Kamu pernah mencoba minuman sarsaparilla yang rasanya unik dan sering dibuat versi minuman berkarbonasi? Buat penggemar minuman soda jadul, pasti sudah gak asing dengan minuman Limun Saparila yang terkenal di Jogja, minuman cap Badak, hingga root beer AW. Berbeda dengan minuman cola, rasa serta aroma minuman sarsaparilla memang memiliki ciri-khasnya tersendiri yang terkadang seperti rasa balsem.
Ternyata sarsaparilla adalah minuman obat herbal yang berasal dari akar tumbuhan asli Benua Amerika lho. Hal ini membuatnya serupa dengan asal minuman berkarbonasi lainnya seperti Coca Cola yang berasal dari tanaman Coca. Di Indonesia, minuman yang mempunyai warna ungu kecokelatan ini pernah menjadi favoritnya para raja-raja karena diklaim punya manfaat kesehatan.
Yuk berkenalan lebih dalam dengan minuman sarsaparilla yang awalnya adalah minuman herbal ini!
Apa Itu Sarsaparilla?

Photo source: Istockphoto
Sebelum menjadi bahan minuman soda limun berkarbonasi, sarsaparilla awalnya adalah minuman herbal yang berasal dari akar-akaran, seperti jamu atau tonik. Sarsaparilla adalah sari minuman dari akar tanaman merambat Smilax ornata yang berasal dari daerah tropis di benua Amerika. Tanaman dari dari genus Smilax ini umumnya dijumpai di negara Meksiko, Honduras, sampai Kepulauan Karibia seperti Jamaika.
Oleh penduduk asli Benua Amerika, akar tanaman ini sudah dimanfaatkan selama berabad-abad sebagai obat tradisional berbagai penyakit. Hal tersebut karena tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid yang mempunyai berbagai khasiat. Di antaranya termasuk antiradang, antioksidan, dan antimikroba, serta dapat membantu meringankan gejala psoriasis dan nyeri sendi.
Ketika masyarakat keturunan Eropa mulai memasuki benua Amerika, mereka mulai berkreasi dengan minuman herbal ini. Tren penciptaan minuman bersoda seperti Cola yang juga awalnya diperuntukkan sebagai obat, turut mempengaruhi cara pembuatan sarsaparilla. Minuman sarsaparilla juga akhirnya dibuat versi tambahan soda dengan pemanis agar lebih mudah diminum sebagai minuman ringan dalam kemasan.
Serupa tapi Beda dengan Root Beer

Photo source: Istockphoto
Sejak abad ke-19, minuman sarsaparilla mulai masuk dan populer di Amerika Serikat. Pada masa itu, sarsaparilla diiklankan sebagai minuman ringan sehat yang bermanfaat menyembuhkan problem gangguan kulit dan darah. Sarsaparilla turut digolongkan sebagai produk root beer, yaitu minuman menyerupai bir yang berbahan dari akar-karan.
Akan tetapi perbedaan antara minuman sarsaparilla asli dengan root beer adalah dari bahan baku pembuatannya. Sarsaparilla asli merupakan tanaman merambat yang tumbuh di iklim tropis, sehingga masyarakat Amerika Serikat wilayah Utara yang beriklim lebih dingin harus mengganti bahan bakunya. Root beer yang terkenal di Amerika umumnya terbuat dari minyak pohon birch dan akar tanaman jenis Sassafras.
Soal rasa, sarsaparilla disebutkan lebih sedikit ada rasa pahit-pahitnya seperti umumnya minuman obat herbal. Sedangkan root beer umumnya punya rasa lebih manis lembut dengan tambahan rasa vanila, wintergreen, dan rempah lainnya. Meskipun begitu keduanya punya tampilan yang mirip yaitu warna gelap kecokelatan serta bagian atasnya berbuih atau berbusa yang menjadikannya mirip bir. Dalam sajian modern, minuman ini lebih cocok dinikmati saat dingin bahkan ditambahkan es krim vanilla supaya lebih manis.
Sarsaparilla di Indonesia

