Foodies Trends

7 Kue yang Hilang Dari Peredaran Pasca Lebaran

by Atalya Anggraini | June 10, 2019

7 Kue yang Hilang Dari Peredaran Pasca Lebaran
Momen libur Lebaran  telah berlalu, saatnya kembali ke realitas dan rutinitas masing-masing. Begitu pula dengan nasib kuliner-kulinernya. Kembali tidak familiar dan akan selalu dirindukan. Salah satu yang ikonik dari Lebaran adalah kue-kuenya. Walau setiap daerah di Indonesia memiliki kue kering yang khas. Namun, ada beberapa jenis kue kering yang wajib hadir lalu kemudian hilang dari peredaran pasca Lebaran. Apa saja kue-kue tersebut?  

1. Nastar

kue-kering-lebaran-01-

Photo source: @agustialidya88

Legendaris, Lebaran tanpa nastar itu seperti sayur tanpa garam alias hambar. Kue yang memiliki origin dari Belanda ini entah mengapa sangat erat berhubungan dengan Lebaran. Nama Nastar saja lahir dari bahasa belanda, yaitu dari kata ananas  dan tart, yang kemudian diasimilasi menjadi nastar. Di Eropa, kue kering yang mirip nastar ini biasanya diberi filling blueberry atau apel. Berhubung kedua buah tersebut susah ditemukan di Indonesia, masyarakat akhirnya mengganti filling dengan nanas. Ada juga yang mengatakan kalau kue nastar juga dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Nastar sering diibaratkan sebagai bola-bola emas yang membawa rejeki dan keberuntungan. Tak heran jika kue ini juga sering muncul dalam perayaan hari raya Imlek.  

2. Putri Salju

kue-kering-lebaran-02-

Photo source: @meidianirahmi

Nama putri salju sangat menggambarkan bentuk dan rupa kue ini. Kue kering biasanya berbentuk seperti bulan sabit dengan rasa vanilla. Bagian luar kue ini diselimuti dengan gula halus yang mirip seperti butiran salju. Gula halus tersebut menambah sensasi manis serta dingin yang menggigit dan bikin nagih. Tak hanya di Indonesia, kue putri salju juga populer di Austria. Masyarakat Austria mengenalnya dengan sebutan Vanillekipferl. Kue kering ini biasanya disajikan saat hari Natal.  

3. Kastengel

kue-kering-lebaran-03-

Photo source: @cecegagemukgemuk

Siapa coba yang tak suka kastengel? Kue kering ini selalu ada pada hari raya Idul Fitri. Siapa sangka kalau kastengel ternyata asli dari Belanda. Kue kering ini mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda. Nama asli kastengel adalah kaasstengels yang berasal dari kata kaas yang berarti keju dan stengel yang berarti batang. Namanya benar-benar menggambarkan bentuknya. Penampilan kastengel mirip seperti batang kecil yang panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya sekitar 1 cm. Setiap adonan kastengel mengandung tepung terigu, mentega, telur dan parutan keju. Setiap potong kastengel dipanggang sampai berwarna kuning keemasan dengan tambahan parutan keju di atasnya. Tidak seperti di Indonesia, kastengel asli Belanda memiliki bentuk yang lebih panjang lagi, sekitar 30 cm. Warga Belanda juga menggunakan beragam jenis keju, seperti keju gouda, edam, cheddar, dan parmesan dalam proses pembuatannya.  

4. Lidah Kucing

kue-kering-lebaran-04-

Photo source: @ernibryan

Nama kue kering yang satu ini memang terdengar cukup aneh. Tapi jangan salah, rasanya tidak ada kesan aneh sedikitpun, justru sangat enak. Bentuk lidah kucing ini memang seperti lidah yang tipis dan panjang. Teksturnya crispy karena mengandung air yang sangat rendah. Sama seperti kue kering yang sebelumnya sudah kita bahas, lidah kucing juga berasal dari Belanda. Di negara tersebut, kue ini dikenal dengan nama katte tong alias cat’s tongue cookie. Kalau dulu penampilan lidah kucing terlihat biasa saja dengan warna kuning keemasan khas kue kering, kini sudah makin banyak inovasi lidah kucing yang menarik perhatian. Salah satunya adalah lidah kucing pelangi yang berwarna warni.  

5. Semprit

kue-kering-lebaran-05-

Photo source: @citrahendrawijaya

Kalau dilihat dari bentuknya, kue semprit ini terlihat cantik sekali seperti bunga mawar yang sedang mekar dengan tambahan choco chips atau selai nanas di bagian tengah. Rasanya juga tak kalah enak. Saat digigit, kue ini terasa renyah dan manis. Penasaran dengan asal usul nama semprit? Ternyata kue ini dijuluki semprit karena dalam proses pembuatannya melibatkan spuit yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai semprit.  

6. Kue Kacang

kue-kering-lebaran-06-

Photo source: @imelda_chia

Kue kacang juga tak pernah absen di meja ruang tamu selama hari raya Idul Fitri. Rasanya yang gurih dan manis membuat kue ini disukai banyak orang. Bentuk kue ini sangat beragam, ada yang mencetaknya dengan bentuk bulan sabit seperti kue putri salju dan ada juga yang lebih suka dengan kue kacang berbentuk bulat seperti nastar atau bentuk hati.  

7. Cookies Coklat

kue-kering-lebaran-07-

Photo source: @semibalweel

Kalau bicara tentang kue kering khas Lebaran, tak akan lengkap tanpa menyebut cookies coklat. Tidak ada standar khusus dalam pembuatan cookies coklat. Bahan-bahan pembuat dan bentuknya bisa berbeda-beda antara satu rumah dengan yang lain. Namun bisa dipastikan kue kering dengan rasa coklat pasti selalu disuguhkan saat Lebaran. Alasannya tidak lain karena kue coklat merupakan kue favorit semua kalangan, dari anak-anak sampai yang sudah tua. Itu dia kue-kue yang pasti akan kalian rindukan sampai lebaran tahun depan. Prinsipnya mereka ini pas ada tidak pingin, pas tidak ada dikangenin.