Lifestyle

Penyebab ‘Eatsomnia’ atau Serangan Lapar Tengah Malam

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Penyebab ‘Eatsomnia’ atau Serangan Lapar Tengah Malam
Kalian pernah gak nih mengalami eatsomnia? Itu lho serangan rasa lapar pada waktu tengah malam. Rasa lapar memang merupakan reaksi alami tubuh sebagai tanda bahwa tubuh butuh asupan kalori dari makanan. Tapi kalau terjadi saat tengah malam kan bisa mengganggu jam tidur dan faktor kesehatan lainnya. Sebetulnya, tubuh kita sudah punya jam biologis atau ritme sirkadian yang mengatur waktu untuk terjaga di pagi hingga sore hari dan rasa ngantuk di malam hari secara alamiah. Ritme itu juga termasuk mengatur rasa lapar hanya saat kalian terjaga. Jika jam biologis tersebut berjalan normal, seharusnya sih kalian gak bakalan merasa lapar tengah malam. eatsomnia

source: Pixabay

Tapi pada sejumlah orang, terjadi serangan rasa lapar di malam hari. Hal itu bisa sangat mengganggu karena bikin terbangun dari tidur akibat perut bunyi dan merasa kurang nyaman. Kalau rasa lapar tengah malam ini terus-terusan diturutin dengan cara makan, itu berpotensi memicu kenaikan berat badan berlebih. Potensi penyakit lainnya seperti diabetes pun juga ikut mengintai. Jadi apa sih penyebab ‘eatsomnia’ ini? Gimana ya cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Penyebab ‘Eatsomnia’: Rasa Lapar di Malam Hari

Ada banyak faktor penyebab munculnya rasa lapar saat tengah malam. Sebagian besar sih akibat faktor gaya hidup kita sendiri, obat-obatan, hingga kondisi medis lainnya. Berikut ini beberapa faktor penyebab munculnya eatsomnia tersebut.

1.      Kurangnya Asupan Kalori Harian

Ada beberapa kebiasaan yang membuat seseorang merasa lapar pada malam hari. Salah satunya adalah kebiasaan melewatkan makan siang, hal itu sama saja membiarkan tubuh kehilangan 20-25 persen kebutuhan kalori harian. Padahal dilansir dari SehatQ, perempuan dewasa yang aktif memerlukan 1.600-2.400 kalori per hari. Sedangkan pria dewasa butuh lebih banyak sejumlah 2.000-3.000 kalori per hari tergantung aktivitas harian. Jika asupannya kurang, maka berpotensi timbulnya rasa lapar tengah malam untuk menutupi kekurangan tersebut.

source: istockphoto

2.      Terlalu Banyak Karbohidrat Saat Makan Malam

Penyebab lapar tengah malam lainnya adalah menu makan malam yang terlalu tinggi karbohidrat dan kurang banyak kandungan serat, contohnya pizza dan makanan cepat saji lainnya. Padahal jenis makanan cepat saji tersebut berisiko membuat gula darah cepat melonjak tinggi. Akibatnya, pankreas akan mengeluarkan lebih banyak hormon insulin untuk menurunkan gula darah sehingga berujung pada rasa lapar di malam hari.

source: Pixabay

3.      PMS (Pre-Menstrual Syndrome)

Bagi Nibblers perempuan, coba deh perhatikan adanya perubahan nafsu makan atau lapar saat tengah malam beberapa hari jelang menstruasi. Nah, itu mungkin karena PMS yang bisa jadi penyebabnya. Keadaan sebelum menstruasi memang bisa memengaruhi fisik dan perilaku perempuan yang mengalaminya. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Nafsu makan di malam hari, terutama untuk mengonsumsi camilan manis, merupakan salah satu gejala PMS. Selain itu, juga kerap disertai dengan perut kembung, rasa lelah, hingga mengalami gangguan tidur.

source: istockphoto

4.      NES (Night eating syndrome)

NES adalah salah satu jenis kelainan psikis yang ditandai dengan seringnya mengalami insomnia dan kecenderungan makan di tengah malam supaya bisa kembali tidur. Beberapa gejala yang ditimbulkan adalah hilangnya nafsu makan di pagi hari, tapi lapar di malam hari, dan susah tidur.

source: Pixabay

Para peneliti berspekulasi kalau kondisi tersebut berkaitan dengan kadar hormon melatonin dalam tubuh yang rendah di malam hari. Orang-orang dengan kondisi NES juga memiliki kadar hormon leptin yang rendah sebagai penekan nafsu makan alami. Kondisi lain sebagai pemicunya adalah sistem respons stres dalam tubuh.

5.      Begadang dan Rasa Bosan

Sebetulnya, faktor penyebab lapar tengah malam yang paling umum adalah karena begadang. Gak bisa dimungkiri, tubuh yang lebih lama aktif akan menguras banyak energi. Tentu saja hal itu akan membuat kita merasa lapar saat malam hari.

source: istockphoto

Aktivitas begadang atau melek di malam hari juga pastinya akan menimbulkan kebosanan. Rasa bosan inilah faktor terbesar yang mendorong kita untuk makan, seenggaknya makan camilan teman begadang. Oleh karena itu, kecenderungannya akan memilih jenis makanan yang berkalori tinggi dan yang memanjakan mulut atau lidah seperti kue manis, es krim, dan keripik.

Cara Mengatasi ‘Eatsomnia’ di Tengah Malam

Nah Nibblers, supaya kalian gak terbangun di malam hari dan merasa lapar, penting nih untuk menghitung asupan nutrisi dan kalori harian kalian. Jangan sampai berlebihan tapi juga jangan sampai kekurangan. Usahakan makan 2 jam sebelum tidur, karena dengan begitu keinginan untuk bangun dan makan di tengah malam pun bisa ditekan. Hindari kebiasaan bangun dan mencari camilan di tengah malam. Karena tubuh gak akan bisa mencerna makanan dengan maksimal saat memasuki jam beristirahat.

source: Pixabay

Tapi, jika rasa lapar udah gak bisa lagi ditahan, lebih baik mencari makanan yang mengandung serat tinggi sehingga tubuh cepat merasa kenyang. Sebaliknya, hindari makanan yang mengandung karbohidrat atau gula tinggi. Beberapa makanan yang bisa dihindari antara lain, keripik, pizza, aneka makanan manis, burger, dan cokelat. Jadi, yuk kurangi kebiasaan buruk ini, ya!