Lifestyle

Jangan Keseringan, Ini Bahaya Minuman Manis Buat Tubuh!

by Anindita Budhi | September 06, 2022

Jangan Keseringan, Ini Bahaya Minuman Manis Buat Tubuh!

Seberapa sering Nibblers minum minuman manis kemasan? Berapa banyak juga air putih yang kamu minum setiap hari?

Jawablah pertanyaan itu dengan jujur dan kamu akan sadar ada yang salah dalam kebiasaan minum sehari-hari.

Kita memang akrab dengan minuman manis kemasan. Kalau minum sesekali sih boleh saja, tetapi akan jadi masalah jika kamu mengkonsumsinya setiap hari. Apalagi, jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.

Padahal, bahaya minuman manis siap mengintai kalian kapan saja. Maka, kamu perlu tahu berapa batas gula per hari, nama lain gula dalam komposisi makanan, serta bahaya minuman manis bagi kesehatan. Mari simak ulasan berikut.

Berapa Batas Gula per Hari?

Photo source: Suzy Hazelwood/Pexels

Kementerian Kesehatan RI menyatakan, batas gula per hari bagi tiap individu sebesar 10% dari jumlah keseluruhan energi (200 kkal). Jumlah tersebut sama dengan empat sendok makan gula per orang per hari, atau sekitar 50 gram per orang per hari.

Di sisi lain, WHO menetapkan batas gula per hari sekitar 10 sendok teh bagi orang dewasa yang harus memenuhi asupan kalori 2.000 kkal. Namun, sebaiknya konsumsi gula setiap hari tidak melebihi lima sendok teh.  

Sebetulnya, jumlah tersebut aman dikonsumsi jika kamu termasuk orang yang banyak gerak dan rajin berolahraga. Sebab, sistem tubuhmu terbukti mampu membakar kalori dari makanan minuman yang dikonsumsi.

Akan tetapi, hal ini bisa jadi sulit dilakukan dan bikin cemas kamu yang jarang olahraga dan sangat suka minuman makanan manis. 

Ini Juga Nama-Nama Gula!

Photo source: Pixabay/Pexels

Berikutnya, kamu juga perlu mengenali nama lain gula dalam komposisi makanan dan minuman. Tidak semua produsen mencantumkan dengan gamblang bahwa salah satu bahan dalam komposisi produk kemasannya adalah gula. 

Gula memang diolah dari berbagai sumber berbeda sehingga menciptakan olahan gula dengan tekstur dan rasa berbeda pula. Itulah sebabnya, meski mengandung gula, produsen kerap menggunakan nama lain. Aksi ini bisa mengecoh konsumen, termasuk kamu.

Setidaknya ada sekitar 56 nama lain gula dalam komposisi makanan maupun minuman. Beberapa yang populer antara lain:

  • Sirup jagung
  • Brown sugar
  • Sukrosa
  • Blackstrap molasses atau tetes tebu
  • Karamel
  • Gula kastor
  • Sirup agave
  • Sirup jagung
  • Fruktosa
  • Galaktosa
  • Maltosa
  • Sirup malt
  • Raw sugar
  • Sirup maple.

Bahaya Minuman Manis Buat Kesehatan

Photo source: Nataliya Vaitkevich/Pexels 

Minuman manis bukan cuma mengandung gula dalam jumlah tinggi, tetapi juga minim nutrisi dan gizi bagi tubuh. Oleh karena itu, pertimbangkan lagi kebiasaanmu ini setelah mencermati 5 bahaya minuman manis bagi kesehatan berikut.

1. Obesitas

Saat tubuh menerima asupan kalori lebih besar daripada pembakaran kalori dalam beraktivitas, risiko berat badan meningkat mungkin terjadi. Salah satunya, melalui kebiasaan mengkonsumsi minuman manis kemasan yang memberimu tambahan kalori dalam jumlah nggak sedikit.

Karena minuman manis nggak menciptakan efek kenyang, kamu pun terus menikmatinya tanpa sadar jumlah gula yang masuk dalam tubuh. Kalori ini melewati kebutuhan tubuh sehingga berat badan pun naik.

Ketika pertambahan berat badan tidak terkendali, kamu bisa mengalami overweight hingga obesitas. Padahal, obesitas adalah faktor risiko penyebab penyakit mematikan, seperti beberapa macam kanker, stroke, dan jantung koroner. 

2. Penyakit Jantung dan Kolesterol Tinggi

Tubuh manusia mempunyai dua jenis kolesterol, yaitu High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan Low Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat. Ketika kamu rutin minum minuman manis, kadar HDL cenderung lebih rendah, sedangkan kadar LDL justru meningkat.

Nah, peningkatan kadar LDL dalam jumlah tinggi inilah yang bisa memperbesar risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jantung. Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan, minum satu kaleng minuman manis per hari berisiko mengalami serangan jantung dengan tingkat risiko sampai 20%.

3. Diabetes

Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan identik dengan munculnya penyakit diabetes. Pasalnya, kandungan gula yang tinggi dalam santapan manis, terutama jenis kemasan, dapat menaikkan kadar gula darah. Alhasil, risiko kamu menderita diabetes pun meningkat.

Menderita diabetes berarti harus siap mengalami berbagai macam komplikasi pada bagian mata, jantung, dan ginjal. Hal ini didukung oleh penelitian yang menyatakan konsumsi 1-2 gelas minuman manis per hari bisa memperbesar risiko menderita diabetes tipe 2 hingga 26%!

4. Gigi Mengalami Kerusakan

Konsumsi minuman manis kemasan pun bisa menimbulkan kerusakan gigi. Sebaiknya, minumlah minuman manis ketika jam makan. 

Begitu juga saat minum jus buah. Pasalnya, kandungan asam dan gula di dalam jus buah bisa membuat gigi mengalami kerusakan. Jus buah murni lebih baik diminum ketika jam makan utama dengan jumlah tidak melebihi 150 ml per hari.

5. Perut Kembung

Ternyata, minuman manis juga bisa bikin perut kembung. Gula termasuk dalam golongan karbohidrat. Terlalu banyak minum dan makan serba manis bisa menimbulkan gas dalam perut. 

Lalu, ada jenis gula yang memproduksi gas daripada jenis gula lain. Misalnya, sorbitol, laktosa, fruktosa, dan raffinose. Adanya produksi gas berlebih dalam perut membuatmu lebih sulit mencerna makanan dan perut terasa kembung.

Tips Mengurangi Konsumsi Minuman Manis

Photo source: cottonbro/Pexels 

Bahaya minuman manis tidak langsung dirasakan tubuh saat itu juga. Namun, pola konsumsi berulang yang sudah menjadi kebiasaan membuat penyakit-penyakit di atas bisa menjangkiti kamu seiring pertambahan usia.

Coba lakukan beberapa tips berikut untuk menekan keinginan minum minuman manis kemasan ataupun minuman manis lain yang memiliki kandungan gula tinggi.

  • Biasakan membaca label informasi gizi dan komposisi minuman yang hendak dibeli.
  • Jadikan buah-buahan segar sebagai camilan sehat.
  • Ganti konsumsi minuman bersoda dengan air putih biasa.
  • Batasi pemakaian gula putih, sirup, madu, atau coklat sebagai pemanis dalam makanan atau minuman.

Sekarang Nibblers sudah tahu apa saja bahaya minuman manis bagi kesehatan. Mau tetap bisa makan dan minum enak? Yuk, konsumsi minuman manis dengan bijak mulai sekarang!