Food

Tonkatsu, Daging Babi Goreng Ala Jepang yang Menggugah Selera

by Danang Lukmana | February 14, 2023

Tonkatsu, Daging Babi Goreng Ala Jepang yang Menggugah Selera

Tonkatsu adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari daging babi goreng dengan baluran tepung sehingga membentuk tekstur crunchy. Makanan ini termasuk salah satu kuliner Jepang paling populer karena tekstur luarnya yang renyah dan cita rasanya yang gurih. Apalagi kalau sudah disiram dengan saus katsu yang dominan rasa gurih manisnya, wah dijamin nagihin banget.

Irisan daging yang dibalut tepung, telur ayam, dan remahan tepung roti (panko), akan menghasilkan tekstur renyah berwarna golden-brown. Daging babi yang digunakan juga dari bagian tenderloin, sehingga menghasilkan daging yang juicy serta lembut. Selain disiram saus gurih manis, umumnya tonkatsu juga dibarengi dengan irisan kubis, saus mustard, dan acar khas Jepang.

Photo source: Istockphoto

Tonkatsu sendiri adalah salah satu comfort food-nya Jepang, sehingga bisa disajikan dengan beragam gaya yang semuanya enak. Paling umum katsu ini akan disajikan dengan nasi dalam sajian katsu-don atau donburi katsu, yakni semangkuk nasi hangat dengan topping irisan katsu. Selain itu, menu lainnya ada yang katsunya dicampur kuah kare, dijadikan topping ramen, atau bahkan dijadikan sandwich (katsu sando). 

Sejarah Tonkatsu di Jepang

Ternyata secara sejarahnya, tonkatsu adalah makanan yang tergolong baru di dalam sejarah kuliner Jepang. Tau gak nih Nibblers? Dilansir dari foodinjapan.org, sejak abad ke 7 masehi, orang Jepang termasuk yang jarang sekali bahkan melarang makan daging karena faktor agama Buddha. Barulah pada era restorasi Meiji tahun 1870 an atau abad 19, Jepang mulai membuka diri termasuk soal makanan di mana daging-dagingan mulai rutin dikonsumsi. 

Beragam daging-dagingan dari mulai ayam, sapi, dan babi, mulai disajikan dengan gaya ala Jepang, semenjak era Meiji. Gaya makanan ala Barat juga mulai masuk di era Meiji ini yang dikenal dengan sebutan Yoshoku. Salah satu jenis yoshoku termasuk sajian daging yang dibalut tepung lalu digoreng renyah.

Photo source: Istockphoto

Dikutip dari justonecookbook.com, kata katsu sendiri berasal dari istilah katsuretsu yang mana diambil dari Bahasa Inggris “cutlet”. Inspirasi tonkatsu sendiri berasal dari sebuah hidangan Prancis bernama côtelette de veau yang merupakan hidangan cutlet dari daging sapi muda yang lembut. Barulah di tahun 1899, sebuah restoran bernama Rengatei membuat versi katsunya namun memakai daging babi atau istilah Jepangnya “Ton”.  

Macam-Macam Jenis Katsu

Jadi tonkatsu adalah salah satu jenis katsu dari bermacam jenis lainnya yang disesuaikan dengan bahan dasarnya. Aneka daging bisa dibuat sebagai katsu dan ini sudah umum disajikan di berbagai tempat makan di Jepang. Berikut ini beberapa jenis katsu lainnya selain tonkatsu,

Gyukatsu (Beef Katsu)

Photo source: Istockphoto

Pilihan jenis katsu yang pertama dan terkenal paling mahal adalah gyukatsu atau dikenal juga sebagai bifukatsu. Gyu atau Bifu (beef) artinya memang daging sapi karena memang terbuat dari bahan daging sapi. Daging sapi yang bisa dimasak katsu umumnya yang bertekstur lembut seperti anak sapi atau sapi wagyu, sehingga wajar harganya paling mahal.

Cara masaknya sama seperti tonkatsu, yakni daging sapinya diiris melebar lalu dicampur telur, tepung terigu, dan tepung panko. Ciri khasnya tentu dari warna dagingnya yang kemerahan dan tekstur khas daging sapi yang padat. Gyukatsu juga bisa dicampur dengan kare, dijadikan donburi, hingga sandwich.

Chicken Katsu/Tori Katsu

Photo source: Istockphoto

Penggemar katsu pastinya sudah kenal dengan chicken katsu atau Bahasa Jepangnya Tori Katsu ini. Berbahan dasar daging ayam, katsu ini pastinya masuk di lidah dan selera semua kalangan, terlebih yang mencari katsu halal. Daging ayam yang paling pas untuk dimasak katsu adalah bagiah dada yang punya daging tebal dan juicy.

Secara tampilan, chicken katsu ini memang mirip seperti tonkatsu sehingga kadang sulit dibedakan. Tapi perbedaan antara tonkatsu dan chicken katsu tentu saja terletak pada ukuran ketebalan dagingnya serta tekstur serta rasanya. Tonkatsu yang berbahan daging babi punya tekstur lebih padat dan tebal, serta punya tingkat juicy serta lemak gurih yang lebih tinggi dibanding ayam. 

Hamukatsu

Photo source: Istockphoto

Variasi katsu lainnya yang juga memakai bahan daging babi adalah hamukatsu alias ham katsu. Versi ini cocok buat yang tidak mempunyai budget lebih untuk membeli potongan utuh daging bagian loin babi. 

Irisan ham yang tipis bisa dipadu menjadi beberapa lapis, lalu direkatkan dengan tepung terigu, telur, serta panko. Supaya rasanya makin mantap, bagian dalamnya bisa diberikan keju leleh, sehingga saat disantap mirip seperti cordon bleu. 

Menchikatsu/ Minced Meat Katsu

Photo source: Istockphoto

Katsu gak melulu harus berasal dari irisan daging utuh, tapi bisa juga dari daging cincang atau minced meat. Daging cincang yang dipilih bisa dari daging sapi, babi, atau campur antara daging sapi, babi, hingga ayam.

Teksturnya jadi mirip seperti daging patty untuk burger, namun dalam versi digoreng dengan tepung panko. Isiannya juga bisa diberikan tambahan keju leleh untuk membuat rasanya makin mantap dan kekinian. 

Nah itu dia informasi mengenai tonkatsu yang jadi makanan favorit saat sedang di Jepang. Jadi buat yang suka sekali menu daging babi, tonkatsu adalah pilihan paling pas kalau lagi makan makanan Jepang!