Foodies Trends

8 Menu Indonesia untuk Maniak Kuliner Daging Bebek

by Pramawidhi Setiono | June 26, 2019

8 Menu Indonesia untuk Maniak Kuliner Daging Bebek
Olahan daging ayam tidak bisa dipungkiri masih menjadi makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, tahukah nibblers jika ternyata daging bebek juga memiliki banyak bentuk menu olahan dengan rasa yang tak kalah enak? Tak hanya sampai di situ, bahkan maniak kuliner daging bebek juga perlahan tapi pasti membangun fan base garis kerasnya diam-diam di dalam negeri. Di tengah begitu dominannya daging ayam, kami ingin menceritakan beberapa menu kuliner bebek yang sudah ada dalam sejarah menu asli Indonesia.  Berikut 8 menu daging bebek Indonesia yang diyakini akan mengimbangi kejayaan daging ayam suatu hari nanti!  

1. Bebek Garang Asem

Identik dengan ayam, namun ternyata ada lho garang asem yang menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya. Garang asem adalah resep khas Jawa pesisir yang memiliki rasa pedas dan asam. Bumbu garang asem berupa racikan bawang merah & bawang putih,tomat hijau, belimbing wuluh, asam, cabe, garam, dan sedikit rempah. 04 - @tukangjajanmalam

Photo source: @tukangjajanmalam

Dalam bebek garang asem, potongan daging bebek dimasukkan ke lembaran daun pisang lalu diberi bumbu yang telah diracik. Daun pisang lalu dilipat menjadi bungkusan berisi bebek dan bumbu dan direbus selama lebih kurang lima belas menit.  

2. Bebek Betutu

Dari Bali dan akhirnya menasional. Didahului oleh ayam betutu namun akhirnya bebek betutu juga keluar dari sarangnya. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar. 06 - @singaporeliciouz

Photo source: @singaporelicious

Tidak berbeda jauh dengan ayam betutu, bebek betutu diberi bumbu dan dimasak dengan bungkus pelepah pisang hingga 12 jam. Proses memasak ini bertujuan untuk membuat daging bebek matang sempurna, bertekstur lunak, dan tidak alot. Bebek betutu dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan base genep di seluruh permukaan tubuh daging dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga abdomennya. Daging yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.  

3. Bebek Timbungan

Berasal dari Bali juga, bebek timbungan bahkan merupakan salah satu makanan tertua yang ada di Bali. timbungan

Photo source: VenueMagz

Bebek timbungan merupakan kuliner khas Bali yang biasanya disajikan menjelang Hari Raya Galungan. Kelezatan bebek timbungan didapat dari olahan bumbu dan rempah serta sajian bebek yang dimasak hingga empuk. Sama seperti bebek betutu, bebek timbungan juga dilumuri dengan base genep. Proses memasak bebek timbungan membutuhkan waktu yang lumayan lama, karena setelah diberi bumbu dan dimasukkan ke dalam bilah bambu, kemudian bebek tersebut ditutup dengan daun pisang lalu dikukus hingga matang. Butuh waktu hingga 15 jam hingga bebek timbungan dapat empuk dan matang dengan sempurna. Tertarik membuatnya?  

4. Itiak Lado Mudo

Tidak dipungkiri lagi bahwa tanah Minang memiliki banyak makanan khas yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali dengan olahan bebek yang satu ini. Itiak lado mudo merupakan masakan olahan daging itiak (bebek) dan bumbu-bumbu khusus serta dicampur dengan lado mudo (cabai hijau keriting) yang telah digiling. 03 - @dickykuliner

Photo source: @dickykuliner

Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas dan cabai hijau. Daging bebek kemudian dimasak bersama bumbu dan cabai selama 1 hari 1 malam agar pedas cabai meresap sampai dalam serat daging. Uniknya, berbeda dengan olahan khas Sumatera Barat lainnya, olahan itiak lado mudo tidak dimasak dengan santan.  

5. Sie Itek

Menjadi sebuah kota pelabuhan yang terkenal sejak jaman dahulu membuat Aceh kaya akan rempah-rempah. Hal ini tercermin dari hasil olahan makanan khas Aceh yang banyak menggunakan rempah-rempah. Salah satunya adalah sie itek. Sie itek bisa disebut juga sebagai gulai bebek. Sie itek memiliki kuah yang bersantan sangat kental seperti gulai dan memiliki aroma rempah yang sangat khas. gulai

Photo source: Grid

Selain menggunakan bumbu lokal Aceh, keistimewaan sie itek terletak pada campuran kecombrang, daun kari, salam koja, dan daun pandan yang membuat aroma harumnya semakin kuat. Ada dua macam sie itek yang berasal dari Aceh, yaitu sie itek merah dan sie itek putih. Sie itek merah memiliki rasa pedas yang berasal dari cabai giling, sedangkan sie itek putih memiliki rasa yang lebih gurih dan asin dari kemiri.  

6. Bebek Kuali

Sesuai dengan namanya, bebek kuali adalah salah satu bentuk olahan daging bebek yang dimasak di dalam kuali. Daging bebek dalam bebek kuali disajikan dengan kuah kuning yang kental dengan aroma rempah serta rasa pedas. bebekuali

Photo source: Tempo

Bebek yang digunakan pun jenis bebek manila atau sering dikenal dengan sebutan entok, dimana entok memiliki daging yang lebih tebal. Meski begitu, bebek kuali tetap empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Hal ini dikarenakan bebek tersebut diungkep di kuali dengan bumbu selama tiga jam.  

7. Bebek Garo Rica

Manado sebagai salah satu pusat kuliner Indonesia juga tidak mau ketinggalan untuk memiliki makanan khas yang berbahan dasar daging bebek. rica

Photo source: Detikfood

Sesuai namanya, bebek garo rica memakai bumbu rica-rica yang pedas. Pada dasarnya, bebek garo rica adalah bebek masak bumbu rica yang terdiri dari cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, tomat, serai, jahe, dan kemangi. Meskipun terlihat sederhana, bebek garo rica terasa garing di luar tetapi lembut di dalam. Pemakaian bebek kampung muda adalah salah satu kunci kelembutan dan rasa khas dalam masakan ini.  

8. Bebek Songkem

Jika selama ini nibblers hanya mengenal sate madura, coba yuk berkenalan dengan makanan khas lainnya dari madura yang satu ini. Kata songkem berasal dari bahasa Madura yang berarti bersujud. Jadi, nama bebek songkem hadir dari penampakan bebek utuh yang telah dilipat sedemikian rupa sehingga kepalanya menunduk seakan sedang bersujud. songkem

Photo source: Kompas

Jika selama ini makanan olahan daging bebek dianggap kurang sehat, maka bebek songkem akan mematahkan pendapat tersebut. Dimasak dengan cara dikukus dan tanpa menggunakan minyak membuat kadar kolesterol dalam bebek songkem lebih rendah. Selain itu, dengan dikukus dalam daun pisang selama 3 jam membuat daging bebeknya menjadi lembut dan mudah lepas dari tulang. Bumbu uleg berupa campuran bawang, kunyit, cabai,tomat, dan garam yang dilumuri pada daging bebek pun begitu meresap setelah dikukus selama 3 jam. Intinya pilihan menu olahan bebek pasti akan mudah dicintai oleh merekan yang menyukai makanan-makanan beraroma gurih. Aroma yang sulit ditemukan pada daging ayam. Gimana nibblers? Sudah siap meninggalkan olahan daging ayam dan mencoba berpaling ke menu-menu olahan daging bebek?