Food

Yu Sheng, Salad Khas Imlek Penuh Warna dan Makna

by Danang Lukmana | January 10, 2023

Yu Sheng, Salad Khas Imlek Penuh Warna dan Makna

Nibblers, kalian sudah kenal belum nih dengan menu salad bernama Yu Sheng yang sering ada saat Imlek? Bagi beberapa keluarga besar berlatar-belakang etnis Tionghoa, makanan salad segar ini jadi menu utama saat hari raya Imlek. Untuk menyambut kedatangan sanak saudara, salad ini disajikan bersamaan dengan menu khas Imlek lainnya seperti kue keranjang, ikan bandeng, serta jeruk Mandarin. 

Photo source: Istockphoto

Biasanya salad ini akan disajikan di atas piring besar di tengah meja makan dan akan disantap dengan cara unik. Setiap anggota keluarga sudah bersiap dengan sumpit masing-masing dan pada hitungan ketiga salad ini akan diaduk bersama-sama. Semakin tinggi adukan bahkan hingga terlempar ke atas, akan dianggap lebih baik.

Salad segar berisikan irisan aneka sayuran, buah, hingga ikan ini memang terlihat sangat cantik penuh warna. Bukan hanya sekedar cantik tampilannnya saja, Yu Sheng juga punya makna filosofis khusus yang menandakan kemakmuran. Penasaran kan untuk kenalan lebih dalam dengan salad cantik penuh makna ini, yuk simak dulu artikel di bawah ini!

Yu Sheng, Salad Penuh Warna dan Makna

Photo source: Istockphoto

Yu Sheng atau disebut juga Yee Shang adalah salad sayuran dan buah yang umum disajikan saat hari H hingga 7 hari perayaan Imlek. Salad segar ini terbuat dari irisan sayur-sayuran segar dan juga buah-buahan aneka warna. Bahkan beberapa juga memasukkan irisan ikan segar seperti salmon, tuna, bahkan mie dan kerupuk ke dalamnya.

Segala macam irisan sayur, buah, dan aneka isian lainnya yang penuh warna ini akan ditaruh dalam wadah piring berdiameter besar. Piring berisi Yu Sheng penuh warna akan ditaruh pas di tengah-tengah meja makan keluarga untuk disantap bersama -sama. Cara makannya pun gak sembarangan di mana setiap anggota keluarga harus mengaduk keseluruhan bahan ini bersama-sama.

Photo source: Istockphoto

Diaduknya harus sampai terangkat atau terlempar ke atas agar dianggap memberikan makna keberuntungan. Salad ini merupakan simbolisasi kemakmuran keluarga, jadi setiap orang yang bisa mengaduk dan mengangkatnya setinggi mungkin, maka semakin besar pula harapannya akan terkabul. 

Setelah selesai diaduk dan harapan dilontarkan, barulah setiap anggota keluarga bisa duduk menyantap saladnya dengan ditambah dressing seperti minyak wijen, mayones, atau sesuai selera masing-masing. 

Sejarah dan Asal-Usul Yu Sheng

Setelah mengenal apa itu salad Yu Sheng yang jadi menu Imlek populer, tentunya akan lebih pas untuk mengetahui asal-usul sejarah sajian ini. Meskipun erat kaitannya dengan hidangan khas etnis Kanton atau Cantonese di Tiongkok, tapi sejatinya makanan ini berasal dari kaum peranakan di Singapura dan Malaysia. 

Photo source: Istockphoto

Dilansir dari laman Nyonya Cooking dan Asia Society, bentuk salad cantik yang dikenal hingga saat ini sudah dikembangkan sejak tahun 1960-an oleh empat orang Master Chef Singapura. Mengambil akar budaya dari Kanton, keempatnya mengembangkan dengan bahan-bahan baru untuk mempercantik presentasi tampilannya sekaligus menjalin makna filosofis lebih dalam. Sampai lebih dari 5 dekade, sajiannya masih tetap bertahan dengan sedikit modifikasi seperti penambahan irisan daging ikan segar maupun dressing menggugah selera.

Uniknya, meskipun saat ini dianggap sebagai makanan Chinese tapi Yu Sheng sendiri belum dikenal di daratan Tiongkok ataupun negeri Chinese lain di luar Singapura atau Malaysia. Saat ini, seiring meningkatnya popularitas sajian khas Chinese dan kuatnya pengaruh media, salad khas Imlek mulai dikenal luas. Masyarakat Tionghoa di Indonesia yang sebelumnya belum mengenal hidangan ini sebelumnya juga mulai akrab dan ikut menyajikan sepiring besar salad ini saat hari raya Imlek tiba.  

Dahulu menikmati Yu Sheng hanya bisa dilakukan di beberapa restoran Chinese besar yang berselera internasional. Tapi sekarang kamu sudah dengan mudah menemukan sepaket salad ini di beberapa supermarket besar menjelang Imlek. Selain membeli sepaket jadi dari supermarket atau restoran, beberapa keluarga juga sudah bisa meraciknya sendiri di rumah masing-masing.

Bahan-Bahan Pembuatan Yu Sheng

Photo source: Istockphoto

Karena berasal dari kreasi orang-orang peranakan di Singapura dan Malaysia, bahan-bahan Yu Sheng terhitung mudah didapat di Indonesia. Kamu beserta keluarga juga bisa dengan mudah meracik sendiri salad ini di rumah. Bahan-bahan pembuatannya kurang lebih sebagai berikut:

Sayuran:

  • Wortel, acar jahe, lobak putih, lobak merah, lobak hijau, paprika, daun jeruk purut, kol merah, bengkuang, ketumbar, acar daun bawang, bawang bombay, acar timun, daun bawang.

Buah-Buahan:

  • Pomelo atau jeruk Bali, mangga, jeruk Mandarin, irisan mangga muda, irisan papaya dan pepaya muda.

Kacang-Kacangan:

  • Kacang sangrai seperti kacang mete, almond, biji bunga matahari, dan taburan wijen.

Ikan:

  • Irisan salmon segar, salmon asap, tuna, hingga abalone, kerang, dan ubur-ubur (opsional).

Kerupuk:

  • Kerupuk gandum, kerupuk beras, talas goreng warna-warni, pangsit goreng.

Dressing dan Bumbu:

  • Minyak wijen, lada putih bubuk, saus buah plum, air jeruk limau atau lemon, cuka beras, bubuk lima rempah.