Reviews

6 Tips Memulai Usaha Catering

by Atalya Anggraini | February 18, 2019

6 Tips Memulai Usaha Catering
Usaha catering sering menjadi alternatif pilihan yang ideal dan fleksibel saat Anda berencana untuk memulai bisnis kuliner. Dalam menjalani usaha catering, Anda memiliki kebebasan untuk menjalankan usaha ini di jam operasional yang tidak terpaku pada jadwal yang kaku. Selain itu, Anda juga tidak memerlukan modal yang banyak dalam memulai usaha catering. Jika Anda mempertimbangkan untuk memulai usaha catering, ada baiknya untuk membaca penjelasan berikut ini terlebih dahulu.  

Persiapan Sebelum Memulai Usaha Catering

usaha-catering-02

Sebelum Anda mulai membeli perlengkapan usaha catering atau membuat rencana bisnisnya, sangatlah penting untuk mengerti terlebih dahulu tentang faktor yang membuat bisnis catering itu unik dari bisnis kuliner lainnya. Sisi positif dari usaha catering adalah modalnya yang sedikit dan beban yang harus ditanggung pemilik tidak sebesar saat membuka restoran baru. Beberapa pemilik usaha catering dapat dengan mudah menyewa dapur atau perlengkapan untuk menjalani bisnisnya. Para karyawan yang bekerja di usaha catering juga bisa dengan mudah dilepas apabila bisnis tidak berjalan dengan baik. Anda juga menghasilkan limbah makanan lebih sedikit karena Anda memasak makanan dalam jumlah yang sudah diperkirakan. Namun, saat memulai usaha catering, Anda harus siap dengan segala sisi negatifnya juga. Anda tidak dapat mengontrol beberapa faktor, seperti Anda harus menyiapkan makanan dengan kondisi venue yang mungkin tidak senyaman di restoran. Belum lagi, Anda juga harus memperhitungkan cuaca, dan fasilitas di tempat acara. Ikatan Anda dengan para karyawan juga mungkin tidak terlalu dekat karena mereka hanya bekerja saat ada perhelatan acara saja. Sebelum memulai usaha catering, Anda juga harus mempertimbangkan jenis catering apa yang Anda minati:
  • Catering untuk acara kantor: konferensi, rapat kantor.
  • Catering untuk social gatherings: pernikahan, ulang tahun, charity events
  • Catering untuk acara individual: memasak untuk tuan rumah saat mereka mengadakan pesta atau jamuan makan di rumahnya.
  • Catering untuk sehari-hari: menyiapkan masakan untuk orang-orang yang tidak sempat masak setiap hari, menyiapkan makanan khusus untuk bayi, menyiapkan masakan untuk orang yang harus mengikuti pola diet tertentu.
Setelah Anda memutuskan jenis catering mana yang paling tepat untuk Anda, mari aplikasikan langkah berikut untuk memulai usaha Anda.  

1. Dapatkan Perhatian Publik dan Cari Banyak Pengalaman

usaha-catering-03

Sama seperti bisnis lainnya, Anda butuh banyak pengalaman sebelum berhasil menjalankan usaha catering. Untuk menambah pengalaman, Anda bisa bekerja di perusahaan catering lain yang sudah mapan terlebih dahulu sebelum membuka bisnis catering Anda sendiri. Dengan begitu, Anda bisa memiliki bayangan tentang apa saja yang Anda butuhkan untuk operasional usaha catering. Anda akan dipandu oleh orang yang memang sudah berkecimpung di dunia ini secara aktif. Jika tidak memungkinkan untuk bekerja di perusahaan catering lain, Anda bisa menambah pengalaman dengan memasak untuk orang banyak secara sukarela, misalnya di acara ulang tahun keluarga. Anda juga bisa mengajak teman dan keluarga berkumpul untuk makan bersama. Dengan cara ini, Anda akan melatih diri sendiri untuk mencari tau masalah yang berpotensi muncul selama memasak dan juga mendapatkan respon jujur dari orang-orang terdekat Anda.  

