Lifestyle

Wadah untuk Microwave. Mana yang Aman dan Tidak?

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Wadah untuk Microwave. Mana yang Aman dan Tidak?
Nibblers, sebelum memanaskan makanan, kamu harus mencermati dengan benar wadah untuk microwave mana saja yang aman dan gak aman digunakan. Saat ini microwave menjadi salah satu alat elektronik yang banyak digunakan di dapur keluarga modern. Alat ini memang multi-fungsi, bisa untuk memanggang (baking) ataupun sekedar menghangatkan sebuah makanan. Namun, yang harus kamu cermati adalah gak semua wadah makanan bisa dimasukkan ke dalam microwave. Proses pemanasan dalam suhu tinggi di dalamnya, malah akan membuat bahan wadah tertentu jadi sangat berbahaya. Selain berbahaya untuk kesehatan, beberapa wadah juga bisa merusak dari microwave-nya itu sendiri.

Wadah untuk Microwave yang Sebaiknya Dihindari

Sebelum mengetahui wadah yang aman digunakan untuk microwave, terlebih dahulu harus diperhatikan apa saja yang sebaiknya kamu hindari. Dilansir dari The Spruce, demi menjaga kesehatan dan microwave tetap berfungsi dengan baik, hindari memasukkan beberapa benda ini.

1.      Wadah Plastik Ringan

Plastik juga sudah jadi bahan alat makan yang umum digunakan di berbagai belahan dunia. Kita bisa dengan mudahnya menemukan piring, mangkuk, gelas, botol, maupun alat makan lain yang terbuat dari plastik. Makanan dalam wadah plastik memang aman dikonsumsi, tapi saat dipanaskan dalam microwave bisa jadi hal yang cukup berbahaya.

source: istockphoto

Menurut penelitian, terdapat kandungan Bisphenol-A atau BPA di dalam produk berbahan plastik yang diproduksi dalam industri. Kandungan BPA yang ditemukan dalam wadah plastik menyebabkan dampak buruk dalam rentang waktu yang panjang. Senyawa kimia ini sangat sensitif ketika terkena gelombang panas microwave. BPA bisa meleleh jika terpapar gelombang panas dan akhirnya bercampur dalam makanan. Jika bahan ini termakan oleh kita, maka bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker dan penyakit kronis lainnya. Dengan kata lain, BPA bisa beralih sifat menjadi sangat merusak tubuh.

2.      Wadah Berbahan Kertas

Beberapa wadah baik piring atau mangkuk, juga banyak yang terbuat dari bahan kertas seperti contohnya pada wadah popcorn. Wadah kertas biasa mungkin sering dihangatkan dengan microwave, tetapi beberapa peralatan kertas sebenarnya dilapisi dengan lapisan plastik tipis.  Lebih baik jangan memasukkan wadah makanan kertas ke dalam microwave karena akan memicu terjadinya kebakaran.

source: istockphoto

Gelombang panas microwave bisa memicu timbulnya api kecil yang mungkin saja menyambar wadah kertas ini. Kita tahu bersama kalau kertas sendiri merupakan bahan yang sangat mudah untuk terbakar. Bukan cuma beresiko kebakaran, asap dari wadah kertas yang terbakar ini juga mengandung racun yang bisa mengganggu pernapasan.

3.      Styrofoam

Meskipun wadah busa styrofoam berfungsi dengan baik dalam melindungi makanan di lemari es, mereka sangat terlarang digunakan dalam suhu panas. Kandungan bahan kimia pada styrofoam bisa dengan mudah larut dan mengkontaminasi makanan panas. Bahan plastik busa ini juga sudah dikenal sebagai bahan yang gak ramah lingkungan.

source: istockphoto

Bukan cuma bahaya saat dijadikan wadah makanan panas, styrofoam tentunya sangat berbahaya ketika dipanaskan dalam microwave. Gelombang panas microwave akan melelehkan bahan styrofoam dan beresiko tercampur pada makanan. Yang lebih berbahaya, lelehan bahan tersebut bisa menyebabkan kanker dan penyakit kronis lain.

4.      Bahan Stainless Steel dan Aluminium Foil

Segala sesuatu yang terbuat dari logam keras seperti baja, besi, tembaga, aluminium dan lainnya, sebaiknya dihindari. Permukaan logam memantulkan gelombang mikro, yang meningkatkan panas di dalam peralatan dan bisa menimbulkan kebakaran. Jika kamu menyimpan sisa makanan dalam wadah logam, keluarkan makanan dan letakkan di wadah khusus microwave.

source: istockphoto

Begitu juga yang berlaku pada penggunaan aluminium foil. Wadah aluminium foil memang bisa digunakan sebagai alas atau membungkus makanan dalam oven. Tapi gelombang panas microwave yang bertemu unsur logam pada aluminium foil bisa memicu percikan api. Jika sudah muncul percikan api maka akan sangat rawan terjadinya kebakaran.

Wadah yang Aman untuk Microwave

Setelah mengetahui bahan-bahan apa saja yang berbahaya sebagai wadah dalam microwave, saatnya kamu bijak memilih bahan yang aman. Berikut ini bahan yang aman dan terbaik digunakan dalam microwave.

1.      Bahan Porselen dan Kaca Tahan Panas

Sejauh ini, wadah yang paling aman dan terbaik digunakan adalah yang terbuat dari keramik atau kaca tahan panas. Kamu bisa menemukan wadah casserole yang memang menggunakan bahan kaca atau porselen tahan panas. Peralatan makan dari kaca dan keramik sangat aman digunakan di microwave, kecuali barang-barang seperti kristal serta tembikar buatan tangan. Piring kaca atau keramik, mangkuk, cangkir, mug, juga harus diperhatikan agar gak ada campuran cat atau inlay metalik.

source: istockphoto

2.      Wadah Berlabel

Beberapa alat makan modern juga dibuat menggunakan bahan melamin plastik. Bahan plastik secara umum memang kurang baik digunakan dalam microwave. Akan tetapi beberapa produsen sudah merancang khusus agar bahan plastik atau melaminnya aman digunakan dalam suhu panas microwave. Jadi cara paling praktis adalah selalu memeriksa label dan peringatan pada semua wadah sebelum dimasukkan ke dalam microwave. Jika kamu gak menemukan tanda atau label peringatan aman untuk microwave sebaiknya jangan digunakan. Nah, itu tadi tips memilih wadah untuk microwave yang aman digunakan. Kenali dengan baik setiap bahan yang akan kamu masukkan ke dalam microwave supaya selalu terjaga keamanannya ya!