Photo source: @indosaparellaofficial
Di Indonesia sendiri, ternyata minuman dari bahan sarsaparilla adalah salah satu minuman herbal favoritnya raja-raja lho, khususnya di Jawa. Konon, akar tanaman ini sudah diperkenalkan ke tanah Indonesia sejak dibawa oleh para pedagang VOC.
Para Ningrat Jawa sering menikmati minuman akar sarsaparilla ini ketika acara-acara resmi atau sebagai medium pengobatan. Umumnya mereka menikmati dengan menyeduhnya dengan air panas, atau biasa disebut sebagai wedang seperti umumnya minuman jamu herbal lain.
Seiring zaman, orang-orang Jawa juga mulai mengolahnya sebagai minuman soda berkarbonasi. Bahkan produk limun saparila sempat dianggap sebagai minuman asli dan cocok jadi oleh-oleh khas Jogja, karena legendaris serta punya botol yang unik vintage.
Produk soda sarsaparilla lainnya yang gak kalah legendarisnya di Indonesia adalah minuman Soda Cap Badak. Dengan rasanya yang unik perpaduan rasa khas soda dengan sensasi seperti balsem, minuman ini tetap eksis dan jadi tren kuliner vintage di beberapa resto maupun cafe.
Manfaat Sarsaparilla

Photo source: Istockphoto
Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa sarsaparilla adalah minuman herbal yang memang punya kandungan menyehatkan. Dilansir dari Alodokter, akar sarsaparilla mempunyai banyak manfaat pencegahan penyakit-penyakit baik ringan maupun berat. Berikut ini beberapa manfaat dari minuman herbal sarsaparilla.
1. Membantu Meringankan Batuk
Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan dari minuman herbal sarsaparilla ini adalah kemampuannya meringankan problem batuk. Hal tersebut berasal dari sifat antiradang dan antibakteri yang bisa membantu membunuh bakteri atau virus penyebab batuk. Selain itu manfaat lainnya adalah meringankan radang yang timbul di tenggorokan.
2. Mengatasi Permasalah Psoriasis
Di Amerika Serikat, minuman herbal ini gencar diiklankan sebagai salah satu obat yang mampu mengatasi permasalahan kulit. Kandungan astilbin dan saponin pada sarsaparilla mempunyai efek yang hampir serupa dengan obat kortikosteroid. Zat tersebut dapat mengurangi peradangan di kulit, sehingga dapat membantu meredakan gejala psoriasis, seperti kulit mengelupas, gatal, dan bersisik.
3. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Hati
Sebuah riset di laboratorium juga menunjukkan bahwa ekstrak sarsaparilla berpotensi melindungi fungsi hati dan mencegah kerusakan pada hati. Selain itu, akar tanaman ini juga berpotensi membantu proses detoksifikasi atau pembuangan zat beracun di dalam tubuh.
4. Meringankan Nyeri Sendi
Sarsaparilla sudah dimanfaatkan sejak berabad-abad silam untuk mengobati peradangan dan nyeri sendi, misalnya akibat rheumatoid arthritis, asam urat, dan osteoarthritis. Bukan tanpa alasan, manfaat sarsaparilla yang satu ini berasal dari sifat antiradang dan antinyeri yang dapat membantu meringankan nyeri otot dan sendi.
5. Membantu Mencegah Kanker
Salah satu kandungan dalam akar tanaman sarsaparilla adalah sifat antioksidannya yang bermanfaat membantu mencegah penyakit berat. Salah satunya adalah mencegah kerusakan sel dan menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh.
Selain itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa ekstrak sarsaparilla dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, sejauh ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan efek samping manfaat sarsaparilla sebagai pencegah kanker.
Akan tetapi hal yang harus kamu pahami tentang minuman sarsaparilla saat ini adalah asal usul produknya. Produk minuman soda sarsaparilla saat ini kebanyakan sudah tidak memakai ekstrak alami tanaman Smilax ornata.
Produk yang saat ini beredar umumnya hanya memakai perisa atau perasa sarsaparilla buatan dengan tambahan soda yang lebih manis dan kuat. Kalau hanya berdasarkan perasa buatan, tentunya manfaat kesehatan tersebut tidak bisa didapatkan.
Jika kamu memang ingin merasakan langsung manfaat sarsaparilla, belilah langsung akar tanaman Smilax ornata untuk diolah sendiri. Cukup diseduh dengan air hangat selayaknya menyeduh teh, atau bisa ditambahkan akar-akaran bermanfaat lainnya. Oleh karena itu, harus lebih cermat lagi jika ingin benar-benar merasakan manfaat kesehatannya.