2. Tentukan Konsep

usaha-catering-04

Menciptakan konsep dan tema yang solid juga akan menambah daya jual usaha catering Anda. Cobalah untuk berfokus pada suatu hal yang Anda suka dan membuat Anda bersemangat. Jika Anda selalu suka menyajikan makanan Western, Anda bisa menjadikan itu sebagai western-theme yang bisa Anda tawarkan ke para pelanggan. Anda juga bisa tambahkan konsep lain, seperti traditional-theme yang menyajikan makanan khas Indonesia. Saat menentukan tema untuk usaha catering Anda, sebaiknya perhatikan target market yang Anda sasar, berapa harga yang Anda patok untuk setiap menu, dan apakah mudah untuk menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk menghadirkan konsep-konsep tersebut.  

3. Cari Dapur untuk usaha Catering

usaha-catering-05

Anda bisa memodifikasi dapur Anda menjadi dapur untuk usaha catering Anda. Atau jika memungkinkan, pinjam dapur dari restoran kenalan Anda untuk memasak makanan di luar jam operasional mereka. Jika Anda ingin menjadikan usaha catering ini sebagai full-time business, tidak ada salahnya untuk mencari tempat buat menjadi dapur yang bisa Anda akses kapanpun. Jika Anda menyediakan layanan tasting makanan untuk para klien, carilah tempat di luar area dapur Anda untuk bertemu para klien dan pelanggan.  

4. Bersiap untuk Kemungkinan Terburuk

usaha-catering-06

Sebelum Anda memasak dan melayani pelanggan untuk menyajikan makanan di satu acara, pastikan Anda sudah melatih para karyawan tentang bagaimana mempersiapkan makanan yang baik dan aman. Anda juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah yang berpotensi muncul saat acara berlangsung. Siapkan solusi untuk setiap masalah yang mungkin muncul. Masalah-masalah tersebut bisa berupa:
  • Cuaca buruk saat harus menyajikan catering di acara dengan tempat outdoor.
  • Jumlah tamu yang datang lebih banyak dari perkiraan
  • Kekurangan karyawan
  • Tidak ada akses listrik di tempat acara
 

5. Memilih Karyawan

usaha-catering-07

Mencari karyawan untuk menolong Anda menyajikan makanan di setiap acara tidaklah mudah. Saat sudah mendapatkan karyawan dan sudah memperkenalkan mereka lebih jauh kepada bisnis catering Anda, pastikan:
  • Jumlah karyawan sudah sesuai dengan yang Anda butuhkan
  • Bikinkan seragam karyawan untuk setiap acara
  • Berikan pelatihan untuk karyawan mengenai cara menyiapkan makanan dan memastikan keamanan makanan
 

6. Buat Rencana Marketing

Begitu Anda sudah melakukan langkah dasar untuk memulai usaha catering, ini saatnya untuk mempromosikan bisnis Anda. Anda bisa memulainya dengan mencari tahu pasar Anda terlebih dahulu. Ini dapat ditentukan dari jenis catering apa yang ingin Anda jalankan. Misalnya, jika Anda ingin menjalani catering buat social gatherings, berarti Anda harus aktif mengikuti bridal expos atau menghubungi wedding organizer. Rencana marketing lain yang bisa Anda terapkan, antara lain:
  • Bikin logo eye-catching yang menggambarkan konsep catering Anda
  • Cetak daftar menu beserta harganya dan berikan ke pelanggan potensial
  • Buat situs dan akun social media untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda
  • Berhubunganlah dengan para pemilik venue atau event organizers
  Jika Anda mencari bisnis kuliner dengan modal yang minimal dan risiko yang minim, usaha catering bisa menjadi pilihan Anda. Jangan lupa untuk mengaplikasikan langkah-langkah di atas sebelum menjalankan catering Anda.   Photo source: Unsplash