Yogyakarta. Namun, orang lampung justru memakannya dengan ditemanin saus cuka, nggak jauh berbeda cara makan pempek.

2. Bala-Bala

Source: Instagram/sukajajan77

Kalau kamu tinggal di Bandung atau kota lain di Jawa Barat, kamu pasti sering banget makan bala-bala, bukan? Ya, bala-bala ini merupakan nama lain dari bakwan yang digunakan oleh orang Jawa Barat.

Dalam Bahasa Sunda, bala-bala ini punya arti “berantakan”. Nama tersebut tentu saja cocok banget buat ngegambarin ciri khas bakwan yang memang berisikan campuran sayuran dengan bentuk yang berantakan.

3. Pia-Pia

Source: Instagram/kulinersoloo

Saat mengunjungi tempat makan di Jawa Tengah seperti Blora dan Pati, kamu nggak akan menemukan yang namanya bakwan. Pasalnya, daerah-daerah ini rupanya menyebut gorengan tersebut dengan nama pia-pia. Nggak hanya di Jawa Tengah saja, beberapa daerah di perbatasan Jawa Timur seperti ponorogo juga menyebut gorengan ini dengan nama pia-pia.

Berbeda dengan bakwan di Jakarta ini, pia-pia memiliki tekstur khas yang lembut, sedikit tebal, dan nggak terlalu berminyak. Agar pia-pia ini bisa tampak cantik, orang-orang sering menggunakan sendor sayur yang bentuknya cekung sebagai cetakan dan merendamnya di dalam minyak goreng panas.

4. Badak

Source: Instagram/angelindevita

Nama lain bakwan di berbagai daerah bisa jadi cukup unik. Bahkan, ada juga yang namanya sama dengan nama binatang seperti di Semarang dan Pekalongan. 

Di daerah ini, bakwan sayur goreng lebih dikenal dengan nama badak, salah satu binatang yang punya tubuh besar dan tampak kuat. Karena alasan tersebut, orang-orang asal Semarang dan Pekalongan ini sering melontarkan bercandaan tentang hebatnya mereka yang sering mengonsumsi badak.

5. Ote-Ote

Source: Instagram/fooddiary8189

Kalau kamu berkunjung ke Surabaya, kamu pasti akan kesulitan menemukan bakwan sama sekali ke manapun kamu mencarinya. Pasalnya, masyarakat di daerah Surabaya dan sekitarnya, seperti Sidoarjo, Mojokerto, dan Gresik, menyebut bakwan ini dengan sebutan ote-ote.

Tampilan ote-ote ini pun sedikit berbeda dengan bakwan yang biasa kamu temukan di Jakarta pada umumnya. Ote-ote ini cenderung lebih tebal dan gemuk dengan bentuk bulat dan cekung. Di dalamnya nggak hanya berisikan wortel dan kol saja, tetapi juga tauge. Ada juga ote-ote yang ditambahkan daging babi atau daging ayam di dalamnya.

6. Weci

Source: Instagram/galeri.seni.rasa

Meskipun jarak antara Surabaya dan Malang cukup dekat, kamu sebaiknya nggak menggunakan kata ote-ote saat akan memesan bakwan. Pasalnya, ote-ote dalam bahasanya orang Malang justru berarti telanjang dada. Hihi…

Kamu juga nggak bisa menyebut gorengan ini dengan nama bakwan. Alih-alih mendapatkan gorengan berisikan sayur, kamu justru akan dihidangkan bakso goreng berisikan campuran daging dan tepung kalau memesan bakwan di sini. Nama lain dari bakwan di sini adalah weci. Penampilannya juga nggak jauh berbeda dengan ote-ote di Surabaya.

7. Heci

Source: Instagram/ayuning365

Ada juga daerah lain di Jawa Timur yang menyebut bakwan ini dengan nama heci. Sebutan ini khususnya digunakan oleh orang-orang yang tinggal di Jawa Timur bagian barat seperti Madiun, Magetan, dan Ngawi. 

Melansir dari Kompasiana, heci asal Madiun ini ternyata punya ciri khas yang cukup berbeda dengan bakwan kebanyakan. Meskipun nggak wajib, salah satu bahan dasar yang biasa dimasukkan ke dalam adonan heci ini adalah kacang tanah goreng. Jadi, jangan sampai kamu bingung saat melihat bakwan yang tampilannya mirip peyek dengan topping kacang ini, ya!

8. Hongkong

Source: Instagram/rummi_cake

Jawa Timur punya memang punya banyak sebutan untuk bakwan. Salah satunya adalah hongkong, yang mana merupakan salah satu nama daerah otonomi di bagian tenggara China. 

Sebutan ini digunakan oleh masyarakat di bagian timur Jawa Timur seperti Banyuwangi, Situbondo, dan Jember. Entah apa alasan bakwan ini punya nama yang begitu unik di daerah ini.

9. Bikang Doang

Source: Instagram/kuliner_makassar

Kalau kamu lagi wisata kuliner di Makassar dan ditawari jajanan bernama bikang doang, jangan bayangkan bentuknya akan sam seperti kue bikang, ya. Pasalnya, bikang doang ini ternyata merujuk pada gorengan yang tampilannya mirip seperti bakwan.

Sama seperti bakwan, bikang doang ini juga berisikan campuran tepung terigu atau tepung beras dengan sayur-sayuran seperti wortel dan kol putih. Namun, bakwan di daerah ini juga seringnya ditambahkan telur ayam dan udang biar makin enak.

10. Kandoang

Source: Instagram/cotomakassarkhayangan

Daerah Kendari di Sulawesi Tenggara rupanya punya nama yang berbeda untuk menyebut bakwan. Gorengan favorit banyak orang tersebut rupanya dikenal dengan nama kandoang di daerah ini.

Nggak jauh berbeda dengan bikang doang, kandoang ini juga punya banyak isian. Bahkan, kamu juga bisa menukan udang utuh berukuran besar di tengah-tengahnya.

Itulah asal-usul dan nama lain bakwan di berbagai daerah. Nah, apa nih sebutan bakwan di daerah asalmu?