Photo source: unsplash.com/Ian Talmacs
Kamu pasti udah familier dengan istilah "air mineral" yang dikonsumsi sehari-hari. Air mineral umumnya dikemas dalam botol atau galon. Saat merasa haus, kamu bisa langsung meminum air mineral dan nggak perlu memasak air mentah.
Sekilas air mineral tampak seperti air minum biasa, padahal sebenarnya ada kandungan mineral alami di dalamnya seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Kandungan air mineral ini penting buat tubuh supaya tetap sehat dan berenergi.
Didorong oleh tren gaya hidup sehat, orang-orang kini mulai sadar dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi, termasuk air minum sehari-hari. Apalagi buat mereka yang aktif bergerak atau berolahraga, tubuh pasti butuh asupan cairan yang lebih banyak. Air dengan kandungan mineral yang tepat bisa membantu memenuhi kebutuhan tubuh.
Photo source: unsplash.com/Greg Rosenke
Apa Itu Air Mineral?
Air mineral adalah air yang langsung berasal dari sumber alam seperti mata air pegunungan, sumur dalam, atau sumber bawah tanah yang terlindungi. Keistimewaan air mineral ini terletak pada kandungan mineral yang terbentuk secara alami ketika air mengalir melalui lapisan batuan dan tanah. Karena proses alami inilah, setiap sumber air mineral bisa punya “karakter” rasa dan komposisi mineral yang unik.
Berbeda dengan air biasa atau air ledeng yang umumnya hanya fokus pada kebersihan dan bebas kuman, air mineral memiliki nilai tambah berupa mineral yang bisa membantu fungsi tubuh seperti memperkuat tulang, menjaga keseimbangan cairan, dan membantu fungsi otot dan saraf.
Beda lagi dengan air RO (Reverse Osmosis). Ini merupakan jenis air yang telah melewati proses penyaringan canggih sehingga hampir seluruh kandungan mineral, kotoran, dan bahan kimia di dalamnya hilang. Air RO memang bersih, tapi mineral bermanfaat yang biasa didapat dari air mineral alami juga ikut hilang. Meski air RO baik dan aman untuk diminum karena bersih, air mineral memberi manfaat ekstra karena kandungan mineral alaminya.
Bisa dikatakan, air mineral bukan sekadar air bersih, tapi juga sumber mineral alami yang berperan menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Jadi, memilih air mineral untuk diminum bukan aja buat memuaskan dahaga, tapi juga memenuhi asupan nutrisi penting bagi tubuh setiap hari.
Photo source: unsplash.com/Jesus Alejandro Moron Guadarrama
Kandungan Air Mineral dan Manfaatnya bagi Tubuh
Air mineral mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ. Sejumlah mineral utama yang biasa ditemukan dalam air mineral yaitu kalsium, magnesium, kalium, natrium, bikarbonat, dan sulfat. Manfaat air mineral ini bikin tubuh tetap sehat dan bugar.
Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan saraf. Ini penting banget terutama buat anak-anak yang sedang tumbuh dan orang dewasa agar tulangnya tetap kuat.
Magnesium juga nggak kalah penting, karena mineral ini membantu menjaga fungsi otot, saraf, dan menjaga ritme jantung tetap stabil. Selain itu, magnesium juga membantu proses produksi energi di dalam tubuh.
Kalium berperan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu mengontrol tekanan darah. Mineral ini juga sangat penting untuk fungsi otot dan saraf yang lancar.
Natrium memang sering dianggap negatif, tapi dalam jumlah yang tepat, natrium membantu menjaga keseimbangan cairan dan volume darah. Hanya saja perlu diperhatikan, konsumsi natrium yang berlebihan kurang baik bagi kesehatan.
Selain itu, ada juga bikarbonat yang membantu mengatur pH tubuh dan membantu proses pencernaan, serta sulfat yang berperan dalam metabolisme dan kesehatan sendi. Karena kandungan air mineral ini terbentuk secara alami, tubuh dapat menyerapnya dengan lebih mudah dibanding dari sumber lain.
Photo source: unsplash.com/charlesdeluvio
Tips Memilih Air Mineral yang Tepat
Memilih air mineral sebenarnya nggak boleh asal-asalan karena nggak semua kandungan air mineral itu sama. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Membaca label komposisi air mineral
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah selalu membaca label komposisi mineral yang tertera pada kemasan. Di situ kamu bisa tahu jenis dan kadar mineral apa aja yang terkandung di dalam air mineral.
Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan
Selain itu, sesuaikan pilihan air mineral dengan kebutuhan tubuhmu. Misalnya, kalau kamu punya masalah tekanan darah tinggi, sebaiknya pilih air mineral yang rendah natrium. Natrium memang penting, tapi kalau terlalu banyak bisa berisiko untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.
Pilih air mineral yang aman dan tepercaya
Pastikan juga kamu memilih air mineral yang sudah mengantongi sertifikasi kesehatan dan kualitasnya terjamin. Biasanya produk yang punya label resmi dari badan pengawas makanan dan obat-obatan lebih aman dan tepercaya.
Air mineral lokal vs impor
Kalau kamu bingung memilih antara air mineral lokal dan impor, sebenarnya keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Air mineral lokal biasanya lebih segar karena dekat dengan sumbernya dan lebih ramah lingkungan karena jarak distribusinya lebih pendek. Sedangkan air mineral impor seringkali punya kandungan mineral yang unik dan rasa yang berbeda, tapi harganya bisa lebih mahal.
Yang terpenting, jangan lupa bahwa air yang mengandung mineral tinggi juga bisa kurang baik, terutama kalau dikonsumsi setiap hari. Jadi, pilihlah minuman dengan kandungan air mineral yang seimbang sesuai kebutuhan masing-masing supaya manfaatnya maksimal tanpa efek samping.