Tips & Tricks

9 Risiko Masuk ke Bisnis Kuliner Trending

by Chris | September 10, 2019

9 Risiko Masuk ke Bisnis Kuliner Trending
Terjun ke dunia bisnis adalah impian semua orang. Meraih keuntungan besar merupakan sebuah mimpi yang selalu ingin dicapai. Apalagi, jika kita melihat kesuksesan yang telah diraih oleh orang lain. Bisnis kuliner trending merupakan salah satu jalan pintas untuk meraih keuntungan. Dengan mengikuti tren yang sedang berkembang, tidak sulit untuk melakukan penetrasi pasar. Namun, dalam berbisnis pasti selalu saja ada risiko yang harus dihadapi. Salah-salah, usaha dapat gulung tikar dalam waktu singkat. Apa saja risiko dalam bisnis kuliner trending? Simak ulasan berikut ini!

Siklus Tren Berputar Cepat

Salah satu hal yang membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dunia bisnis kuliner adalah karena melihat keberhasilan orang lain dalam menekuni bisnis tersebut.

tips1

Photo source: cookpad.com

Namun, yang tidak disadari oleh banyak orang adalah tren di Indonesia begitu cepat berubah. Bahkan, dalam 1 bulan saja bisa muncul tren baru yang akan menggantikan tren lama.  Jika kalian memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis kuliner, siklus tren adalah hal utama yang harus menjadi perhatian. Sebisa mungkin ikuti tren yang sedang menggeliat pada waktu tersebut. Jika kalian tetap ingin bertahan dalam satu tren, maka setidaknya kalian harus bisa beradapatasi dan membuat terobosan baru.

Indonesia Cepat Bosan

Selain tren, masalah berikutnya yang wajib diperhatikan adalah minat pelanggan. Masyarakat Indonesia dikenal cepat bosan akan suatu hal, termasuk kuliner.  tips2

Photo source: theladders.com

Seperti yang kita ketahui, bisnis kuliner trending biasanya muncul dengan membawa jenis makanan baru yang belum ada. Di Indonesia sendiri, masyarakat cenderung bertahan dengan makanan yang telah lama dikenal. Tren hanyalah pewarna sesaat. Untuk membuat masayarakat tidak bosan dan meningalkan bisnis kalian, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan terus berinovasi. Munculnya inovasi pada kuliner yang kalian jual akan membuat masyarakat secara konsisten penasaran.

Salah Pemilihan Lokasi

tips3

Photo source: poskotanews.com

Sudah banyak contoh di mana kesalahan memilih lokasi pada bisnis kuliner akan membuat penjualan berjalan tersendat. Pemilihan tempat punya peranan penting. Bayangkan saja jika kalian ingin berjualan kopi dengan grade tinggi di lingkungan kelas bawah hanya karena biaya sewa tempat yang murah. Daya beli yang rendah pasti akan membuat kedai kalian sepi. Untuk itulah, sebelum memutuskan untuk membuka tempat, perhatikan dengan seksama terlebih dahulu lokasi yang kalian pilih.

Kurangnya Product Knowledge

tips4

Photo source: Pexels

Ketika memutuskan untuk menjual sesuatu, tentu saja pengetahuan luas akan produk bisa sangat membantu meningkatkan daya jual. Hal ini juga berkaitan dengan strategi pemasaran yang nantinya harus dilakukan guna menambah nilai jual produk. Semakin mengenal produk, maka semakin mudah bagi kalian untuk memikirkan strategi apa yang bisa dijalankan berikutnya.

Produk Kurang Menjual

tips5

Photo source: Pixabay

Memutuskan untuk ikut berbisnis kuliner trending berarti kalian harus siap bersaing dengan kompetitor lain dengan produk yang sama. Mau tidak mau, hal ini menekan kita untuk lebih kreatif dibandingkan dengan kompetitor. Salah satunya adalah tampilan produk yang dijual. Jika tidak jauh berbeda dengan produk lain sejenis, pastinya orang akan memilih yang sudah mereka kenal.

Ditinggalkan karena Tidak Mengerti Pelanggan

Salah satu kesulitan yang akan dihadapi oleh pebisnis adalah pelanggan itu sendiri. Terkadang, keinginan pelanggan tidak sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang kita miliki. tips6

Photo source: Pixabay

Mau tidak mau, prinsip pelanggan adalah raja harus selalu diterapkan dalam setiap kegiatan bisnis. Cobalah untuk mendengarkan dan memahami apa yang diinginkan oleh pasar.

Tidak Menjual karena Salah Target

tips7

Photo source: impactbnd.com

Pemasaran merupakan sebuah bidang ilmu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam berbisnis. Strategi pemasaran yang tepat akan sangat membantu meningkatkan nilai penjualan. Banyak kasus di mana sebuah bisnis kuliner trending tutup dengan cepat karena pemasaran yang dilakukan terkesan setengah hati dan tidak mengena kepada masyarakat luas.

Rugi karena Operasional Buruk

Dalam setiap bisnis, rugi adalah kata yang selalu ingin dihindari. Adanya rugi yang berkepanjangan membuat sebuah entitas bisnis memiliki nama yang tidak baik bagi investor.

tips8

Photo source: zagat.com

Salah satu hal utama yang membuat rugi bisa terjadi adalah kurangnya pemahaman mendasar tentang operasional. Kegiatan operasional harus dijalankan sesuai dengan standar. Salah satu operasional yang terkadang dianggap sepele adalah masalah keuangan. Tanpa adanya pencatatan keuangan yang jelas dan teratur, maka rugi adalah sebuah hadiah yang pasti akan kalian dapatkan.

Tutup karena Modal Tidak Kuat

Apapun bentuk bisnisnya, modal merupakan suatu hal yang juga penting untuk diperhatikan. Tanpa modal yang kuat, dalam waktu beberapa bulan saja bisnis kalian akan gulung tikar. tips9

Photo source: mybuckhannon.com

Rugi adalah salah satu hal yang pastinya akan selalu dialami oleh orang yang memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Dalam satu waktu, bisa saja bisnis akan mengalami keuntungan dan tiba-tiba di bulan berikutnya merugi. Modal kuat diperlukan untuk mengimbangi potensi kerugian tersebut. Perhitungan yang tepat akan sangat membantu dalam mengalokasikan dana yang dibutuhkan oleh bisnis kalian. Jangan ragu untuk meminta tolong kepada orang yang lebih mengerti dalam bidang ini. Setelah mengerti akan risiko ini, setidaknya kalian sudah bisa menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Selamat berbisnis! Cover photo: Pexels